Pelari Daniel Simanjuntak Raih Emas di Singapura, Harumkan Nama Indonesia!

Liputan6.com, Jakarta- Berita membanggakan datang dari Singapura! Daniel Simanjuntak, pelari asal Sumatera Utara, berhasil meraih medali emas pada ajang 85th Singapore Open Track and Field Championships di Singapore Sports Hub, Kamis (24/4/2025).

Daniel menjuarai nomor lari 5.000 meter putra dengan catatan waktu yang mengesankan, 14 menit 47,79 detik. Kemenangan ini sekaligus menggemakan lagu Indonesia Raya di negeri Singa dan menjadi kebanggaan bagi Indonesia dan Sumatera Utara.

Tidak hanya Daniel, atlet lempar lembing Indonesia, Silfanus Ndiken, juga turut mengharumkan nama bangsa dengan meraih medali emas di ajang yang sama. Silfanus mencatatkan lemparan sejauh 66,90 meter, memecahkan rekor pribadinya. Keberhasilan dua atlet ini menunjukkan prestasi atletik Indonesia yang semakin gemilang di kancah internasional.

Kejuaraan ini diikuti oleh atlet-atlet terbaik se-Asia Tenggara, menjadi bukti nyata pembinaan atlet di Indonesia yang semakin membuahkan hasil. Prestasi Daniel dan Silfanus diharapkan dapat memotivasi atlet-atlet muda lainnya untuk terus berlatih dan berprestasi.

Daniel Simanjuntak berhasil mengungguli pesaingnya dari Filipina, Sonny Wagdos (14:53,23), dan Shaun Boon Hee Goh dari Singapura (15:05,32). Ketua Umum Pengprov PASI Sumut, David Luther, mengungkapkan rasa bangga dan harunya atas pencapaian Daniel.

"Saya sangat bangga dan haru atas prestasi yang diraih Daniel. Ini adalah bukti kerja keras dan dedikasinya," ujar David.

David juga berpesan agar Daniel tidak cepat puas dan menjadikan ini sebagai batu loncatan untuk meraih prestasi yang lebih tinggi lagi, termasuk persiapan menuju SEA Games 2025 di Thailand.

Prestasi Daniel ini juga diharapkan dapat menjadi motivasi bagi atlet-atlet lain di Sumatera Utara. Kemenangannya menjadi bukti bahwa atlet asal daerah juga mampu bersaing dan berprestasi di tingkat internasional. Dukungan dan pembinaan yang konsisten sangat penting untuk melahirkan atlet-atlet berprestasi lainnya.

Kemenangan ini bukan hanya milik Daniel, tetapi juga milik Indonesia dan Sumatera Utara. Medali emas ini menjadi bukti nyata bahwa atlet Indonesia mampu bersaing dengan atlet-atlet internasional lainnya.

Tidak hanya Daniel, atlet lempar lembing Silfanus Ndiken juga berhasil meraih medali emas dengan catatan lemparan 66,90 meter. Prestasi ini melampaui raihan medali perak yang ia peroleh di PON 2024. Kemenangan Silfanus disambut positif oleh Ketua Umum PB PASI, Luhut Binsar Pandjaitan, yang menyebutnya sebagai bukti nyata sistem pembinaan atletik yang inklusif dan berkelanjutan.

Silfanus, atlet asal Papua Selatan, telah menunjukkan konsistensi prestasinya sepanjang tahun 2024. Ia telah mengumpulkan sejumlah medali di berbagai kejuaraan, termasuk medali perak di Thailand Open (63,99 meter), medali emas di Jatim Open (64,28 meter), dan medali perak di Jateng Open (63,31 meter).

Keberhasilan Silfanus tak lepas dari dukungan Program Pelatnas Atletik Desentralisasi Mimika, sebuah kerjasama antara PB PASI dan PT Freeport Indonesia. Program ini bertujuan untuk mengembangkan potensi atletik dari daerah-daerah dan memberikan kesempatan yang lebih luas bagi atlet lokal untuk berkompetisi di kancah internasional.

Prestasi konsisten Silfanus membuktikan bahwa dengan pembinaan yang tepat dan dukungan yang memadai, atlet-atlet dari daerah dapat berprestasi di tingkat internasional.