Sebutkan Contoh Makanan Sehat dan Tidak Sehat, Jangan Sampai Keliru

Jangan keliru memilih makanan.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 21 Mar 2022, 15:30 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2022, 15:30 WIB
[Fimela] Bento
Ilustrasi makanan| unsplash.com

Liputan6.com, Jakarta Sebutkan contoh makanan sehat dan tidak sehat nampaknya mudah dilakukan. Namun, terkadang seseorang tidak dapat membedakan keduanya. Padahal dengan sebutkan contoh makanan ini, seseorang memiliki kesadaran tentang apa yang ia makan.

Biasanya, pertanyaan tentang sebutkan contoh makanan sering muncul di sekolah dasar. Tapi, sebenarnya pertanyaan Sebutkan contoh makanan sehat dan tidak sehat ini patut ditanyakan pada siapa saja. Sebutkan contoh makanan sehat dan tidak sehat menjadi wujud kritis seseorang tetang kesadaran pangan.

Sebutkan contoh makanan sehat dan tidak sehat sangat penting diketahui. Makanan merupakan sumber nutrisi penting bagi tubuh. Sangat penting untuk memiliki kesadaran tentang makanan yang paling sehat untuk memastikan berbagai macam nutrisi dalam makanan.

Berikut jawaban untuk sebutkan contoh makanan sehat dan tidak sehat, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin(21/3/2022).

Sebutkan contoh makanan sehat

Mengonsumsi Buah dan Sayur
Ilustrasi Buah dan Sayur Credit: pexels.com/Jill

Buah

Buah-buahan sering disebutkan dalam contoh makanan sehat. Buah-buahan tinggi serat, vitamin, dan mineral. Makanan dengan manis alami ini mudah dikonsumsi tanpa persiapan, bahkan bisa dimakan langsung.

Sayur

Sayuran adalah salah satu sumber nutrisi paling terkonsentrasi di dunia. Ada berbagai macam sayur yang tersedia, dan yang terbaik adalah makan banyak jenis yang berbeda setiap hari.

Sebutkan contoh makanan sehat

kacang
ilustrasi kacang/copyright Rawpixel

Kacang-kacangan

Meskipun tinggi lemak dan kalori, kacang-kacangan dapat membantu menurunkan berat badan. Makanan ini renyah, mengenyangkan, dan sarat dengan nutrisi penting yang banyak orang tidak mendapatkan cukup, termasuk magnesium dan vitamin E. Jenis kacang sehat seperti almond, kedelai, kacang tanah, kenari, dan banyak lagi.

Biji-bijian

Biji - bijian utuh merupakan tambahan penting untuk diet karena menyediakan berbagai mikronutrien dan serat dan merupakan bahan bakar bagi tubuh. Jenis bij--bijian seperti beras, chia, gandum, sorgum, dan banyak lagi.

Umbi-umbian

Umbi adalah organ penyimpanan beberapa tanaman. Mereka cenderung mengandung sejumlah nutrisi bermanfaat. Jenis umbi sehat yang mudah ditemui seperti ubi, kentang, singkong, porang, dan banyak lagi.

Sebutkan contoh makanan sehat

Seafood
Ilustrasi Seafood Credit: pexels.com/Mike

Ikan dan makanan laut

Ikan dan makanan laut lainnya cenderung sangat sehat dan bergizi. Mereka sangat kaya akan asam lemak omega-3 dan yodium, dua nutrisi yang kebanyakan orang tidak cukup mengkonsumsinya. Studi menunjukkan bahwa orang yang makan makanan laut dalam jumlah tertinggi - terutama ikan - cenderung hidup lebih lama dan memiliki risiko lebih rendah dari banyak penyakit, termasuk penyakit jantung, demensia, dan depresi.

Telur

Telur adalah salah satu makanan paling bergizi. Mereka sebelumnya dianggap jahat karena kolesterolnya tinggi,tetapi studi baru menunjukkan bahwa mereka sangat aman dan sehat jika dikonsumsi dalam porsi wajar.

Susu

Susu dan produk turunannya adalah sumber yang sehat dari berbagai nutrisi penting. Susu penuh lemak sehat yang menjadi pilihan paling bergizi. Jika susu berasal dari sapi yang diberi makan rumput, mungkin lebih bergizi karena lebih tinggi dalam beberapa asam lemak bioaktif seperti asam linoleat terkonjugasi dan vitamin K2.

Sebutkan contoh makanan sehat

Tekstur Daging Sapi Lebih Padat dan Keras
Ilustrasi Daging Sapi Credit: freepik.com

Aneka daging rendah lemak

Daging tanpa lemak dan tidak diproses dapat menjadi jawaban dari sebutkan contoh makanan sehat. Daging sapi tanpa lemak adalah salah satu sumber protein terbaik bila dikonsumsi dalam jumlah sedang. Dada ayam rendah lemak dan kalori tetapi sangat tinggi protein. Ini adalah sumber yang bagus dari banyak nutrisi.

Makanan fermentasi

Fermentasi adalah proses di mana bakteri dan ragi memecah gula. Tidak hanya meningkatkan pengawetan makanan, tetapi makan makanan fermentasi juga dapat meningkatkan jumlah bakteri menguntungkan atau probiotik, di usus. Probiotik dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk pencernaan yang lebih baik, kekebalan yang lebih baik, dan bahkan peningkatan penurunan berat badan. Contoh makanan fermentasi seperti keju, tempe, kimchi, tape, dan banyak lagi.

Lemak sehat

Pola makan yang mengandung lemak sehat dan minyak tak jenuh dinilai sangat sehat. Lemak sehat berperan membantu penyerapan vitamin A, D, E, dan K, membantu sistem kekebalan tubuh, mengatur suhu tubuh, membantu fungsi tubuh, dan menimbulkan rasa kenyang.

Sebutkan contoh makanan tidak sehat

Junk Food dan Makanan Berlemak
Ilustrasi Junk Food Credit: pexels.com/EnginAkyurt

Makanan ultraproses

Karena nutrisinya rendah, makanan yang diproses tinggi sarat dengan gula, rendah serat, dan mengandung pengawet. Asupan tinggi makanan ultra-olahan terkait dengan berat badan naik, lingkar pinggang yang lebih besar, dan kadar kolesterol HDL (baik) yang lebih rendah. Ini ditambah risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, stroke, depresi, dan kematian yang lebih besar.

Junk food

Kentang goreng, burger, keripik, pizza, adalah contoh dari junk food. Makanan ini hanya memberi tubuh banyak kalori yang secara otomatis akan menyebabkan penambahan berat badan. Salah satu penyebab utama obesitas dan kegemukan pada anak adalah asupan junk food.

Sebutkan contoh makanan tidak sehat

Mi Instan
Makanan instan | Ilustrasi foto: unsplash.com/Markus Winker

Makanan instan

Makanan instan seperti mi juga termasuk makanan olahan yang tidak sehat dikonsumsi terlalu sering. Orang yang terlalu banyak makan makanan instan akan mengalami peningkatan asupan natrium dan kalori. Makanan instan ditemukan meningkatkan risiko seseorang terkena sindrom metabolik, suatu kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan stroke.

Makanan tinggi gula

Gula adalah sumber kalori kosong yang lengkap karena mengandung 100% energi dan tidak mengandung nutrisi lain. Meskipun bukan satu-satunya faktor risiko untuk masalah kesehatan, makanan manis dapat menyebabkan penambahan berat badan. Konsumsi gula berlebih juga dapat dikaitkan dengan kerusakan gigi, diabetes, penyakit jantung, dan kanker

Makanan tinggi garam

Garam merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh yang membantu mengatur keseimbangan cairan, menjaga irama jantung, melakukan impuls saraf dan otot kontrak. Namun, makanan tinggi garam dapat menyebabkan hipertensi. Makanan natrium tinggi adalah makanan kaleng, daging acar, sereal sarapan yang sangat asin, roti, kue, kue kering, sup kemasan, saus, dan lain sebagainya.

Sebutkan contoh makanan tidak sehat

Ilustrasi roti tawar | Pixabay
Ilustrasi roti tawar | Pixabay

Roti putih

Roti putih komersial dibuat dari gandum olahan. Proses ini menghilangkan serat dan beberapa nutrisi penting lainnya. Dengan demikian, roti putih dapat menyebabkan kadar gula darah melonjak.

Gorengan

Ada bukti substansial bahwa sering makan gorengan meningkatkan risiko penyakit kronis. Menurut satu analisis, sering mengonsumsi makanan yang digoreng (yaitu, empat kali atau lebih per minggu) berhubungan dengan diabetes tipe 2, gagal jantung, berat badan yang lebih tinggi, dan hipertensi.

Lemak jenuh

Kelebihan asupan lemak jenuh dapat menyebabkan obesitas, peningkatan kadar kolesterol yang selanjutnya menyebabkan masalah terkait jantung dan sejumlah gangguan lainnya. Semua makanan yang digoreng, daging berlemak, termasuk dalam lemak jenuh.

Sebutkan contoh makanan tidak sehat

Sosis
Ilustrasi sosis (Sumber: Pixabay)

Alkohol

Terlalu banyak alkohol akan menyebabkan dehidrasi, lekas marah, sakit kepala, dan gangguan kesehatan lainnya. Konsumsi alkohol setiap hari dapat menyebabkan fibrosis atau jaringan parut pada jaringan hati. Ini juga dapat menyebabkan hepatitis alkoholik, yang merupakan peradangan hati.

Daging olahan

Daging olahan adalah makanan yang telah mengalami pengolahan untuk meningkatkan rasa, menjaga kualitas, atau memperpanjang umur simpannya. Contoh daging olahan seperti sosis, ham, dan daging kalengan. WHO bahkan telah mengklasifikasikan daging olahan sebagai karsinogen Grup I. Dengan kata lain, ada bukti yang meyakinkan bahwa daging olahan menyebabkan kanker.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya