5 Fakta Unik Nordlingen, Kota yang Dibangun di Atas Jutaan Berlian

Liputan6.com, Jakarta Jerman sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. Terlebih lagi untuk mahasiswa, Jerman merupakan salah satu negara yang banyak dijadikan tujuan belajar oleh masyarakat Indonesia. Selain itu, kota-kota di Jerman juga memang menarik perhatian semua orang.

Banyak orang mengatakan kota-kota di Jerman sendiri juga menawarkan keindahan dan keunikan. Keadaan kota di Jerman sendiri berbeda-beda, karena di beberapa kota diperuntukkan spesifik untuk satu hal.

Misalnya pusat pemerintahan berada di Berlin sebagai ibu kota. Pusat bisnis yang berada di Frankfurt menjadikan kotanya penuh dengan gedung pencakar langit, sementara kota-kota dengan universitas terbaik ada di Aachen.

Tak banyak yang tahu, ternyata ada salah satu kota di Jerman yang dibangun di atas jutaan berlian. Di Nordlingen mayoritas bangunan yang berdiri di kota itu mengandung partikel berlian. Berikut 5 fakta unik Nordlingen yang Liputan6.com lansir dari Smithsonian, Sabtu (9/11/2019).

Nordlingen merupakan sebuah kota Bavaria yang unik di Jerman. Hampir setiap bangunan di sana dibangun dari batu istimewa yang mengandung partikel berlian. Para ahli geologi lokal memperkirakan kalau tembok kota dan bangunan-bangunan di dalamnya memuat sekitar 72.000 ton berlian.

Tak banyak yang mengetahui kalau kota Nordlingen begitu kaya akan berlian. Bahkan warganya pun baru mengetahui fakta tersebut beberapa puluh tahun terakhir.

Tadinya, mereka pikir kilauan pada batu-batu tersebut merupakan mineral biasa. Sekarang pun mereka tak terlalu ambil pusing meskipun hidup di antara jutaan berlian mini.

Nordlingen adalah sebuah kota yang berdiri di atas cekungan raksasa seluas 26 kilometer. Ketika penduduk pertama Nordlingen mulai membangun pemukiman pada abad 9, mereka mengira kalau cekungan tersebut adalah kawah gunung api yang sudah mati. Namun ternyata itu adalah kawah yang terbentuk karena hantaman asteroid 15 juta tahun lalu.

Tembok-tembok di Nordlingen tak pernah berhenti berkilauan, tetapi warga di sana tak menganggapnya hal luar biasa. Kilauan berlian di kota ini dapat dilihat dari jalanan, tangga atau bangunan yang memantulkan kilat-kilat saat terkena cahaya matahari.

Para ahli mengatakan berlian-berlian yang ada di Nordlingen terbentuk karena asteroid. Panas dan tekanan intens membuat karbon di dalam lapisan bebatuan berubah bentuk menjadi berlian renik.

Lalu Terbentuklah batuan suevite yang lantas digunakan penduduk untuk membangun rumah, fasilitas umum, dan tembok kota. Untungnya, jutaan berlian yang terpajang di dinding-dinding Kota Nordlingen hanya berukuran 0,22 milimeter.