13 Manfaat Daun Seledri untuk Kesehatan, Kontrol Gula Darah

Manfaat daun seledri untuk kesehatan berasal dari kandungan air, vitamin, mineral, antiinflamasi, antikanker, dan antioksidannya.

oleh Laudia Tysara diperbarui 08 Feb 2022, 14:13 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2020, 09:15 WIB
Daun Seledri
Ilustrasi Daun Seledri | Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta Daun seledri termasuk sayuran dari keluarga Apiaceae. Berwarna hijau, berdaun keriting, dan batangnya panjang. Daun seledri ini sering dipakai untuk campuran sup karena aroma sedapnya. Selain cocok dicampur dalam masakan, sebenarnya ada segudang manfaat daun seledri untuk kesehatan loh.

Manfaat daun seledri untuk kesehatan ini berasal dari kandungan yang dimilikinya. Kaya kandungan air, vitamin, mineral, antiinflamasi, antikanker, antioksidan, dan masih banyak lagi lainnya. Kandungan-kandungan inilah yang membuat daun seledri kerap dimanfaatkan untuk mengobati penyakit ringan sampai yang kronis.

Memang manfaat daun seledri untuk kesehatan ini tak bisa didapatkan secara instan. Meski begitu, mengonsumsinya secara rutin dan sesuai porsi terbukti ampuh menjaga kesehatan. Mulai dari kontrol kadar gula darah, kolesterol, jaga kesehatan jantung, cegah alzeimer, dan masih banyak lagi lainnya.

Berikut Liputan6.com ulas manfaat daun seledri untuk kesehatan dari berbagai sumber, Selasa (13/10/2020).

Manfaat Daun Seledri untuk Kesehatan

Alternatif Untuk Mencegah Diabates
Ilustrasi Diabetes | Credit: pexels.com/PhotoMIX

Diabetes

Daun seledri cocok sekali dikonsumsi penderita diabetes. Hal ini disebabkan karena daun seledri mampu mengontrol kadar gula darah. Bahkan ada ekstrak etil asetat daun seledri yang mampu menurunkan kadar glukosa darah.

Berbagai studi menunjukkan hasil bahwa konsumsi daun seledri mampu menurunkan kadar glukosa darah cukup tinggi, bisa mencapai 20 persen. Bagi yang ingin mengonsumsi bisa mencampurnya dengan mentimun agar lebih segar.

Seledri dan timun mengandung indeks glikemik rendah. Kedua bahan ini memiliki efek lambat terkait kenaikan pada gula darah. Timun juga dapat berperan dalam mengendalikan dan mencegah diabetes.

Timun mengandung zat yang dapat membantu menurunkan gula darah atau menghentikan peningkatan glukosa darah. Satu teori menyatakan bahwa cucurbitacins dalam mentimun membantu mengatur pelepasan insulin dan metabolisme glikogen hati.

Kolesterol

Tak hanya gula darah, daun seledri pun cocok dipakai untuk mengatasi masalah kolesterol. Utamanya menghambat perkembangan kolesterol jahat dalam tubuh. Manfaat seledri untuk kesehatan ini berasal dari senyawa 3-n-butylphthalide yang sangat tinggi.

Kandungan 3-n-butylphthalide mampu mengatasi kadar lemak yang ada dalam darah. Apabila sering mengeluh kolesterol yang tak kunjung turun, cobalah konsumsi jus seledri yang dicampur wortel untuk meminimalisir aroma khasnya yang unik.

Manfaat Daun Seledri untuk Kesehatan

Ilustrasi tekanan darah tinggi | Pera Detlic dari Pixabay
Ilustrasi tekanan darah tinggi | Pera Detlic dari Pixabay

Darah Tinggi

Memiliki tekanan darah yang tinggi memang cukup mengkhawatirkan. Darah tinggi meningkatkan risiko penyakit kardiovaskuler. Meski begitu, memiliki tekanan darah yang terlalu rendah juga tak baik untuk kesehatan.

