Liputan6.com, Jakarta Di era milenial saat ini, bermain game online banyak digemari oleh banyak kalangan. Tak hanya anak-anak tetapi juga orang dewasa. Semakin berkembangnya teknologi digital juga mendorong banyak masyarakat yang tertarik dengan bermain game secara online.
Baca Juga
Advertisement
Kemudahan yang ditawarkan dalam smartphone juga mempermudah para konsumen untuk mendownload aplikasi game online. Mudah dan menyenangkan, tak heran jika game online mencuri perhatian. Meski begitu, kehadiran game online tak sedikit berdampak negatif.
Kasus terlalu lama bermain game online hingga kecanduan kerap kali ditemukan. Apalagi tak diawasi dengan baik oleh para orang tua, anak-anak bisa saja bermain hingga lupa waktu dan kehilangan kesadaran akan sekelilingnya.
Seperti nasib malang yang dialami oleh seorang remaja laki-laki di India ini. Terlalu fokus bermain salah satu game online yaitu PUBG, remaja ini kehilangan nyawanya. Alasannya ia salah mengambil minuman yang ia tegak ternyata deterjen.
Berpergian dengan Teman
Dilansir dari Oriental Daily oleh Liputan6.com, Selasa (17/12/2019), remaja laki-laki itu bernama Saurabh Yadav. Remaja berusia 20 tahun tersebut awalnya diketahui hendak pergi bersama temannya yaitu Santosh Sharma.
Mereka berdua pergi dengan naik kereta ekspres dari Madhya Pradesh ke Agra. Untuk menghabiskan waktu selama perjalanan, remaja itu mengeluarkan ponselnya dan mulai bermain PUBG.
Advertisement
Terlalu Fokus Bermain Game
Memakan waktu cukup lama di kereta, Yadav menghabiskan waktunya dengan bermain game PUBG. Terlalu asyik dan hanya menatap layar ponsel, Yadav meraih ke dalam tas Sharma dan mengeluarkan sebuah kaleng minuman karena haus.
Yadav membuka kaleng itu tanpa mengalihkan pandangannya dari layar ponsel. Berhasil terbuka ia langsung menegak isi dari kaleng itu tanpa melihat label. Ternyata kaleng itu adalah cairan deterjen pembersih.
Panik
Mencium aroma terlalu menyengat, barulah Yadav memerhatikan label kaleng itu yang ternyata deterjen. Tak berselang lama, Yadav merasakan tubuh dalamnya terasa seperti terbakar dan langsung minum air putih.
Dalam keadaan panik, Sharma dan teman lainnya memanggil bantuan tetapi kereta bergerak dengan kecepatan penuh. Pegawai kereta memberitahu jika kereta hanya bisa berhenti di stasiun yang sudah dijadwalkan.
Advertisement
Meninggal Akibat Keracunan
Sampai di Agra, sayang nyawa Yadav tak tertolong. Kejadian yang terjadi pada 12 Desember 2019 lalu ini mengakibatkan Yadav meninggal dunia akibat keracunan.
Ketika ditanya oleh pihak berwenang mengapa Sharma membawa deterjen pembersih di tasnya, Sharma mengungkapkan bahwa ia adalah seorang tukang jual-beli perhiasan. Sehingga ia selalu membawa cairan deterjen untuk membersihkan perhiasan.
Game online PUBG memang tengah digemari masyarakat di seluruh dunia. PUBG bahkan dikabarkan telah mencapai 400 juta pemain di dunia pada tahun 2018 lalu.