5 Manfaat Masker Kopi untuk Wajah dan Cara Membuatnya Sesuai Kebutuhan

Liputan6.com, Jakarta Deretan manfaat masker kopi untuk wajah mungkin sudah banyak diketahui oleh masyarakat luas. Hal ini dikarenakan kopi kerap dijadikan bahan utama dalam berbagai macam produk perawatan khususnya wajah. 

Begitu juga dengan masker wajah, manfaatnya pun sangat banyak terlebih jika digunakan secara tepat dan rutin. Manfaat masker kopi untuk wajah ini didapat dari adanya berbagai kandungan nutrisi penting seperti riboflavin (vitamin B2), niasin (vitamin B3), magnesium, kalium, dan berbagai senyawa antioksidan.

Seluruh kandungan nutrisi dalam kopi tersebut sangat dibutuhkan wajah untuk menjaga kesehatannya. Untuk itu, kamu bisa mengambil manfaat kopi untuk wajah dengan menjadikannya sebagai masker.

Masker kopi sangat mudah dibuat sendiri di rumah. Cukup menggunakan alat dan bahan sederhana, kamu sudah dapat merasakan manfaat masker kopi untuk wajah. Berikut manfaat masker kopi untuk wajah yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (29/1/2020).

Radikal bebas merupakan salah satu penyebab dari penuaan dini. Hal ini menyebabkan munculnya kerutan, garis-garis halus, dan hilangnya elastisitas kulit wajah. Namun, kandungan kafein daoat membantu mengatasinya.

Adanya antioksidan di dalam kafein inilah yang dapat menyerang radikal bebas dan menghilangkannya. Untuk mengatasi masalah ini, kamu dapat merasakan manfaat masker kopi untuk wajah.

Kandungan dalam kopi akan meningkatkan penampilan keseluruhan kulit. Tak heran, kopi banyak digunakan sebagai krim siang dan malam anti-penuaan dalam hubungan dengan retinol. Kafein juga memiliki sifat anti-inflamasi yang membuatnya berguna dalam mengurangi peradangan dan kemerahan di kulit.

Manfaat masker kopi untuk wajah selanjutnya dapat menghilangkan mata panda. Manfaat masker kopi ini didapat karena adanya kandungan kafein yang dapat merangsang pelebaran pembuluh darah. Sehingga mampu meningkatkan aliran darah yang dapat membantu kulit mengencang secara alami. 

Hasilnya berupa pengurangan penumpukan cairan di bawah mata. Hal ini bekerja akibat adanya senyawa kopi lainnya seperti asam klorogenik yang dapat mengurangi peradangan di sekitar mata. Untuk mendapatkan manfaat masker kopi ini, kamu bisa mengoleskan masker di sekitar mata.

Walaupun kafein tidak dapat menyembuhkan lingkaran hitam herediter, sifat anti-inflamasinya membuatnya bermanfaat dalam mengurangi bengkak dan peradangan yang terkait dengan lingkaran hitam. Kafein juga mengurangi penumpukan darah di bawah mata kamu yang berkontribusi pada bayangan gelap.

Manfaat masker kopi untuk wajah selanjutnya dapat meringankan kondisi jerawat. Hal ini dikarenakan adanya antioksidan, stimulant, dan asam klorogenat dalam kopi yang dapat menjadikannya scrub wajah yang efektif melawan jerawat.

Jerawat terjadi ketika minyak, sel-sel kulit mati, dan zat-zat lain menyumbat pori-pori yang dapat terinfeksi oleh bakteri dan mengakibatkan peradangan. Menggosok wajah dengan bubuk kopi dapat membantu membersihkan sel-sel kulit mati dan membuka pori-pori.

Asam klorogenat dalam kopi juga dapat mengurangi peradangan dan melindungi terhadap beberapa jenis bakteri.

Manfaat masker kopi untuk wajah lainnya dapat membantu melindung kulit dari sinar ultraviolet (UV) dan beberapa tanda penuaan yang terkait dengan paparan sinar matahari. Manfaat masker kopi didapat karena adanya kandungan antioksidan seperti polifenol di dalamnya. Mengoleskan masker kopi ke wajah merupakan cara sederhana untuk mengantarkan antioksidan ke tubuh.

Penulis sebuah studi dari 2015 menyimpulkan bahwa peserta dengan konsumsi polifenol tertinggi, dari kopi atau sumber lain, memiliki lebih sedikit bintik-bintik usia UV di wajah mereka. Pesertanya adalah wanita Jepang berusia 30-60 tahun. Menggunakan kafein dalam produk perawatan kulit dapat mengurangi dan mencegah peradangan dan kemerahan serta memberi warna kulit yang indah dan merata.

Bubuk kopi dapat dijadikan sebagai bahan eksfoliasi kulit wajah. Butiran kopi yang tidak larut dalam air ini sangat cocok untuk menggosok sel kulit mati pada wajah. Hasil penelitian tahun 2013 menunjukkan bahwa zat dalam kopi dapat membantu mempromosikan kulit yang sehat.

Hal ini dikarenakan terdapat asam caffeic, antioksidan yang dapat meningkatkan kadar kolagen dan mengurangi penuaan dini sel. Asam caffeic juga memiliki sifat antimikroba, yang berarti dapat membantu melindungi kulit terhadap kuman.

Masker Kopi untuk Kulit Bersih dan Halus

Cara membuat amske kopi untuk kulit bersih dan halus dengan mengaduk 1 sendok teh kopi bubuk dengan 1/2-1 sendok makan susu sampai mengental sempurna. Lalu oleskan di wajah yang bersih.

Diamkan 3-5 menit, kemudian pijat wajah dengan lembut. Diamkan lagi wajah selama 15-20 menit sampai masker di wajah mengering. Setelah itu, cuci dengan air dingin sambil pijat lembut wajah selama 1-2 menit untuk ekfoliasi sel kulit mati di wajah.

Campuran kopi dan susu akan membuat kulit lebih bersih dan halus. Jika kulit berjerawat, masker kopi ini juga akan mengurangi kemerahan dan peradangan pada kulit. Gunakan masker ini 2-3 kali seminggu untuk hasil maksimal.

Masker Kopi untuk Kulit Cerah

Campurkan 1 sdm kopi, 1 sdm kunyit, dan 1 sdm yogurt hingga teksturnya mengental. Lalu aplikasikan di kulit wajah yang bersih. Diamkan selama 20 menit sebelum dibilas dengan air biasa sambil melakukan pijatan ringan.

Vitamin C dalam kunyit akan mencerahkan kulit secara keseluruhan serta noda hitam di wajah. Kopi dan kunyit merupakan kolaborasi sempurna untuk membentuk kolagen yang menjaga kulit tetap kencang. AHA dalam yogurt berguna mengurangi jerawat, mencegah keriput serta tanda penuaan lain, memberi nutrisi, serta membuatnya lembap.

Masker Wajah untuk Kulit Kencang

Siapkan 1 sdm kopi bubuk, 1 sdm madu organik, dan 1 sdm yogurt. Campur semua bahan dan oleskan ke wajah yang bersih, diamkan selama 10 menit. Ketika membilasnya, gunakan air dengan suhu normal sambil memijat lembut selama 2 menit.

Ketiga bahan tersebut merupakan superfood yang ampuh membersihkan wajah dari sel kulit mati. Kopi dan yogurt memiliki antioksidan yang melawan tanda-tanda penuaan, serta mendorong proses regenerasi sehingga kulitpun selalu tampak muda. Sedangkan madu, berfungsi untuk sebagai pelindung kulit dari bakteri yang merusak kulit dan membuatnya tetap lembap.