Liputan6.com, Jakarta Seorang pria secara ajaib mendapatkan pengelihatannya kembali setelah tertabrak mobil ketika sedang menyebrang jalan. Pria tersebut bernama, Janusz Goraj asal Polandia. Ini memang kejadian langka. Â
Baca Juga
Janusz Goraj mengalami kebutaan total pada mata bagian kiri. Sedangkan pada mata bagian kanan, ia hanya dapat mendeteksi bayangan dan cahaya. Kebutaan yang ia alami berawal dari 20 tahun yang lalu, sebagai efek samping dari alergi yang ia miliki. Setiap tahun pengelihatannya terus bertambah buruk hingga akhirnya ia terbiasa hidup dalam kegelapan.
Advertisement
Namun pada suatu hari di tahun 2018, sebuah kejadian langka terjadi. Goraj saat itu hendak menyeberang jalan ketika tiba-tiba sebuah mobil dari arah samping menerjangnya dengan kecepatan tinggi.
Kepalanya terbentur keras dan ia pun terguling di atas aspal. Selain itu, Janusz Goraj juga mengalami kerusakan parah di bagian panggul hingga membutuhkan operasi. Namun, walaupun tidak ia sadari, ternyata kecelakaan tersebut adalah sebuah kejadian langka yang menyamar menjadi musibah.
Â
Usai dirawat di rumah sakit, pengelihatan Janusz Goraj kembali.
Usai menjalani operasi panggul, guna mempercepat proses pemulihan ia diharuskan untuk tinggal di Rumah Sakit selama beberapa hari. Suatu pagi ia terbangun dan terkejut karena mengalami hal yang tak biasa. Seperti keajaiban, pria asal Gorzow Wielkopolski ini mendapatkan kembali pengelihatannya pagi itu.
Ia mulai melihat lingkungan dengan lebih jelas seusai kecelakaan itu terjadi. Kemudian ia bercerita kepada dokternya mengenai kondisi tersebut, namun ia tidak dapat menjelaskan bagaimana hal itu bisa terjadi.
"Meskipun aku berbaring di ranjang rumah sakit, namun aku sangat gembira ketika bisa kembali melihat dengan baik," ungkap Janusz Goraj kepada Gorzovianin. "Para dokter juga terkejut atas hal ini. Ketika aku meninggalkan rumah sakit, aku bisa melihat orang-orang di jalanan, aku bisa melihat plat nomor di mobil, bahkan aku juga dapat membaca pesan teks di ponselku. Hidupku benar-benar berubah," jelas Goraj.
"Pengelihatannya benar-benar meningkat dalam kurun waktu dua minggu saja. Kami benar-benar tidak mengerti apa penyebabnya. Namun, hal ini mungkin saja karena campuran obat-obatan yang harus ia terima saat itu (red. operasi panggul)" ujar Agnieszka Wisniewska, juru bicara dari Independent Public Provincial Hospital seperti yang dilansir dari Polsat News.
Usai kejadian tersebut, Janusz Goraj menolak untuk berpartisipasi dalam penelitian para dokter yang ingin memecahkan teka-teki keajaiban pengelihatannya. Namun para ahli medis berspekulasi bahwa sesungguhnya kembalinya pengelihatan Goraj tidak ada sangkut pautnya dengan kecelakaan yang ia alami.
Kini Janusz Goraj bekerja sebagai petugas keamanan di rumah sakit tempat ia sebelumnya dirawat. Meskipun belum jelas apakah dia mendapat tawaran pekerjaan atau melamar lowongan secara langsung.
Advertisement