Nah untuk bisa mengontrol dengan seimbang, coba andalkan manfaat daun seledri untuk kesehatan ini. Daun seledri memberi efek positif dari n-butylphthalide untuk menurunkan tekanan darah.

Begitu juga tak terlalu menekan penurunan tekanan darahnya. Bahkan dalam daun seledri terdapat kandungan kalium. Kandungan kaliumnya membantu menurunkan kadar lemak jahat dalam darah.

Nyeri Sendi

Memiliki masalah dengan nyeri sendi memang tak bikin nyaman sama sekali. Untungnya ada manfaat daun seledri untuk kesehatan yang bisa membantu mengatasi. Hal ini disebabkan karena sifat antiinflamasi dan antiradang yang dimilikinya.

Sifat yang dimiliki daun seledri dapat meringankan gejala radang sendi, rematik, dan asam urat. Mengonsumsi daun seledri bisa mengurangi intensitas dan lamanya rasa nyeri.

Memiliki sekitar 25 senyawa antiradang yang bisa melindungi tubuh dari peradangan, mengonsumsi daun seledri secara rutin dapat mengurangi risiko peradangan kronis dikaitkan dengan berbagai penyakit, termasuk radang sendi dan osteoporosis.

Manfaat Daun Seledri untuk Kesehatan

Ilustrasi sel kanker | Klikdokter
Ilustrasi sel kanker | Klikdokter

Kanker

Sel kanker dikenal sebagai pembunuh tertinggi di dunia. Kanker ini muncul ketika sel tubuh mulai tumbuh diluar kendali. Nah, untungnya ada manfaat daun seledri untuk kesehatan yang bisa membantu mengatasi.

Daun seledri mampu menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker di dalam tubuh. Enggak heran juga kalau daun seledri sering dimanfaatkan sebagai obat antikanker. Hal ini dipengaruhi oleh sifat antioksidan yang dimilikinya.

Sifat antioksidan pada daun seledri bekerja dengan baik menjaga organ dan mencegah kerusakan sel tubuh yang menjadi pemicu kanker. Selain itu, daun seledri mengandung flavonoid yang disebut luteolin. Kedua kandungan tersebut membuat sel-sel kanker lebih rentan terhadap serangan bahan kimia yang digunakan dalam terapi.

Pencernaan

Mengonsumsi daun seledri yang kerap ada di sayur sup ini ternyata mampu menjaga saluran pencernaan. Daun seledri tinggi serat dan memiliki sifat antioksidan cukup kuat. Kandungan-kandungan inilah yang dipercaya dapat meningkatkan sistem pencernaan.

Daun seledri juga memiliki kandungan polisakarida berbasis pektin. Keduanya juga bisa membantu melancarkan pencernaan, mencegah penyakit maag, memperbaiki lapisan lambung yang rusak, dan menjaga kesehatan saluran pencernaan.

Berat Badan

Selain menjaga kesehatan saluran pencernaan, daun seledri cocok dipakai untuk menurunkan berat badan. Manfaat daun seledri untuk kesehatan ini berasal dari kandungan serat tinggi dan kalorinya yang rendah.

Daun seledri pun mampu menjadi cadangan nutrisi bagi tubuh. Termasuk mengelola metabolisme lemak tubuh. Enggak heran kan kalau daun seledri ini cocok dijadikan pilihan alternatif menu program diet. Daun seledri pun bisa membuat perut kenyang lebih lama.

Manfaat Daun Seledri untuk Kesehatan

Ilustrasi liver | Freepik
Ilustrasi liver | Freepik

Hati

Daun seledri mampu melindungi kesehatan hati. Seledri mengandung ekstrak methanol. Enggak heran kan kalau daun seledri ini mampu melindungi hati akibat paracetamol dan karbon tetra klorida.

Biasanya paracetamol dan karbon memiliki efek samping merusak hati. Dari hasil penelitian konsumsi seledri mampu menurunkan ketidaknormalan pada kondisi hati, serta memperbaiki struktur jaringan hati.

Cegah Peradangan

Daun seledri memiliki sekitar 25 senyawa anti-inflamasi yang dapat menawarkan perlindungan terhadap peradangan dalam tubuh. Timun juga dikenal akan efek anti-inflamasinya yang tinggi.

Timun mengandung antioksidan, termasuk flavonoid dan tanin, yang mencegah akumulasi radikal bebas berbahaya dan dapat mengurangi risiko penyakit kronis. Konsumsi jus seledri dan timun dapat membantu mencegah berbagai peradangan dalam tubuh dan meningkatkan sistem imun.

Manfaat Daun Seledri untuk Kesehatan

[Fimela] jantung
Ilustrasi jantung | unsplash.com/@alexacea

Jantung

Daun seledri dipercaya mampu meningkatkan kesehatan jantung. Hal ini dipengaruhi oleh kandungan kalsium, kalium, magnesium, dan vitamin K yang dimilikinya. Kandungan-kandungan ini dapat memberikan efek positif bagi kesehatan jantung.

Kalsiumnya bertanggung jawab terhadap kontraksi otor jantung setiap berdetak. Kemudian magnesium dan kalium akan membuat otot jantung lebih rileks. Kalium berperan menjaga sistem kardiovaskular dan mengurangi cairan ekstra dalam tubuh.

Vitamin K dalam seledri mampu menjaga arteri dan vena yang membawa darah untuk dipompa, supaya dapat bekerja optimal. Berbagai mineral baik tersebut akan membantu Anda tercegah dari risiko serangan jantung atau stroke.

Detoks Tubuh

Jangan salah, daun seledri juga cocok dijadikan minuman segar. Bahkan ada manfaat daun seledri untuk kesehatan seperti detoks. Manfaat ini bisa didapat dengan mencampur daun seledri dengan mentimun.

Terdapat kandungan polifenol dalam seledri yang dapat membantu menghilangkan akumulasi racun. Begitu juga mampu menangkal radikal bebas dalam tubuh.

Jus seledri mengandung dua mineral penting yaitu natrium dan kalium. Mineral-mineral ini bertindak sebagai pengatur cairan tubuh. Bersama dengan timun, jus ini mampu menghidrasi sekaligus mengeluarkan limbah berbahaya dari tubuh.

Manfaat Daun Seledri untuk Kesehatan

[Bintang] Begini Cara Mengatasi Lemas ketika Puasa
Ilustrasi dehidrasi | iStockphoto

Kerusakan Sel

Seledri bisa membantu mencegah terjadinya kerusakan sel. Hal ini disebabkan karena daun seledri mengandung lebih dari 12 macam antioksidan. Senyawa antioksidan utama yang dimaksudkan ada vitamin C, beta karoten, dan flavonoid.

Semua senyawa yang terkandung dalam daun seledri mampu melindungi tubuh dari radikal bebas yang bisa merusak sel. Bahkan antioksidan flavonoid jenis quercetin dalam seledri terbukti bisa memerangi peradangan akut. 

Berkat fungsinya yang dapat mencegah kerusakan sel, daun seledri pun mampu mengatasi berbagai masalah penyakit berbahaya. Memang efeknya tak terlalu instan, tetapi hal ini membuat daun seledri baik untuk penderita alzeimer.

Dehidrasi 

Daun seledri mampu mengatasi masalah dehidrasi tumbuh. Hingga membuatnya baik untuk kesehatan kulit, ginjal, hingga pencernaan. Hampir 101 gram seledri, 96.39 gramnya adalah air.

Jadi enggak perlu ragu untuk mulai menjadikannya camilan segar seperti jus. Bisa mencampurnya dengan mentimun, wortel, dan lain sebagainya. Tinggak sesuaikan saja dengan selera.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya