8 Cara Menyimpan Rempah agar Awet, Rasa dan Kualitasnya Terjaga

Liputan6.com, Jakarta Bumbu rempah memiliki cita rasa yang sangat kaya dan sudah terbukti mampu membuat masakan menjadi sangat nikmat. Tak heran, banyak orang yang menyimpan bumbu rempah agar bisa digunakan sewaktu-waktu jika dibutuhkan. 

Menyimpan rempah memang terlihat mudah. Namun, kamu perlu penanganan tersendiri agar rasa dan kualitasnya tetap terjaga. Beda jenis bumbu rempah, beda juga cara menyimpannya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menyimpan rempah agar awet tahan lama.

Apabila salah simpan atau tercampur, maka aroma bumbu akan tercampur dengan yang lainnya. Hal ini akan membuat cita rasa khas dari rempah tersebut menghilang. Untuk itu, agar bumbu rempah awet dan bertahan lebih lama, penting untuk menyimpannya dengan benar.

Berikut cara mmenyimpan rempah agar awet tahan lama yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (17/3/2020).

Cara menyimpan rempah agar awet pertama dengan membelinya dalam kondisi yang masih utuh atau belum dihaluskan. Walaupun bumbu halus terlihat lebih praktis, namun jenis bumbu rempah yang sudah dihaluskan sangat rentan rusak, menggumpal, dan berjamur jika tidak disimpan dengan cara menyimpan rempah yang tepat.

Jangan Disimpan Langsung di Bawah Sinar Matahari

Menyimpan bumbu rempah ke wadah plastik atau toples yang bersih. Meletakkan wadah tersebut di tempat yang sejuk dan kering serta tidak terkena sinar matahari langsung. Rempah yang terkena sinar matahari akan membuat kesegaran dan kualiatasnya menurun.

Hindari Menyimpan di Tempat Lembap

Meski bumbu rempah disimpan di tempat yang sejuk, hindari menyimpan rempah ini di tempat yang terlalu lembap. Rempah-rempah yang disimpan di tempat lembap akan rentan tumbuh tunas.

Sebelum menyimpan bumbu rempah, pastikan untuk mencuci rempah terlebih dahulu. Jenis rempah seperti kunyit, jahe, kencur, lengkuas, dan lain sebagainya umumnya kotor dengan tanah atau debu.

Untuk itu, kamu perlu mencucinya terlebih dahulu sebelum memasukkannya ke dalam wadah penyimpanan. Setelah dicuci bersih, jemur sebentar rempah hingga sisa air cucian hilang. Jika rempah sudah bersih dari air, kamu bisa mulai meletakkannya ke dalam wadah dan menyimpannya.

Cara menyimpan rempah agar awet berikutnya dengan sangrai terlebih dahulu. Terkhusus jenis rempah seperti merica, ketumbar, dan kemiri perlu disangrai sebelum disimpan ke dalam wadah penyimpanan.

Kamu bisa  sangrai rempah-rempah tersebut di atas api kecil untuk menghilangkan kadar air pada rempah. Metode ini berguna agar kualitasnya tetap terjaga dengan baik meskipun disimpan dalam jangka waktu yang lama.

Selain air dalam bumbu rempah tersebut keluar, sangrai rempah dapat membuat minyaknya keluar. Hal ini akan membuat rasa dan aroma bumbu lebih keluar.

Apabila ingin bumbu rempah lebih tahan lama, kamu bisa menghaluskan bumbu rempah tersebut kemudian menumisnya hingga harum serta benar-benar matang. Kemudian letakkan bumbu rempah di sebuah wadah tertutup dan simpan di lemari es.

Ketika kamu membutuhkannya, kamu bisa mengambil bumbu tersebut dari wadah sesuai kebutuhan. Namun perlu diingat, untuk penyimpanan metode ini kamu harus menyimpan rempah sendiri-sendiri.

Cara menyimpan bumbu rempah agar awet lainnya dengan meletakkannya ke dalam lemari pendingin. Metode ini berlaku untuk bumbu rempah basah yang memiliki banyak kandungan air seperti daun bawang, cabai, batang serai, dan daun-daunan lainnya.

Metode ini berguna untuk menjaga kesegarannya. Pastikan bungkus rempah tersebut dengan kertas. Setelah itu masukkan ke dalam wadah kedap udara sehingga air tidak akan masuk dan membasahinya.

Cara menyimpan rempah agar awet lainnya dengan menggantung. Jenis rempah daun kering seperti daun salam sebaiknya disimpan dengan cara diganung. Adapun cara menggantungnya dengan terbalik.

Hal ini akan menghilangkan kandungan air yang masih tersisa di dalam rempah. Air yang terdapat di dalam rempah daun tersebut lama-kelamaan akan turun ke bagian ujung, sehingga membuat rempah tersebut menjadi lebih tahan lama.