Mampu Panjat Dinding Hanya dengan Tangan dan Kaki, Bocah Ini Disebut 'Spider Boy'

Seorang bocah disebut 'Spider Boy' lantaran mampu memanjat tembok hanya dengan tangan dan kaki.

oleh Selma Intania Hafidha diperbarui 18 Sep 2020, 12:05 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2020, 12:05 WIB
Mampu Panjat Dinding Hanya dengan Tangan dan Kaki, Bocah Ini Disebut ‘Spider Boy’
Bocah Disebut ‘Spider Boy’. (Sumber: odditycentral)

Liputan6.com, Jakarta Memiliki kemampuan yang tak biasa memang kerap membuat seseorang takjub. Salah satunya adalah kemampuan untuk memanjat dinding hanya dengan tangan dan kaki. Kemampuan tersebut rupanya tak hanya dimiliki oleh tokoh Spider-Man namun juga dimiliki oleh seorang bocah berusia 7 tahun.

Bocah berusia 7 tahun ini memiliki keahlian untuk memanjat dinding tanpa bantaun apapun. Dirinya mampu memanjat dinding sampai menyentuh langit-langit dalam rumahnya. Kemampuannya ini tentunya membuat seseorang antara percaya atau tidak.

Selain tanpa bantuan apapun, bocah berusia 7 tahun ini sangat lincah untuk memanjat dinding rumahnya. Hal yang dilakukan bocah tersebut tentunya membuat warga sekitar takjub akan kemampuannya.

Berikut Liputan6.com lansir dari Odditycentral tentang bocah yang mampu memanjat dinding hanya dengan tangan dan kaki bak tokoh Spiderman, Jumat (18/9/2020).

Mampu Panjat Dinding Tanpa Bantuan Apapun

Mampu Panjat Dinding Hanya dengan Tangan dan Kaki, Bocah Ini Disebut ‘Spider Boy’
Bocah Disebut ‘Spider Boy’. (Sumber: YouTube: Indiatimes)

Bocah berusia 7 tahun yang berasal dari negara bagian Uttar Pradesh, India, dijuluki 'Spider Boy' karena kemampuannya dengan mudah memanjat dinding setinggi 10 kaki hanya dengan tangan dan kaki juga tanpa bantuan apapun.

Siswa kelas tiga yang bernama Yasharth Singh Gaur dari kota Kanpur di India terinspirasi oleh Spider-Man yang terkenal dari Marvel. Dirinya pun kemudian mencoba untuk memanjat dinding rumahnya hanya dengan tangan dan kaki bak tokoh Spider-Man yang menjadi inspirasinya.

Awalnya sepertinya tidak mungkin, tetapi dia terus melakukannya dan tidak lama kemudian dia bisa memanjat sudut kamarnya hanya dengan tangan dan kakinya. Saudara Yasharth Singh Gaur yang melihat kemampuannya ini kemudian memberi tahu orang sekitar tentang kabar kemampuannya yang mampu memanjat dinding seperti manusia laba-laba. Kabar kemampuannya ini pun mulai menyebar ke seluruh kota Kanpur di India.

Penuturan Yasharth Singh Gaur

Mampu Panjat Dinding Hanya dengan Tangan dan Kaki, Bocah Ini Disebut ‘Spider Boy’
Bocah Disebut ‘Spider Boy’. (Sumber: odditycentral)

Bocah berusia 7 tahun ini menuturkan bahwa dirinya terinspirasi dari tokoh Spider-Man. Kemampuan yang dimiliki Spider-Man itu membuat dirinya ingin mencoba melakukan hal serupa, yakni memanjat dinding hanya dengan tangan dan kaki.

"Saya pernah menonton film Spider-Man dan saya benar-benar ingin bisa memanjat tembok seperti dia," kata anak berusia 7 tahun itu kepada Caters News dilansir dari Odditycentral.

“Saya mulai mencoba tetapi pertama kali saya melakukannya, saya jatuh. Saya terus berlatih dan suatu hari saya bisa memanjat. Saya menelepon saudara laki-laki saya, dan menelepon orang tua saya. Semua orang terkejut tapi mereka meminta saya untuk tidak memanjat lagi. Jika saya masih melakukan hal tersebut, saya bisa jatuh dan terluka tapi saya meyakinkan mereka bahwa saya bisa memanjat," kata bocah berusia 7 tahun tersebut.

Respon Orang Tua Yasharth Singh Gaur

Mampu Panjat Dinding Hanya dengan Tangan dan Kaki, Bocah Ini Disebut ‘Spider Boy’
Bocah Disebut ‘Spider Boy’. (Sumber: YouTube: Indiatimes)

Sejak kabar tentang kemampuan memanjat seperti Spider Boy menyebar, penduduk setempat mulai mampir ke rumahnya hanya untuk melihatnya memanjat dinding. Dia menahan dirinya di antara dua dinding, di sudut kamarnya, lalu menggunakan kaki telanjangnya untuk memanjat, sampai ke langit-langit. Dia bahkan mampu membebaskan tangannya, hanya menggunakan kakinya untuk menopang.

Orang tua Yasharth mengatakan bahwa mereka takut dia akan jatuh dan melukai dirinya sendiri, tetapi pada saat yang sama mereka terpesona oleh kemampuannya.

“Saya melihat ke depan dan bukan ke bawah. Jika saya merasa ingin jatuh, saya mengambil risiko dengan hati-hati agar tidak melukai diri saya sendiri," bocah itu meyakinkan kedua orang tuanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya