Liputan6.com, Jakarta Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) memang selalu menjadi momok masyarakat. Selain Indonesia, berbagai negara lain juga kerap mengalami kelangkaan bensin, salah satunya negara India. Namun ada cerita unik dari warganya yang punya terobosan unik di tengah mahalnya bensin.
Baca Juga
Advertisement
Melansir dari ANI, pria ini bernama Shaikh Yusuf yang berasal dari distrik Aurangabad di Maharashtra. Yusuf mulai memilih kuda sebagai kendaraan utamanya bekerja. Mulai dari rumah ke kantor ia memacu kudanya berlari di jalanan bersanding dengan kendaraan.
“Saya bekerja sebagai asisten lab di sebuah perguruan tinggi, dan bahkan hari ini, saya menggunakan kuda saya untuk bepergian. Itu membuat seseorang tetap bugar dan sehat. Mengingat kenaikan harga bahan bakar, kuda sebagai moda transportasi merupakan pilihan yang layak,” ujar Shaikh Yusuf kepada ANI.
Mengenakan peci dan tas kantornya, Yusuf dengan kencang melaju bersama kudanya. Berikut selengkapnya Liputan6.com merangkum kisah uniknya mekansir dari berbagai sumber, Jumat (25/3/2022).
Jadi Solusi Jitu
Kelangkaan bensin tentu membuat stok yang tersisa bakal diburu banyak orang. Tak heran harga bensin saat langka bakal melambung tinggi. Inilah yang menjadi alasan Yusuf semakin tak mampu membeli BBM.
“Saya membelinya saat lockdown. Sepeda saya tidak berfungsi, harga bensin naik dan transportasi umum tidak beroperasi, saat itulah saya membeli kuda ini seharga Rs 40.000 (setara Rp 7.5 juta) untuk bepergian.
Sementara itu semakin lama sepeda motor tuanya juga butuh uang ekstra untuk perawatan ke bengkel. Hingga Yusuf memutuskan memilih kuda sebagai solusi jitu di tengah keterbatasannya.
Advertisement
Berpacu Sejauh 16 Km
Sebagaimana yang telah diketahui, Yusuf tiap harinya bekerja sebagai asisten lab di sebuah universitas. Jarak dari rumah ke kantornya sekitar 16 kilometer. Jarak itulah yang ditempuhnya bersama sang kuda pulang pergi.
Yusuf menamai sang kuda dengan sebutan “Jihar”, kuda hitam berumur empat tahun dari ras Kathiawari. Ia juga mengaku berkuda membuat tubuhnya selalu sehat dan bugar.
Meski kondisi perekonomian dan mobilitas kembali stabil, namun Yusuf makin konsisten menunggangi kudanya. Di tengah semua mobil, bus, dan sepeda yang kembali ke jalan, Jigar dan Yusuf adalah pemandangan yang unik.