32 Wisata Yogyakarta Populer yang Wajib Dikunjungi, Paduan Keindahan Alam dan Budaya

Liputan6.com, Jakarta Wisata Yogyakarta bisa kamu jadikan destinasi liburan yang sangat seru dan menyenangkan. Apalagi, kebanyakan tempat wisata di Jogja tidak mengurask kantong, dan menawarkan keindahan yang begitu menakjubkan. Kamu bisa menikmati berbagai tempat wisata mulai dari yang dekat hingga cukup jauh dari kota.

Bahkan, untuk menikmati syahdunya kota Jogja, kamu tidak perlu merogoh kocek. Kebanyakan wisata di dalam kota bisa dinikmati dengan gratis saja. Hal inilah yang membuat Jogja selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan setiap waktunya.

Wisata Yogyakarta populer banyak digemari anak muda hingga orang dewasa. Keindahan suasana kota yang syahdu penuh dengan nilai budaya, hingga keindahan alam perbukitan maupun pantai akan membuat liburanmu sangat berkesan saat ke Jogja.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (23/3/2021) tentang wisata Yogyakarta.

Bukit Pengilon

Wisata Yogyakarta ini berlokasi di Purwodadi, Tepus, Gunung Kidul. Dulunya bukit Pengilon merupakan bagian dari Gunung Api Purba Batur. Kini Bukit Pengilon sebagai lokasi rekreasi untuk menikmati hijaunya bukit serta cantiknya jajaran pantai selatan dari ketinggian. Keindahan Bukit Pengilon dijamin bakal bikin kamu enggak mau pulang.

Pantai Nglambor

Pantai Nglambor itu tempatnya snorkeling. Di sini kamu berkesempatan untuk berenang dengan ikan beraneka warna. Kalau sedang beruntung bahkan bisa bertemu dengan kura-kura laut berukuran besar. Bagi yang malas snorkeling pun, Nglambor tetap memesona dengan airnya yang biru jernih dan berombak kecil. Bikin betah selonjoran di tepian sampai sore. Tarif masuknya hanya Rp 5.000 saja.

Pantai Pok Tunggal

Pok Tunggal merupakan salah satu wisata Yogyakarta andalan Gunung Kidul. Pantai cantik yang dikelilingi batu karang ini merupakan tempat yang cocok untuk menikmati keindahan sunset.

Selain itu Pok Tunggal juga masih tergolong sepi. Jadi kamu bisa menikmati kesyahduan panoramanya tanpa gangguan. Tarif masuknya juga hanya Rp 3.000 saja.

Air Terjun Sri Gethuk

Wisata Yogyakarta populer selanjutnya adalah Sri Gethuk. Tak cuma air terjun, kamu juga bisa menikmati keindahan sungai hijau, hamparan sawah, dan hutan sepanjang perjalanan menuju air terjun utama. Bagi yang ingin menyusuri sungai dengan berperahu ada perahu mesin yang bisa digunakan dengan membayar Rp 5.000,00 saja.

Gunung Api Purba Nglanggeran

Gunung yang berada di Pathuk, Wonosari ini adalah tempat terbaik untuk menyaksikan sunrise di antara bukit-bukit indah yang diselimuti kabut. Di sini wisatawan juga bisa berkemah. Disarankan berkunjung saat cuaca cerah, karena tanah merah di kawasan gunung akan terasa licin jika hujan mengguyur. Kamu hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 7.000 saja.

Bukit Bintang

Wisata Yogyakarta yang satu ini menyuguhkan pemandangan kota di malam hari yang bertabur 'bintang'. Karena ketinggiannya, tempat ini disebut Jogja lantai 2. Nongkrong bersama teman di Bukit Bintang akan terasa semakin nikmat dengan jajanan hangat yang tersedia di sana.

Pantai Timang

Tak kalah populer dengan pantai lainnya, wisata Yogyakarta pantai Timang juga wajib kamu masukkan ke dalam destinasi liburan. Pantai ini sedikit berbeda dengan pantai lainnya yang ada di Jogja. Di sini kamu bisa menaiki gondola tradisional yang biasa digunakan oleh nelayan setempat untuk menyeberangi tebing karang. Dengan ganasnya laut Samudra Hindia di bawahnya, bikin kamu semakin tertantang untuk mencoba wahana ini.

Tebing Breksi

Tempat ini jadi salah satu destinasi wisata Yogyakarta terpopuler. Sesuai namanya, di daerah Tebing Breksi kita bisa menikmati keindahan tebing berukir yang sangat fotogenik. Relief-relief yang menghias tebing memang baru dibuat. Tetapi tebing batuan breksinya sendiri terbentuk sejak jutaan tahun yang lalu. Kamu tidak perlu membayar untuk menikmati liburan di Tebing Breksi ini.

Candi Ijo

Candi ini mungkin kurang terdengar namanya jika dibandingkan dengan Prambanan dan Borobudur. Padahal wisata Yogyakarta yang satu ini juga tak kalah indah. Kamu hanya perlu membayarkan Rp 5.000 saja untuk menikmati pemandangan di Candi Ijo. Candi Ijo menawarkan pemandangan alam sekitar yang indah plus sunset keren, karena kompleks candi didirikan di atas bukit.

Candi Ratu Boko

Candi Ratu Boko atau juga disebut Situs Ratu Baka merupakan situs purbakala berbentuk pemukiman. Ratu Boko diperkirakan sudah dipergunakan orang pada abad ke-8 pada masa Wangsa Sailendra. Situs Ratu Boko merupakan kompleks profan, lengkap dengan gerbang masuk, pendopo, tempat tinggal, kolam pemandian, hingga pagar pelindung.

Candi Sambisari

Candi Sambisari merupakan candi bercorak Hindu yang berlokasi di Purwomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Candi ini diperkirakan dibangun pada dekade awal abad ke-9. Kini Candi Sambisari termasuk destinasi wisata bersejarah uang banyak dikunjungi wisatawan.

Candi Prambanan

Candi Prambanan terletak tepat di perbatasan antara Kabupaten Sleman dan Kabupaten Klaten. Candi Prambanan terletak di wilayah administrasi desa Bokoharjo, Prambanan, Sleman, sedangkan pintu masuk kompleks Candi Prambanan terletak di wilayah adminstrasi desa Tlogo, Prambanan, Klaten. Candi Prambanan termasuk candi Hindu terbesar di Indonesia dan masuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO.

Kebun Teh Nglinggo

Kebun teh ini berlokasi di daerah Samigaluh, tepatnya di Dusun Nglinggo, Desa Pagerharjo, Kulon Progo. Perkebunan Nglinggo menawarkan hawa yang sejuk, hamparan hijau pohon teh yang bikin mata adem, dan pemandangan puncak 8 gunung sekaligus. Aksesibilitas ke daerah ini juga sudah cukup bagus dan ada pula homestay yang bisa dimanfaatkan untuk bermalam. Tarif masuknya hanya Rp 3.000 saja.

Hutan Mangrove Kulon Progo

Wisata Yogyakarta yang satu ini berupa kawasan mangrove atau bakau di desa pasir mendit Temon. Menyadari besarnya potensi wisata mangrove, warga setempat sepakat untuk mengelola tempat ini dengan menambahkan banyak spot keren untuk foto. Mangrove Kulon Progo berada di muara Sungai Bogowonto dan bisa ditempuh dari Yogyakarta dengan perjalanan selama 2 jam.

Wisata Kalibiru Kulon Progo

Kalibiru merupakan tempat yang asyik untuk trekking dengan latar pepohonan asri. Tarif masuk ke Kalibiru hanya Rp 3.000 saja. Tetapi tujuan utama para traveler ke sini biasanya untuk menikmati sunset di atas pijakan yang sengaja dipasang di atas pohon. Dari titik tersebut kamu juga bisa melihat Waduk Sermo dari kejauhan.

Pantai Glagah

Pantai Glagah termasuk wisata Yogyakarta hits karena terkenal dengan tetrapod dan lagunanya yang indah. Pantai Glagah memiliki tetrapod atau pemecah ombak yang menjadi pilihan wisatawan untuk mencari foto terbaik. Di tengah-tengah hamparan tetrapod ini dibangun dermaga panjang dimana pengunjung dapat berjalan ke arah laut.

Air Terjun Kembang Soka

Air Terjun Kembang Soka berlokasi di Padukuhan Gunung Kelir, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Dinamai Kembang Soka karena di mana salah satu sumber mata airnya banyak tumbuh bunga soka di atasnya. Airnya begitu menyegarkan dengan perpaduan antara warna putih dan hijau toska. Air terjun ini merupakan hasil dari pertemuan tiga sumber air, yaitu mata air Kembang Soka (Toyotombo), mata air Tuk Jaran atau dapat diartikan sumber rezeki, dan juga mata air Kalimiri.

Hutan Pinus Mangunan

Selain Kalibiru, hutan pinus Mangunan juga jadi objek wisata Yogyakarta wajib buat para pencinta alam. Di sini banyak sekali spot fotogenik yang bisa dieksplorasi. Untuk masuk ke hutan pinus, kamu hanya akan dikenakan tarif parkir.

Kebun Buah Mangunan

Kebun buah Mangunan juga menawarkan eksotisme alam berupa pegunungan, hutan, dan sungai yang mengular dengan cantiknya. Untuk mencapai bukit, kamu harus menempuh perjalanan kurang lebih 15 menit, kemudian turun lagi. Tarinya Cuma Rp 5.000 saja.

Gumuk Pasir Parangkusumo

Wisata Yogyakarta ini dikenal dengan nama Gumuk Pasir Parangkusumo dan berada di dekat pantai Parangtritis. Banyak hal bisa kamu lakukan di sini, mulai dari menyaksikan sunset hingga bermain selancar pasir alias sandboarding. Penasaran sensasinya seperti apa, datang langsung ke sana.

Pantai Goa Cemara

Pantai Goa Cemara juga merupakan wisata hits yang patut untuk dikunjungi. Disebut goa cemara karena terdapat banyak pohon cemara disepanjang jalan menuju pantai. Pohon-pohon cemara ini membentuk lengkungan laiknya gua.

Pantai Parangtritis dan Parangkusumo

Pantai Parangtritis dan Parangkusumo merupakan pantai yang saling berdampingan. Kedua pantai ini termasuk pantai di Jogja yang paling banyak dikunjungi. Di sini kamu bisa menikmati deburan ombak pantai selatan, menyaksikan sunset dan sunrise, hingga berkeliling pantai menggunakan jeep sewaan.

Bukit Paralayang

Bukit Paralayang merupakan tempat wisata Yogyakarta yang bisa dikunjungi untuk menikmati indahnya pantai Parangtritis dari ketinggian 900 mdpl. Bukit ini menjadi spot favorit menyaksikan matahari terbenam. Selain itu, di bukit ini terdapat fasilitas paralayang bagi kamu yang tertarik mencoba olahraga ekstrem ini.

Lava Tour Merapi

Lava Tour Merapi merupakan salah satu destinasi wisata alam yang menawarkan petualangan menyusuri area sekitar Gunung Merapi. Ada banyak agen wisata yang membuka Lava Tour Merapi. Biasanya paket Lava Tour Merapi berupa berkeliling area bekas letusan Merapi lengkap dengan jeep dan pemandu.

Museum Gunung Merapi

Museum Gunung Merapi cocok menjadi destinasi wisata Yogyakarta bagi kamu yang ingin mengetahui seluk beluk dan pengetahuan geologi Gunung Merapi. Di sini terdapat miniatur guning merapi yang menampilkan kenampakan Gunung Berapi yang sedang mengeluarkan asap. Tak cuma miniaturnya, kamu juga bisa menyaksikan keindahan Gunung Merapi dari museum ini.

Kaliadem

Kaliadem merupakan salah satu wilayah lereng selatan Gunung Merapi yang menjadi destinasi wisata alam Jogja populer. Di sini terdapat sebuah bunker yang dulunya dijadikan tempat perlindungan dari luncuran awan panas Gunung Merapi. Kini Bunker Kaliadem dijadikan salah satu destinasi wisata Merapi yang banyak dikunjungi wisatawan.

Air Terjun Tlogo Muncar

Tempat wisata alam Jogja satu ini berada di daerah Kaliurang tepatnya Jalan Tlogo Putri, Hargobinangun, Pakem, Sleman, DIY. Sumber air terjun ini berasal dari lereng bukit Plawangan, Gunung Merapi. Kawasan di sekitar air terjun ini sangat sejuk dengan udara yang masih bersih.

Taman Sari

Berlibur ke Yogyakarta belum lengkap tanpa menikmati keindahan arsitektur Kesultanan Yogyakarta. Salah satu situs yang paling tepat untuk menikmati seni arsitektur ini tentu saja Taman Sari. Pemandian putri-putri keraton ini memang eksotis. Kondisi bangunannya juga masih terjaga. Tak heran kalau sering digunakan untuk sesi pemotretan profesional atau pre-wedding. Tarif masuknya murah, hanya Rp 3.000 saja.

Alun-Alun Kidul

Wisata Yogyakarta murah meriah dan mudah dijangkau selanjutnya adalah alun-alun kidul. Alun-Alun Kidul merupakan halaman belakang Keraton Kesultanan Yogyakarta. Di sinilah pohon beringin kembar yang legendaris itu berada. Biasanya wisatawan yang penarasan mencoba tradisi masangin, melewati kedua pohon raksasa itu dengan mata tertutup.

Alun-Alun Kidul menjadi pusat kegiatan warga di hari libur. Semakin malam pengunjungnya semakin ramai. Di sini kamu bisa menikmati jajan di lesehan atau mencoba becak dan odong-odong hias yang dihias dengan lampu warna-warni. Benar-benar semarak. Masuk ke kawasan alun-alun kidul ini tidak dipungut biaya.

Malioboro

Bukan tanpa alasan kalau Malioboro sering menjadi setting film maupun FTV. Soalnya tempat ini memang benar-benar terasa Jogja-nya. Dengan menelusuri sepanjang jalan Malioboro yang padat itu kamu bisa menemukan berbagai jenis oleh-oleh, karya seniman lokal, dan jajanan enak.

Malioboro bisa dijangkau dengan jalan kaki beberapa menit dari stasiun. Kawasan ini juga sudah dipercantik dengan bangku-bangku panjang, lampu jalan, dan spot foto yang ciamik. Menikmati suasana Jogja di Malioboro juga tidak dipungut biaya.

Titik Kilometer 0 Jogja

Sebenarnya titik ini memang cuma perempatan jalan. Tetapi biasanya dijadikan titik pusat untuk berbagai kegiatan, mulai dari aksi damai, pertunjukan seni, sampai tempat untuk memajang karya seni.

Titik Kilometer 0 Jogja ini merupakan ujung dari jalan malioboro. Baik di siang hari ataupun malam hari, banyak orang berlalu lalang di sini. Kamu juga tidak dipungut biaya untuk menikmati suasana di tempat wisata Jogja murah meriah ini.

Tugu Jogja

Tidak perlu membayar, namun harus berhati-hati dan tidak mengganggu pengguna jalan lainnya. Itulah syarat mutlak yang harus dipenuhi bagi siapa pun yang ingin berfoto dengan Tugu Jogja yang ikonik itu.

Suasana malam di lokasi ini juga cukup asyik dengan sejumlah kafe dan angkringan tersebar di sejumlah titik.