Kata-Kata Lucu tentang Kopi dan Rokok, Kumpul Bareng Temen Makin Seru

Liputan6.com, Jakarta Kata-kata lucu tentang kopi dan rokok bisa kamu gunakan saat sedang berkumpul bareng teman, sahabat, maupun kerabat. Lewat kata-kata lucu tentang kopi dan rokok, kamu bisa bercanda bersama-sama.

Kopi dan rokok seperti menjadi satu paket lengkap saat berkumpul bersama teman-teman. Saat sedang kumpul bersama, berkelakar mungkin merupakan salah satu hal yang harus ada. Ketika tak tahu ingin menggunakan kata-kata untuk membuat suasana menjadi lucu, kamu bisa menggunakan kata-kata lucu tentang kopi dan rokok.

Tak hanya dijadikan sebagai bahan bercandaan atau bergurau saja, isi dari kata-kata lucu tentang kopi dan rokok juga memiliki makna mendalam untuk mengajak orang agar lebih santai dalam menghadapi hidup. Namun, tidak semua orang bisa merangkai kata-kata lucu tentang kopi dan rokok.

Tak perlu khawatir, kini sudah banyak situs yang menyediakan kata-kata lucu tentang kopi dan rokok. Kamu bisa menjadikannya referensi untuk digunakan saat kumpul bersama teman. Berikut Liputan6.com, Jumat (25/10/2019) telah merangkum dari berbagai sumber kumpulan kata-kata lucu tentang kopi dan rokok.

1. “Sebatang rokok bersama secangkir kopi sungguh kunikmati sebagai pengusir jiwa yang lelah.”

2. “Kopi dan rokok adalah sepasang yang tepat. Layaknya aku dan kamu dalam kisah Romeo dan Juliet.”

3. “Kopi dan rokok adalah pasangan yang serasi, jangan biarkan pisang goreng ada di antara mereka.”

4. “Kopi apa yang paling pahit? Kopilih dia daripada aku.”

5. “Perlu tambah secangkir kopi untuk mengobati gagal pahammu.”

6. “Gagal fokus itu akibat saraf tegangmu kekurangan kafein.”

7. “Perlu tambah secangkir kopi untuk mengobati gagal pahammu.”

8. “Depresso adalah perasaan yang kau alami ketika kehabisan kopi.”

9. “Jika hidupmu terasa pahit, berarti kopimu kurang gula.

10. “Ngopi dapat menyebabkan penyakit santai dan gangguan tidur.”

1. “Ora ngombe kopi seminggu kok rasane koyo 7 dina ora ngopi.”

2. “Kuat lakoni, ora kuat tinggal ngopi.” – Via Vallen, Bojo Galak

3. “Ojo mung ngopi. Sekali-kali ngeteh ben ngerti yen urip iku ora mung pait, tapi sepet mbarang.”

4. “Yen uwis sehati, tubruk wae!”

5. “Ngopi ndisik mblo! Ben pas nikung pacar wong ora ngantuk.”

6. “Ketimbang ngelamun utang, monggo ngopi rumiyen.”

7. “Yen sirahmu wis mulai mumet, iku tandane awakmu kudu ngopi sek ben ra edan.”

1. “Kopi apa yang paling pahit? Kopilih dia daripada aku.”

2. “Ngopi dulu, Mblo! Biar pas nikung pacar orang nggak ngantuk.”

3. “Kopi aja bisa bikin deg-degan, apalagi kamu.”

4. “Semenjak kepergianmu, kopiku tidak pernah sempurna, sebab hanya kopi susu yang spesial bagiku.”

5. “KOPI. Ketika Otak Perlu Inspirasi.”

1. “Bukan cuma kopi yang bisa jadi dingin. Hati juga bisa dingin kalo cuma dibiarin.”

2. “Gula sejimpit merusak kopi secangkir. Kamu yang berlesung pipit bikin aku enggak bisa mikir.”

3. “Ga mudah kepincut kalo ngopi ngajak yang cute.”

4. “Deket kamu itu seru banget, kayak sruput kopi temen tapi enggak bilang.”

5. “Kopi aja bisa bikin deg-degan, apalagi kamu.”

1. “Cinta yang keterlaluan itu seperti kopi yang kadaluarsa. Melempem dan bau anyirnya mendera.”

2. “Udah japri ngajak ngopi, masa enggak berani menghampiri?”

3. “Katanya ngajak ngopi bareng. Eh, ternyata cuma ngobrol doang. Kopi kok dijadikan kambing hitam.”

4. “Kopiku tak pernah butuh gula karena sudah penuh dengan janji manismu.”

5. “Balikan sama mantan itu seperti orang nyeduh ampas kopi, berharap rasa yang sama. Padahal tinggal sisa.”

1. “Kopi pertama pagi ini. Semanis rindu yang tumpah sepanjang hari dari awal bangun tidur.” –Raditya Dika

2. “Seperti kopi, kuaduk sesukaku, kuteguk semauku, hingga kutemukan rasa pahit indah bersamamu.” – Anonim

3. “opi sempurna karena rasa pahitnya. Demikian pula cinta.” – Maman Suherman

4. “Kau bagaikan kopi. Tanpamu sepi, hadirmu melengkapi.” – Anonim

5. “Engkau kopi puncak malamku, Kekasih. Pahit dan kelam tanpa kusedu..” – Sudjiwo Tejo

6. “Aku menunggu kita ada di satu meja, ditemani kopi dengan aroma yang berbeda, membicarakan mimpi, bercengkerama tentang rencana.” – Gilang Pratama Aditya

7. “Sejumput rindu yang kau kirim dari tanah sejuta mimpi, telah kureguk bersama secangkir kopi. Hangat, nikmat, rindumu kian melekat.” – Anonim

8. “Baiklah, pagi ini akan menikmati secangkir kopi rasa vanilla agar pahitnya kenangan bisa ku tenggelamkan dalam manisnya kopi pagi ini.”

9. “Membingkai pagi mewarnakan mentari, jangan lupa menyoreka hari dengan segelas kopi berbagi, agar hati menjadi pelangi di malam nanti.”

10. “Kopi pertama pagi ini, pahit tetutup manis. Seperti dua orang yang terlalu cinta, lalu saling mengucap janji yang tak mungkin terpenuhi.”