6 Manfaat Membaca Surat Al-Kahfi Beserta Dalilnya

Manfaat membaca surat Al-Kahfi salah satunya dapat menghindarkan seorang muslim dari fitnah Dajjal.

oleh Laudia TysaraHusnul Abdi diperbarui 12 Mei 2023, 15:21 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2023, 14:10 WIB
Manfaat Membaca Surat Al-Kahfi
Manfaat Membaca Surat Al-Kahfi. Credit: freepik.com

Liputan6.com, Jakarta Manfaat membaca surat Al-Kahfi perlu dipahami seluruh muslim. Hari Jumat erat kaitannya dengan amalan sunnah. Salah satunya, yakni membaca Al-Quran pada hari Jumat, seperti membaca surat Yasin dan surat Al-Kahfi. Keutamaan membaca kedua surat ini pada hari Jumat ada banyak sekali, terutama surat Al-Kahfi. 

Surat Al-Kahfi termasuk dalam golongan surat Makkiyah, karena diturunkan di kota Makkah. Manfaat membaca surat Al-Kahfi  begitu besar untuk seorang muslim, bahkan Rasulullah SAW sangat menganjurkannya. Manfaat membaca surat Al-Kahfi di hari Jumat salah satunya dapat menghindarkan seorang muslim dari fitnah Dajjal.

Dari Abu Darda’, Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa menghafal sepuluh ayat pertama dari surat Al Kahfi, maka ia akan terlindungi dari (fitnah) Dajjal.” (HR. Muslim)

Selain itu, manfaat membaca surat Al-Kahfi juga dapat membuat seseorang menjadi lebih bercahaya, diterangi cahaya di antara dua hari Jumat, serta diliputi cahaya dari kepala hingga ujung kakinya, bagi yang membaca secara keseluruhan surat tersebut.

Berikut penjelasan mengenai manfaat membaca surat Al-Kahfi , seperti Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (2/6/2020).

1. Terhindar dari Fitnah Dajjal

Menyadari Bahwa Dunia Memang Tempat Berkeluh Kesah
Ilustrasi Membaca Al Qur’an Credit: freepik.com

Manfaat surat Al-Kahfi yang pertama yaitu seorang muslim terhindar dari fitnah dajal. Dari Abu Darda, Rasulullah SAW bersabda, yang artinya:

“Barangsiapa membaca sepuluh ayat pertama dari surah Al-Kahfi, maka ia akan terlindungi dari fitnah Dajjal.” (HR Ibnu Hibban).

Selain itu, di dalam kitab Al-Mukhtarah karya Al-Hafiz Ad-Diyaul Maqdisi disebutkan dari Abdullah ibnu Mus’ab, dari Manzur ibnu Zaid ibnu Khalid Al-Juhani, dari Ali ibnul Husain, dari ayahnya, dari Ali secara marfu’, yaitu:

“Barang siapa yang membaca surah Al-Kahfi pada hari Jumat, maka ia dipelihara selama delapan hari dari segala fitnah dan jika Dajjal keluar, maka ia dipelihara dari fitnahnya.

2. Diterangi Cahaya Kebaikan

Ilustrasi baca Al-Quran
Ilustrasi membaca Al-Quran

Dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma, berkata Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Siapa yang membaca surat Al-Kahfi maka akan memancar cahaya dari bawah kakinya sampai ke langit, akan meneranginya kelak pada hari kiamat, dan diampuni dosanya antara dua Jumat." (HR. Abu Bakr bin Mardawaih)

Seorang muslim yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat akan diberikan pahala berlimpah, disinari cahaya kebaikan, dan diberkahi dengan syafaat di hari pembalasan. Sama seperti ketika seorang muslim membaca surat Ar-Rahman. 

Manfaat membaca surat Al-Kahfi ini akan diberikan Allah SWT kepada hamba-Nya di hari kiamat. Cahaya tersebut akan memancar dari kedua telapak kakinya hingga sampai ke langit. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat Al-Hadid ayat 12 yang berbunyi:

Yauma taral-mu'miniina wal-mu'minaati yas'aa nuruhum baina aidiihim wa bi'aimaanihim busyraakumul-yauma jannaatun tajrii min tahtihal-an-haaru khaalidiina fiihaa, zaalika huwal-fauzul-'aziim

Artinya:

"(yaitu) pada hari ketika kamu melihat orang mukmin laki-laki dan perempuan, sedang cahaya mereka bersinar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, (dikatakan kepada mereka): "Pada hari ini ada berita gembira untukmu, (yaitu) surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, yang kamu kekal di dalamnya. Itulah keberuntungan yang besar."

3. Diampuni Dosanya dalam Dua Jumat

Membaca Minimal 1 Juz Setiap Harinya
Ilustrasi Membaca Al Qur’an Credit: freepik.com

Manfaat membaca surat Al-Kahfi juga akan membuat seorang muslim diampuni dosa-dosanya oleh Allah SWT. Seperti yang terdapat dalam suatu hadis, yang artinya:

“Barang siapa yang membaca surah Al Kahfi pada hari Jumat, akan dibentangkan baginya cahaya mulai dari bawah telapak kakinya sampai ke langit. Cahaya itu akan memancarkan sinar baginya pada hari kiamat. Dan ia akan mendapatkan ampunan dari Allah di antara dua Jumat.” (HR Abu Bakr bin Mardawaih dari Abdullah bin Umar RA).

4. Dijauhkan dari Godaan Setan

Menebalkan Keimanan
Ilustrasi Membaca Al Qur’an Credit: freepik.com

Setan akan selalu merusak iman dan mengajak manusia ke jalan kesesatan. Setan adalah musuh terbesar manusia, terutama dalam melakukan perbuatan baik dan beribadah. Manfaat membaca surat Al-Kahfi dapat membuat seseorang terhindar dari godaan setan ini.

Sebuah hadits oleh Ibnu Mardawaih dari Abdullah bin Mughaffal, bahwa “Sebuah rumah yang selalu dibacakan surat Al-Khafi dan surat Al-Baqarah maka rumah itu tidak akan dimasuki setan sepanjang malam tersebut. Dengan demikian, bacalah surat Al-Kahfi agar terhindar dari gangguan setan yang terkutuk.”

5. Pengingat Hari Kiamat

Membaca Firman Allah SWT
Ilustrasi Membaca Al Qur’an Credit: pexels.com/Tayeb

Dalam surat Al-Kahfi ayat 47 diingatkan akan datangnya hari kiamat suatu hari nanti. Manusia akan diperlihatkan dengan gunung-gunung yang terbang. Seluruh manusia akan dikumpulkan dan tidak ada seorang manusia pun yang tersisa di bumi.

Wa yauma nusayyirul-jibaala wa taral-arda barizataw wa hasyarnahum fa lam nugaadir min-hum ahadaa

Artinya:

"Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan dapat melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak kami tinggalkan seorangpun dari mereka."

6. Mendapat Rida Allah SWT

Membaca surat Al Kahfi dapat memudahkan mendapat rida Allah SWT. Manfaat membaca surat Al-Kahfi akan membuat seseorang mendapat cahaya keberkahan. Juga menghindarkan seseorang dari perasaan gelisah. Sebagaimana diriwayatkan dalam sebuah hadits bahwa Rasullullah SAW bersabda:

"Siapa yang membaca surat Al-Kahfi, maka jadilah baginya cahaya dari kepala hingga kakinya, dan siapa yang membaca keseluruhannya maka jadilah baginya cahaya antara langit dan bumi." (HR Ahmad)

Kisah-Kisah dalam Surat Al-Kahfi

Ilustrasi membaca Al-Qur'an
Ilustrasi membaca Al-Qur'an. (Photo by Ed Us on Unsplash)

Setelah mengenali manfaat membaca surat Al-Kahfi, kamu tentunya perlu juga memahami isi dan kisah-kisah yang terdapat dalam surat tersebut. berikut beberapa kisah yang terkandung di dalam surat Al-Kahfi:

1. Kisah Ashabul Kahfi

Kisah tentang Ashabul Kahfi tercatat pada ayat 1-26. Surah Al-Kahfi meceritakan tentang kisah Ashabul Kahfi atau para penghuni gua. Ashabul Kahfi adalah kisah tujuh pemuda bersama seekor anjing yang tertidur selama 309 tahun di dalam gua. Tujuh pemuda ini menolak menyembah berhala sesuai dengan perintah rajanya, bahkan mengutarakannya di depan sang raja. Ketujuh pemuda ini kemudian dikejar untuk disiksa. Mereka kemudian kabur hingga ke pegunungan Nikhayus dan bersembunyi di dalam gua. Di dalam gua itu, para pemuda dan anjing itu tertidur. Mereka baru bangun 309 tahun kemudian.

2. Kisah Si Kaya dan Si Miskin

Kisah selanjutnya yang terdapat dalam surah Kahf adalah kisah dua manusia yang kaya dan miskin. Di sini umat Islam diperkenalkan kepada dua orang. Salah satunya adalah seorang mukmin yang mensyukuri apapun yang telah diberikan Allah kepadanya, sedangkan yang lain telah diberi kekayaan yang melimpah tetapi mengembangkan kesombongan dan rasa berhak atas orang-orang yang kekurangan kekayaan tersebut.

Dalam surah ini didapatkan pelajaran bahwa Allah telah menyediakan kesuksesan dan berkah sejati bagi mereka yang berserah diri kepada-Nya dan mengabdi kepada-Nya. Sebaliknya, mereka yang mengabaikan otoritas Allah atas mereka akan tertipu oleh jebakan dunia ini dan menjadi terobsesi dengannya.

3. Kisah Musa dan Al-Khidr

Kisah Musa dan Al -Khidr menggambarkan tentang orang-orang berilmu. Dalam kisah ini, Allah mengajarkan umat-Nya banyak pelajaran tentang bagaimana ketetapan-Nya melindungi kepentingan orang-orang benar dari pelanggaran orang-orang kafir, sekaligus menahan siksaan dari orang-orang kafir dan memberi mereka tangguh.

4. Kisah Dzulqarnain dengan Yajuj Majuj

Dari kisah ini manusia belajar bahwa orang-orang yang telah diberikan Allah sumber daya dan kekuasaan harus menggunakan sarana ini untuk memberikan keadilan di mana diperlukan dan melindungi orang yang tidak bersalah dari orang-orang yang menindas. Manusia juga belajar bagaimana bimbingan Ilahi mengilhami para pemimpin untuk menunjukkan kreativitas dan memanfaatkan teknologi untuk merancang solusi jangka panjang untuk masalah-masalah mendesak. Namun, terlepas dari semua inovasi, teknologi, dan strategi yang mungkin dilakukan seorang pemimpin, dia harus menerima kenyataan bahwa semua kekuatan pada akhirnya berasal dari Allah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya