Lokomotor adalah Gerak Berpindah, Ketahui Contohnya

Lokomotor adalah gerak dasar tubuh.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 31 Mar 2022, 16:15 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2022, 16:15 WIB
Menjaga kekuatan dan kepadatan tulang
Ilustrasi Berlari Credit: pexels.com/Snapwire

Liputan6.com, Jakarta Lokomotor adalah salah satu gerak dasar yang penting bagi tubuh. Bisa jadi, lokomotor adalah gerakan yang saat ini sedang kamu lakukan. Melakukan gerak lokomotor adalah termasuk dalam aktivitas sehari-hari.

Gerak lokomotor adalah gerakan yang perlu dilatih sejak bayi. Kemampuan lokomotor adalah langkah yang membuat anak bergerak melalui lingkungan berbeda. Tak cuma itu, lokomotor adalah gerak yang juga penting bagi orang dewasa.

Gerak lokomotor adalah pergerakan penting untuk berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain. Berikut pengertian gerak lokomotor, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (31/3/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Apa itu lokomotor?

Ilustrasi Olahraga Saat Diet
Ilustrasi Olahraga (Bruno Nascimento/Unsplash)

Lokomotor berasal dari kata Latin loc yang berarti tempat dan mōtiō berarti bergerak. Lokomotor adalah gerakan terarah yang memungkinkan seseorang atau sesuatu bergerak dari satu lokasi ke lokasi lain. Keterampilan gerak lokomotor adalah keterampilan di mana tubuh digerakkan dalam satu arah, atau kombinasi arah, dari satu titik ke titik lain.

Gerak lokomotor membuat melakukan perjalanan. Lokomotor termasuk gerak tubuh dasar bersama gerak non-lokomotor dan gerak manipulatif.


Gerak tubuh dasar

Ilustrasi
Ilustrasi berolahraga bersama anak. (dok. pexels/Ketut Subiyanto)

Gerak tubuh dasar adalah gerakan tubuh yang mendasar. Mereka adalah keterampilan yang cukup sederhana yang berfungsi sebagai dasar untuk aktivitas fisik yang lebih kompleks.

Gerak non-lokomotor adalah gerakan di mana tubuh tidak melakukan perpindahan. Sementara gerak manipulatif adalah gerak yang melibatkan tubuh dan objek, seperti melempar Frisbee atau menggiring bola basket.

Studi menunjukkan bahwa semakin muda seorang anak menggunakan gerakan dasar, semakin besar kemungkinan anak itu akan mempertahankan gaya hidup aktif sebagai orang dewasa. Itu sebabnya gerakan tubuh yang mendasar merupakan bagian penting dari pendidikan jasmani.


Seperti apa gerak lokomotor?

Infeksi Bakteri hingga Terkena Penyakit Tertentu
Ilustrasi Olahraga Credit: pexels.com/Maksim

Gerakan lokomotor dapat terjadi dalam arah yang berbeda dan dengan kecepatan yang bervariasi. Manusia mengembangkan keterampilan lokomotor mulai saat lahir, ketika mulai menggoyangkan dan menggeliat, berguling, merangkak, berlutut, dan kemudian berjalan.

Seiring bertambahnya usia anak-anak, mereka terus mengembangkan lebih banyak pola gerakan dan bergerak secara berbeda dari satu lokasi ke lokasi lain. Keterampilan lokomotor kemudian terus berkembang dan berkembang sepanjang masa kanak-kanak dan bahkan dewasa tergantung pada kemampuan atletik.

Banyak keterampilan lokomotor digunakan setiap hari misalnya berlari mengejar bus, melompati genangan air, serta dalam banyak permainan dan olahraga misalnya melompat untuk menangkap bola.


Macam gerakan lokomotor

Cara Mengecilkan Paha
Ilustrasi lompat tali (Sumber: pixabay)

Ada delapan gerakan lokomotor utama. Ini bisa berarti bergerak maju, mundur, atau bahkan naik menggunakan keterampilan tertentu. Mereka dikategorikan sebagai gerakan rata atau tidak rata. Gerak lokomotor rata terdiri dari tindakan yang sama dan tidak berubah. Gerakan-gerakan tersebut antara lain:

- Berjalan

- Berlari

- Melompat

- Meloncat

- Hopping

Gerakan ritme yang tidak rata terdiri dari tindakan yang tidak seimbang. Mereka juga terkadang menggabungkan tindakan bergantian. Gerakan-gerakan tersebut antara lain:

- Skipping

- Berlari kencang

- Meluncur


Pentingnya gerak lokomotor

Melompat
Ilustrasi Olahraga Melompat Credit: pexels.com/Gabby

Gerak lokomotor penting karena semua orang berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain selama menjalankan aktivitas. Selain itu, menggunakan keterampilan ini memberikan peluang untuk mengembangkan gaya hidup sehat dengan aktivitas fisik sehari-hari.

Keterampilan ini membantu menyempurnakan kemampuan motorik kasar anak. Semakin sering keterampilan lokomotor dipraktikkan, maka semakin besar pula kemampuan anak dalam menyelaraskan gerakan setiap keterampilan.

Manfaat lain gerak lokomotor adalah membantu meningkatkan kesehatan jantung, daya tahan, keseimbangan, koordinasi, berat badan yang sehat, keleluasaan, dan keterampilan fungsional.


Contoh gerak lokomotor

ilustrasi jalan santai saat puasa/pexels
ilustrasi/pexels

Keterampilan lokomotor adalah kelompok penting keterampilan motorik kasar yang mulai dipelajari anak-anak saat masih bayi. Contoh gerak lokomotor adalah:

Berderap: berderap dalam gerak lokomotor adalah berpindah dengan satu kaki selalu di depan.

Hopping: Bergerak naik turun dengan satu kaki.

Jumping: Naik turun, dengan kedua kaki di udara sekaligus; bisa juga berarti melompat dari ketinggian atau melompat ke depan

Leaping: Melompat ke depan atau ke belakang dengan satu kaki terentang; lepas landas dengan satu kaki dan mendarat dengan kaki lainnya

Lari: Terkadang kedua kaki berada di udara saat bepergian

Skipping: Langkah dan lompatan bergantian

Berjalan: Bergerak dengan satu kaki di tanah setiap saat

Sliding: Berderap ke samping


Membangun keterampilan lokomotor anak

[Fimela] Anak Mandiri
Ilustrasi parenting | pexels.com/@ketut-subiyanto

Kegiatan sederhana bisa membantu membangun keterampilan lokomotor anak. Saat berjalan misalnya, unjukkan cara memvariasikan gerakan mereka. Ini seperti mempercepat, memperlambat, ayunkan tangan, dan berjalan berjinjit.

Mainkan versi modifikasi dari permainan anak-anak yang lebih besar yang membutuhkan penggerak, seperti lari estafet. Saat berjalan lebih jauh, gabungkan keterampilan yang menantang seperti berlari kencang.

Jika berada dalam ruangan, obalah melompat dari satu tempat ke tempat lain atau hitung berapa banyak lompatan yang dapat dilakukan anak dengan satu kaki pertama, lalu yang lain. Tunjukkan pada mereka bagaimana berbaris dapat menyebabkan lompat, menggunakan lutut tinggi.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya