5 Manfaat Lari Sprint untuk Kesehatan Tubuh, Ikuti Panduan yang Tepat

Manfaat lari sprint untuk kesehatan bisa kamu dapatkan dengan mengenali kondisi tubuh.

oleh Husnul Abdi diperbarui 29 Jun 2020, 17:15 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2020, 17:15 WIB
20160303-Ilustrasi lari-iStockphoto
Ilustrasi lari (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Manfaat lari sprint atau lari cepat tidak kalah dengan jogging. Olahraga ini terkenal dapat memberikan kamu tubuh yang sehat dan langsing dalam waktu yang singkat. Lari sprint telah menjadi bagian dari latihan kardio yang populer sekarang ini.

Olahraga ini menuntut kamu untuk berlari sekencang mungkin dalam waktu yang singkat. Dalam lari sprint, kamu juga diharuskan untuk memanfaatkan semua energi dan kekuatan otot. Latihan ini merupakan jenis kegiatan yang dapat memompa jantung dengan cepat.

Manfaat lari sprint untuk kesehatan bisa kamu dapatkan dengan mengenali kondisi tubuh. Agar mendapatkan manfaatnya secara maksimal, dan menghindarkan diri dari cedera atau masalah lainnya, ikuti panduan yang aman dalam melakukannya.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (29/6/2020) tentang manfaat lari sprint.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Menurunkan Berat Badan

Ilustrasi lari
Ilustrasi lari. Sumber foto: unsplash.com/Nicolas Hoizey.

Manfaat lari sprint untuk kesehatan tubuh yang pertama adalah untuk menurunkan berat badan. Manfaat ini tentunya sepadan dengan usaha yang kamu lakukan dalam berlari cepat. Lari sprint adalah latihan kardiovaskular yang sangat baik, sehingga lari sprint juga bekerja membakar banyak kalori dalam waktu singkat.

Sprint yang merupakan olahraga dengan intensitas tinggi membutuhkan energi lebih besar. Oleh karena itu, pembakaran lemak yang terjadi saat kamu melakukannya akan lebih cepat dan lebih banyak pula.

Lari sprint yang dilakukan selama 2,5 menit saja sudah mampu membakar sekitar 200 kalori. Sedangkan, melakukan joging dengan durasi 15 menit akan membakar sekitar 150-165 kalori. Hal ini tentunya dapat membantu menurunkan berat badan dengan sangat efektif.

Namun, agar kamu dapat mempraktikkan sprint dengan benar, tubuh harus fit. Jika tidak, kamu bisa berpotensi mengalami cedera, bahkan pingsan, jika tidak terbiasa melakukannya.


Meningkatkan Metabolisme

Selain itu, manfaat lari sprint selanjutnya adlaah dapat meningkatkan mentabolisme tubuh. Berlari dapat meningkatkan metabolisme tubuh secara tajam, membantu mencegah kenaikan berat badan dan diabetes.

Lari sprint membakar banyak kalori dalam waktu singkat. Bahkan, tidak hanya membakar kalori selama durasinya, tetapi berlari juga bisa meningkatkan metabolisme tubuh secara keseluruhan dan memungkinkan kamu untuk membakar lebih banyak kalori, bahkan ketika tidak sedang berlari.


Meningkatkan Kebugaran Jantung

jantung
ilustrasi jantung/pexels

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, lari sprint merupakan latihan kardiovaskular yang sangat baik. Jadi, manfaat lari sprint untuk kesehatan dapat meningkatkan kebugaran jantung.

Saat berlari, denyut jantung akan meningkat untuk mengimbangi peningkatan kebutuhan aliran darah ke otot yang digunakan saat berlari. Lari sprint bahkan membuat detak jantung kamu mendekati kecepatan maksimum.

Seiring berjalannya waktu, latihan lari sprint dapat meningkatkan denyut jantung maksimal kamu, sehingga memungkinkan kamu bekerja lebih efisien. Berlari juga meningkatkan kebugaran kardiovaskular yang membantu mengambil lebih banyak oksigen saat berolahraga serta meningkatkan kebugaran.


Meningkatkan Ketahanan Tubuh

Sedangkan, lari sprint adalah latihan anaerobik, yang berarti membutuhkan letupan energi pendek yang menghasilkan asam laktat. Penumpukan asam laktat ini menyebabkan rasa sakit dan nyeri saat berolahraga, sehingga terkadang timbul kram otot.

Dalam latihan normal, tubuh kamu akan menjaga asam laktat pada tingkat yang dapat dikelola. Latihan lari sprint meningkatkan kemampuan melakukan olahraga anaerobik dan kecepatan di mana tubuh kamu dapat memproses asam laktat, hingga memungkinkan kamu bisa lebih lama untuk melakukan pekerjaan yang lebih keras.


Bagus untuk Pembentukan Otot

Lari sprint
Lari sprint. (Foto: iStockphoto)

Berlari adalah latihan anaerobik, maka efektif dalam membangun otot dengan cara yang sama seperti latihan beban. Saat latihan beban, tubuh dituntut untuk menghasilkan letupan energi pendek yang meningkatkan kekuatan otot, dan lari sprint bekerja dengan cara yang sama.

Namun, tidak seperti kebanyakan latihan angkat besi, lari sprint menggunakan puluhan otot pada saat yang sama, menjadikannya salah satu latihan otot paling lengkap yang pernah ada. Manfaat lari sprint ini tentu membuat kamu lebih sehat dan bugar.


Panduan Lari Sprint bagi Pemula

20160303-Ilustrasi lari-iStockphoto
Ilustrasi lari (iStockphoto)

Setelah mengetahui manfaat lari sprint untuk kesehatan tubuh, kamu perlu juga mengenali cara melakukannya dengan benar dan tepat. Kamu peru menerapkan panduan berikut agar mendapatkan manfaat lari sprint dengan maksimal dan aman dalam menerapkannya:

- Sebelum memulai lari sprint, lakukan pemanasan dengan olahraga ringan selama lima hingga sepuluh menit.

- Lakukan lari sprint dengan kekuatan sebanyak 60 persen terlebih dahulu. Jika kamu merasakan ada otot atau sendi yang kaku atau nyeri, kurangi intensitas atau kecepatannya. Kemudian lanjutkan pemanasan kembali.

- Selanjutnya, lambatkan kecepatan selama dua menit sambil terus bergerak. Kamu bisa melakukan jogging atau berjalan kaki, tergantung pada kondisi kebugaran Anda saat itu.

- Lanjutkan lari sprint dengan meningkatkan kekuatan menjadi 80 persen. Selanjutnya, kurangi intensitas dan istirahat sembari tetap bergerak perlahan selama dua menit.

- Setelah istirahat, lanjutkan kembali lari sprint dengan kekuatan 100 persen selama 30 detik saja. Kemudian kurangi intensitas dan istirahat kembali sembari tetap bergerak selama dua hingga empat menit.

- Ulangi seluruh rangkaian sprint sebanyak empat hingga delapan kali, tergantung pada kondisi fisik dan daya tahan tubuh.

Kamu bisa melakukan lari sprint untuk kesehatan tubuh secara perlahan sesuai dengan kemampuan. Selalu perhatikan kondisi kesehatan tubuh sebelum melakukan lari sprint ini.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya