Liputan6.com, Jakarta Memahami pantun, syair, dan gurindam paling mudah adalah dari ciri-cirinya. Apabila ada soal dengan perintah sebutkan ciri-ciri pantun, syair, dan gurindam, simak penjelasan yang akan diulas kali ini.
Baca Juga
Sebelum itu, pahami pengertian ketiganya terlebih dahulu. Pantun adalah jenis puisi lama dengan rima dan bersifat terikat. Syair adalah puisi lama yang mengungkap cerita panjang. Gurindam adalah mirip pantun dan puisi yang dulunya dibawa oleh sastrawan Hindu.
Advertisement
Apabila dicermati antara pantun, syair, dan gurindam, ketiganya merupakan jenis puisi lama. Meski demikian ketiganya tetap memiliki ciri-ciri yang berbeda-beda. Simak baik-baik penjelasan lengkapnya.
Berikut Liputan6.com ulas jawaban dari perintah sebutkan ciri-ciri pantun, syair, dan gurindam, Jumat (15/4/2022).
Sebutkan Ciri-Ciri Pantun!
Apa itu pantun? Pantun adalah jenis puisi lama yang pada mulanya diutarakan secara lisan dengan rima atau sajak. Pantun berasal dari bahasa Minangkabau “patuntun” yang berarti petuntun.
Dalam buku berjudul Pantun Melayu, Titik Temu Islam dan Budaya Lokal Nusantara oleh Abd. Rachman Abror, pantun adalah semacam puisi asli Melayu tradisional yang bersifat terikat.
Memahami dan mengenali sebuah pantun paling mudah adalah dari ciri-cirinya. Sebutkan ciri-ciri pantun! Ini penjelasan dari perintah sebutkan ciri-ciri pantun yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:
1. Terdiri dari Empat Baris Setiap Baitnya
Puisi lama yang satu ini memiliki ciri-ciri pantun khas yang kuat, yaitu tiap baitnya selalu terdiri atas empat baris. Inilah jawaban dari perintah sebutkan ciri-ciri pantun. Barisan kata-kata pada pantun dikenal juga dengan sebutan larik. Setiap baris terdiri dari minimal delapan kata dan maksimal 12 kata.
2. Memiliki Pola
Ciri-ciri pantun lainnya yang mudah dikenali adalah pola. Inilah jawaban dari perintah sebutkan ciri-ciri pantun. Ada dua pola yang biasanya terdapat dalam pantun, yakni pola a-b-a-b dan a-a-a-a.
3. Memiliki Sampiran dan Isi
Ciri-ciri pantun yang berikutnya adalah sampiran dan isi. Dua baris pertama disebut dengan sampiran. Inilah jawaban dari perintah sebutkan ciri-ciri pantun. Sampiran biasanya tak punya hubungan dengan bagian kedua yang menyampaikan maksud, selain untuk mengantarkan rima sajak. Sementara, isi berada pada baris ketiga dan keempat, yang berisi pesan atau makna utama dari sebuah pantun.
4. Tidak Ada Nama Penulis
Ciri-ciri pantun adalah tidak terdapat nama penulis, berbeda dengan puisi atau karya sastra lainnya. Hal ini dikarenakan dahulu penyebaran pantun dilakukan secara lisan. Inilah jawaban dari perintah sebutkan ciri-ciri pantun.
Advertisement
Sebutkan Ciri-Ciri Syair!
Apa itu syair? Memahami syair adalah karya sastra yang diungkapkan secara bersambung dan membentuk suatu cerita yang panjang. Syair adalah puisi lama.
Secara etimologi kata syair berasal dari bahasa Arab yaitu syu’ur yang artinya 'perasaan.' Dalam buku berjudul Mengenal Tunjuk Ajar Melayu oleh Marhalim Zaini, syair adalah dari makna kata syu'ur kemudian berkembang menjadi kata syi’ru yang artinya puisi.
Memahami dan mengenali sebuah syair paling mudah adalah dari ciri-cirinya. Sebutkan ciri-ciri syair! Ini penjelasan dari perintah sebutkan ciri-ciri syair yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:
1. Terdiri dari 4 Barisnya
Ciri-ciri syair yang pertama adalah terdiri dari 4 baris. Syair bisa teridiri dari beberapa bait. Inilah jawaban dari perintah sebutkan ciri-ciri syair. Namun, di tiap baitnya, syair harus terdiri dari 4 baris.
Contoh:
Janganlah engkau berbuat maksiat
Janganlah engkau berbuat jahat
Segeralah engkau bertaubat
Agar selamat dunia akhirat
Bait syair tersebut terdiri dari 4 baris.
2. Tiap Baris Terdiri dari 4-6 Kata
Ciri-ciri syair selanjutnya adalah terdiri dari 4 sampai 6 kata dalam tiap barisnya. Inilah jawaban dari perintah sebutkan ciri-ciri syair. Berikut contohnya:
Paksi / Simbangan /konon / namanya (4 kata)
Cantik / dan / manis / sekalian / lakunya (5 kata)
Matanya / intan / cemerlang / cahayanya (4 kata)
Paruhnya / gemala / tiada / taranya (4 kata)
3. Tiap Baris Terdiri Atas 8-12 Suku Kata
Tiap baris syair memiliki 8-12 suku kata. Suku kata adalah jumlah gabungan 1 atau lebih huruf konsonan dan 1 huruf vokal. Inilah jawaban dari perintah sebutkan ciri-ciri syair. Sebagai contoh, kata kamus terdiri dari dua suku kata: ka dan mus. Berikut contohnya:
Ter/bang/nya/ Sim/bang/an ber/pe/ri/-pe/ri/ (11 suku kata)
Lin/tas/ di/ Kam/pung/ Ba/yan/ Jo/ha/ri/ (10 suku kata)
Ter/li/hat/lah ke/pa/da/ pu/tri/nya/ Nu/ri/ (12 suku kata)
Mu/ka/nya/ ce/mer/lang/ ma/nis/ ber/se/ri/ (11 suku kata).
4. Semua Baris Adalah Isi
Berbeda dengan pantun yang memiliki sampiran di dua awal barinya, syair hanya terdiri dari isi dalam 4 barisnya. Ciri-ciri syair inilah yang membedakannya dengan pantun dan puisi lama lainnya.
Tiap baris dalam syair biasanya menyampaikan cerita atau pesan. Inilah jawaban dari perintah sebutkan ciri-ciri syair. Berikut contohnya:
Bermula kisah kita mulai
Zaman dahulu zaman bahari
Asal mulanya sebuah negeri
Timbulnya kerajaan Raja di Candi
Kerajaan bernama Negara Dipa
Raja pertama Empu Jatmika
Putra tunggal Mangkubumi dengan Sitira
Asal Negeri Keling di Tanah Jawa
Mangkubumi saudagar kaya
Kerabat raja yang bijaksana
Berputera seorang elok rupanya
Empu Jatmika konon namanya
5. Memiliki Rima Akhir a-a-a-a
Ciri-ciri syair lainnya adalah memiliki rima atau akhiran a-a-a-a tiap barisnya. Hal ini berbeda dengan ciri pantun yang memiliki rima a-b-a-b. Lalu inilah jawaban dari perintah sebutkan ciri-ciri syair. Contoh:
Paksi Simbangan konon namanya
Cantik dan manis sekalian lakunya
Matanya intan cemerlang cahayanya
Paruhnya gemala tiada taranya
6. Berisi Cerita atau Pesan
Syair biasanya berisi tentang sebuah cerita atau kisah yang mengandung unsur mitos, sejarah, agama/filsafat, ataupun rekaan belaka. Syair juga bisa berisi petuah atau nasihat bijak. Inilah jawaban dari perintah sebutkan ciri-ciri syair.
Sebutkan Ciri-Ciri Gurindam!
Apa itu gurindam? Memahami gurindam adalah puisi lama yang dulunya dibawa oleh sastrawan Hindu. Konon gurindam ini pun berasal dari bahasa Tamil atau India. Kirindam yang memiliki makna perumapaan.
Ciri-ciri gurindam hampir sama dengan pantun dan puisi. Hanya saja, gurindam terdiri dari dua bait. Pada setiap baitnya terdiri dari dua baris kalimat dan rimanya sama. Gurindam adalah kalimat majemuk yang saling berhubungan. Antar baris dan kalimatnya berisi sebab-akibat.
Hal yang sama ditegaskan dalam buku berjudul Kupas Tuntas Gurindam 12: Apresiasi Sastra Klasik Sebagai Upaya Menjayakan Bahasa dan Sastra Indonesia oleh Ani Rakhmawati dan Yant Mujiyanto, gurindam berasal dari bahasa Sanskerta, yakni “Karindam”, yang artinya perumpamaan.
Memahami dan mengenali sebuah gurindam paling mudah adalah dari ciri-cirinya. Sebutkan ciri-ciri gurindam! Ini penjelasan dari perintah sebutkan ciri-ciri gurindam yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:
1. Gurindam memiliki dua buah baris pada setiap baitnya.
Ciri-ciri gurindam ini hampir sama dengan pantun dan puisi. Hanya saja, gurindam terdiri dari dua bait. Inilah jawaban dari perintah sebutkan ciri-ciri gurindam. Pada setiap baitnya terdiri dari dua baris kalimat dan rimanya sama.
2. Setiap baris terdapat 10-14 kata.
Pada baris pertama gurindam ini berisi syarat, masalah, persoalan, dan perjanjian. Sementara pada baris kedua berisi jawaban atas persoalan yang sudah dipaparkan pada baris pertama. Inilah jawaban dari perintah sebutkan ciri-ciri gurindam.
3. Terdapat hubungan sebab-akibat pada tiap barisnya.
Gurindam adalah kalimat majemuk yang saling berhubungan. Antar baris dan kalimatnya berisi sebab-akibat. Inilah jawaban dari perintah sebutkan ciri-ciri gurindam.
4. Pada setiap baris memiliki rima maupun saja A-A, B-B, C-C, D-D dan seterusnya.
Dalam satu bait pantun memiliki empat baris dalam setiap baitnya. Sementara gurindam hanya terdiri dari 2 baris dalam setiap baitnya. Lalu setiap bait atau dua baris kalimatnya selalu memiliki rima yang sama. Inilah jawaban dari perintah sebutkan ciri-ciri gurindam.
5. Isi kesimpulan atau maksud dari gurindam terdapat pada baris kedua.
Kesimpulan atau jawaban gurindam ada pada baris kedua. Inilah jawaban dari perintah sebutkan ciri-ciri gurindam. Pada baris kedua gurindam adalah berisi jawaban atas persoalan yang sudah dipaparkan pada baris pertama.
6. Isi kesimpulan atau maksud berbentuk nasehat, filosofi, atau sebagainya.
Inilah jawaban dari perintah sebutkan ciri-ciri gurindam. Dalam buku berjudul Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, dan Tekniknya (2012) oleh Mashun, karya sastra memiliki peran dalam memberikan pendidikan, ajaran, dan arahan terhadap suatu nilai.
Advertisement