Liputan6.com, Jakarta Novel dan film Harry Potter sudah sangat terkenal di berbagai belahan dunia. Tidak hanya kalangan anak-anak maupun remaja, Novel dan film ini juga digemari oleh kalangan usia dewasa.
Seperti pemuda bernama Thompson, ia adalah seorang mahasiswa yang menjadi penggemar seri J.K. Rowling sejak ia masih duduk di sekolah menengah pertama. Menjadi penggemar berat Harry Potter, Thompson rela merombak kamarnya menyerupai kantor Dumbledore.
Advertisement
Baca Juga
Ia mengaku mendapat ide tersebut setelah mengunjungi The Wizarding World of Harry Potter di Universal Studio.
"Saya ingat ketika berjalan melewati kastil Hogwarts dan melihat dunia luar biasa yang telah diciptakan. Saya merasa seolah-olah waktu telah berhenti, dan saya benar-benar memasuki dunia Harry Potter. Seolah saya sebenarnya murid di Hogwarts." kata Thompson dikutip dari Insider.
Thompson kemudian mulai mendekorasi kamarnya. Ia mengumpulkan berbagai barang-barang yang dapat ia gunakan untuk mendekorasi dari toko-toko barang bekas. Pria ini juga mengaku sudah mengerjakan kamarnya tersebut selama satu setengah tahun dan hasilnya pun sangat luar biasa.
Biaya Renovasi Kamar sekitar 21 Juta
Awalnya Thompson memperkirakan renovasi tersebut dapat dilakukan selama dua bulan, ternyata butuh satu setengah tahun untuk mengumpulkan semua barang yang ia butuhkan dari toko barang bekas.
"Sebagian besar kemajuan, telah saya buat pada bulan sebelum Halloween, ketika itu saya menghabiskan setiap menit untuk meletakkan sesuatu bersama-sama" tutur Thompson.
Selain itu, Thompson juga memperkirakan biaya renovasi total sekitar 21 juta rupiah.
Advertisement
Thompson melukis awan di langit-langit agar terlihat lebih realistis.
Thompson menggunakan lampu string LED pada langit-langit, ia membutuhkan delapan atau sembilan set untuk mengisi ruang. Selain itu, ia juga melukis awan di langit-langit agar terlihat lebih realistis.
"Saya menyukai efek ini karena menambah nuansa realistis dan menjadikan langit nuansa malam," kata Thompson.
"Tujuan saya adalah menemukan cara untuk membuat mereka lebih menonjol dalam kegelapan tanpa membuatnya terlihat begitu palsu atau murahan," tambahnya.
Thompson berharap terus membuat ruangannya dapat lebih menyerupai film Harry Potter
Menjadi penggemar berat Harry Potter membuat Thompson termotivasi untuk terus mengubah kamarnya terlihat lebih nyata seperti pada film.
"Dalam waktu dekat, saya ingin melanjutkan dan menambahkan lukisan bergerak, kunci terbang, buku harian Tom Riddle, beberapa burung hantu, lebih detail di pepohonan, Mirror of Erised, dan jendela dengan dementor di luarnya" kata Thompson.
Tak sampai di situ, ia juga membayangkan untuk menciptakan ruang yang terinspirasi oleh dunia fiksi favoritnya yang lain seperti Star Wars dan The Nightmare Before Christmas.
Advertisement