Terjebak Perangkap, Kisah Gajah yang Terluka Akibat Diburu Ini Bikin Terenyuh

Liputan6.com, Jakarta Banyak bagian tubuh dari hewan yang memiliki nilai keindahan dan nilai jual yang cukup tinggi. Hal tersebutlah yang kemudian mendasari para pemburu untuk melukai hewan-hewan tersebut. Salah satu hewan yang memiliki kerap diburu untuk dimanfaatkan bagian tubuhnya adalah gajah.

Gajah kerap menjadi salah satu hewan yang menjadi sasaran para pemburu. Salah satu bagian tubuh gajah yang selalu diincar adalah gadingnya. Hal tersebutlah yang kemudian menjadi salah satu penyebab berkurangnya populasi gajah.

Salah satu gajah yang baru saja menjadi sasaran pemburu adalah gajah di Taman Nasional Kruger. Gajah yang ditemukan di Taman Nasional Kruger, Afrika Selatan ini menderita luka yang cukup serius lantaran terjebak dalam perangkap pemburu. Luka serius yang dialami gajah tersebut membuat kondisinya terlihat memprihatinkan.

Dilansir dari Mirror oleh Liputan6.com pada Kamis (2/7/2020) kisah gajah yang terjebak dalam perangkap pemburu ini sangat memprihatinkan dan bikin terenyuh.

Gajah malang tersebut ditemukan di Taman Nasional Kruger, Afrika Selatan. Kondisi gajah terlihat sangat memprihatinkan setelah dijebak dalam perangkap oleh pemburu. Kaki gajah mengalami luka serius dan segera ditangani oleh dokter hewan pada saat itu.

Seekor gajah ini terjebak dalam jerat kabel yang membuat kakinya mengalami luka serius. Luka yang dialami bisa dilihat saat jerat kabel mengiris kulit gajah yang keras.

Gajah menjadi incaran para pemburu untuk diambil daging dan gadingnya. Setiap tahun hampir selalu ada gajah yang terluka walaupun sudah diterapkan sebuah larangan untuk berburu. Lebih dari 13.000 gajah hidup di Taman Nasional Kruger, menjadi tujuan wisata yang berharga di Afrika Selatan.

Dalam akun Instagram Taman Nasional Kruger, pihak berwenang menjalaskan dalam postingan tersebut bahwa gajah tersebut berhasil diselamatkan dari pemburu.

Akun resmi Taman Kruger ini memosting, "Kabel snare telah dihapus dari gajah ini, dan dirawat oleh dokter hewan KNP”. Admin akun tersebut juga menambahkan bahwa teknik perburuan umumnya digunakan untuk menangkap gajah untuk dikonsumsi.

Penjelasan lainnya yakni bahawa jenis snare atau kabel-kabel yang digunakan adalah kabel yang ditetapkan untuk perburuan di semak-semak, atau perburuan subsisten. Gajah yang terperangkap ini melangkah ke dalam snare sehingga terjebak dan mengalami luka.

Ragam upaya dilakukan untuk melindungi satwa langka dari para pemburu yang tidak bertanggung jawab. Inisiatif anti perburuan liar tentunya sudah dilakukan untuk menangkal kejahatan terhadap satwa-satwa langka tersebut.