6 Penyebab Indikator Bensin Motor Tidak Berfungsi

Ada beragam penyebab indikator bensin motor tidak berfungsi dengan benar, pahami macamnya.

oleh Fakhriyan Ardyanto diperbarui 11 Des 2020, 08:55 WIB
Diterbitkan 11 Des 2020, 08:55 WIB
Indikator bensin (Image by Pexels from Pixabay)
Indikator bensin (Image by Pexels from Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Mungkin Anda pernah mengalami kondisi motor mogok akibat kehabisan bensin di tengah perjalanan. Padahal, indikator bensin menunjukkan jika isi tangki masih banyak. Kondisi tersebut sebenarnya sangat mungkin terjadi, terutama jika komponen yang berfungsi untuk memberi informasi mengenai isi tangki bensin ternyata bermasalah.

Saat ini, jenis serta sistem yang digunakan sebagai indikator bensin terdiri dari dua macam, yaitu model analog dan digital. Beberapa gejala indikator bensin motor tidak berfungsi pada sistem analog seperti jarum Indikator bensin tak kunjung turun padahal Anda merasa sudah waktunya isi bensin. Begitu juga dengan sebaliknya, jarum yang ada pada indikator bensin tidak bergerak naik walaupun sudah isi bensin.

Sedangkan pada sistem digital, gejala indikator bensin motor tidak berfungsi hampir sama dengan sistem analog. Namun, yang paling sering adalah indikator bensin tetap berkedip meski sudah diisi. Bahkan indikator berupa ‘bar’ pada sistem digital tidak menunjukkan kenaikan walau tangki bensin sudah terisi.

Sebagai komponen vital pada sebuah kendaraan terutama motor, tentu Anda perlu memahami apa saja penyebab indikator bensin motor tidak berfungsi. Jika tidak segera disadari, maka dikhawatirkan bisa membahayakan keselamatan Anda ketika berkendara.

Memang, apa saja penyebab indikator bensin motor tidak berfungsi? Berikut ini Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber, berbagai penyebab indikator bensin motor tidak berfungsi yang patut diketahui agar dapat dilakukan perbaikan dengan segera, Jumat (11/12/2020).

1. Fuel sensor rusak

Indikator bensin (Image by wiekf tuara from Pixabay)
Indikator bensin (Image by wiekf tuara from Pixabay)

Penyebab indikator bensin motor tidak berfungsi yang pertama, bisa dikarenakan komponen fuel sensor rusak. Rusaknya fuel sensor memang jadi salah satu penyebab terbanyak yang sering terjadi di berbagai kasus.

Untuk memperbaiki kondisi ini, pertama-tama bisa dengan melihat buku manual dari motor Anda. Kemudian, Anda bisa mencoba menggunakan fuel sensor milik motor lainnya.

Jika dilakukan pengecekan tersebut ternyata fuel sensor tidak berfungsi, maka segera lakukan penggantian. Sedangkan, jika ternyata fuel sensor masih berfungsi dengan benar, maka bisa jadi ada penyebab indikator bensin motor tidak berfungsi lain yang perlu diwaspadai.

2. Masalah pada pelampung

Indikator bensin  (Image by Manfred Richter from Pixabay)
Indikator bensin (Image by Manfred Richter from Pixabay)

Kemudian, penyebab indikator bensin motor tidak berfungsi juga bisa dikarenakan komponen pelampungnya. Untuk mengetahui kondisi pelampung rusak atau tidak sangat mudah.

Pertama-tama, Anda bisa lepaskan soket kabel lalu hubungkan kabel dengan pelampung. Apabila indikator bensin bergerak, maka bisa dipastikan jika kondisi pelampung bermasalah. Begitu juga sebaliknya, jika indikator tetap tidak bergerak maka pelampung belum tentu rusak dan segera lanjutkan pemeriksaan menggunakan AVO meter untuk mengecek rangkaian komponen.

Sebab, meski pelampung bermasalah, belum tentu pelampung itu rusak dan harus diganti. Coba lepaskan dahulu pelampung dari tangki kemudian dan cek keadaan fisik pelampung. Kemudian cek dengan AVO meter untuk kedua kabelny dan gerakkan pelampung naik turun. Jika indikator bergerak maka pelampung masih baik, begitu juga sebaliknya.

3. Jalur kelistrikan

indikator bensin - Image by Andreas Lischka from Pixabay
indikator bensin - Image by Andreas Lischka from Pixabay

Kelistrikan memiliki fungsi penting untuk mengalirkan arus dan sinyal dari fuel sensor. Jika kabel terputus maka listrik tidak mampu tersalurkan dan inilah penyebab indikator bensin motor tidak berfungsi. Maka dari itu, Anda sangat perlu memeriksa kelistrikan atau jalur dari indikator bensin tersebut. Caranya bisa dengan tespen test lamp untuk memeriksanya.

4. Aki

Aki Motor
Aki pada motor juga perlu mendapat perhatian.

Kemudian, penyebab indikator bensin motor tidak berfungsi bisa dikarenakan faktor aki. Sebab, aki yang rusak akan sangat berpengaruh pada kurang akuratnya indikator bensin. Cara untuk mengetahui aki rusak atau tidak sebenarnya sangat mudah.

Pertama-tama, nyalakan motor dengan starter tangan. Apabila menyala dengan lancar, tandanya aki motor masih cukup bagus. Kemudian, Anda juga bisa melakukan pengecekan melalui suara klakson. Jika suara klakson nyaring dan bagus, maka bisa dipastikan jika kondisi aki sangat baik. Begitu juga sebaliknya, jika klakson terdengar rintih, maka segera cek aki lebih lanjut.

5. Tangki penyok

Tutup Tangki Motor
Tutup tangki motor Yamaha Byson (Rio Apinino/Liputan6).

Mungkin Anda tidak menyangka, jika ternyata penyebab indikator bensin motor tidak berfungsi bisa dikarenakan hal sepele seperti tangki yang penyok. Tentu saja tangki penyok bisa menjadi penyebab indikator bensin motor tidak berfungsi, terutama jika kondisi penyoknya parah bahkan sudah menyentuh pelampung yang digunakan pada tangki bensin. Sebab, kondisi penyok tersebut bisa membuat pelampung indikator bensin tidak dapat bergerak dengan sempurna, atau bahkan pelampung tersebut bisa saja ikut tertekuk.

6. Spedometer bermasalah

Speedometer motor - Image by Michael Kauer from Pixabay
Speedometer motor - Image by Michael Kauer from Pixabay

Kemudian, penyebab indikator bensin motor tidak berfungsi yang terakhir bisa diakibatkan speedometer bermasalah. Jika memang seluruh pengecekan sudah dilakukan, dan ternyata tidak ditemukan kelainan pada komponen lain, bisa jadi speedometer penyebabnya.

Sebab, speedometer sangat banyak memiliki komponen elektronika. Ketika indikator bensin motor tidak menyala, maka bisa jadi ada komponen elektronika pada spedometer yang terputus bahkan konslet.

Jika sudah begitu, ada baiknya segera lakukan pengecekan di bengkel dan konsultasikan masalah tersebut ke montir yang berpengalaman. Semoga pengetahuan di atas berguna, ya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya