Liputan6.com, Jakarta Ucapan taqabbalallahu minna wa minkum kerap kali kita dengar saat Idul Fitri. Istilah ini diucapkan kepada sesama muslim saat perayaan hari Raya Idul Fitri. Lantas apa arti taqabbalallahu minna wa minkum?
Ucapan taqabbalallahu minna wa minkum ini diucapkan bersama dengan ucapan “minal aidin wal faidzin”. Tapi mungkin banyak yang belum tahu apa arti taqabbalallahu minna wa minkum sebenarnya.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Supaya tidak salah dalam berucap dan menjawabnya saat ada umat muslim yang mengatakan taqabbalallahu minna wa minkum, maka anda perlu mengetahui makna dan cara menjawabnya.
Berikut Liputan6.com ulas mengenai makna taqabbalallahu minna wa minkum dan cara menjawabnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (26/4/2022).
Makna Taqabbalallahu Minna Wa Minkum
Kata ucapan taqabbalallahu minna wa minkum memiliki arti “semoga Allah SWT menerima amalan kita dan kalian” jika diartikan dalam bahasa Indonesia. Adapun ucapan Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum, kulla ‘amin wa antum bikhoir memiliki arti semoga Allah menerima (puasa) kita dan setiap tahun semoga kita senantiasa dalam kebaikan.
Sedangkan, ada ucapan untuk merayakan hari Raya Idul Fitri yang sering dikatakan banyak orang adalah minal aidin wal faidzin yang artinya semoga kita termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang.
Ucapan taqabbalallahu minna wa minkum diucapkan ketika sedang silaturahmi saat Hari Raya Idul Fitri. Kisah nabi yang berkaitan dengan bacaan taqabbalallahu minna wa minkum adalah ketika Rasulullah SAW bertemu dengan orang-orang di hari raya, mereka mengatakan. “Taqabbalallahu minna wa minkum” kepada sebagian lainnya. “Para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam apabila bertemu di hari raya, mereka mengucapkan kepada sebagian lainnya: taqabbalallahu minna wa minka,” tulis Ibnu Hajar Al Asqalani dalam kitab Fathul Baari.
Advertisement
Cara Menjawab Taqabbalallahu Minna Wa Minkum
Apabila seorang umat Islam mendengar ucapan taqabbalallahu minna wa minkum, dianjurkan untuk membalasnya. Terdapat dua cara yang bisa digunakan umat Islam dalam menjawab taqabbalallahu minna wa minkum, yakni:
1. Menjawab Dengan Hal yang Serupa
Dari Habib bin Umar Al Anshari, ayahnya bercerita kepadanya bahwa beliau bertemu dengan Watsilah radhiallahu ‘anhu ketika hari raya, maka ketika ia mengucapkan kepada Watsilah, “Taqabbalallahu minna wa minkum,” Watsilah menjawab, “Taqabbalallahu minna wa minkum.” (HR. Ad-Daruquthni dalam Mu’jam Al Kabir)
Hal ini merupakan perwujudan dari firman Allah SWT dalam Al-Qur’an,
“Jika kalian diberi salam dalam bentuk apa pun maka balaslah dengan salam yang lebih baik atau jawablah dengan yang semisa.l” (QS. An Nisa: 86)
2. Menjawab dengan Minna Waminkum Taqobbal ya Karim
Jawaban lainnya yang bisa Anda gunakan untuk membalas ucapan taqabbalallahu minna wa minkum yakni:
Minna waminkum taqobbal ya karim
Artinya, “Ya Allah Yang Maha Mulia terimalah amal kami dan kamu."
Selain itu, ucapan taqabbalallahu minna wa minkum bisa ditambahkan dengan taqabal yaa kariim, wa ja’alanaallahuu wa iyyakum minal ‘aidin wal faaizin. Ada juga yang menambahkan dengan wal maqbulin kullu amiin wa antum bi khair. Berikut jika digabungkan menjadi:
Taqabbalallaahu minnaa wa minkum taqabbal yaa kariim, wa ja’alanaallaahu wa iyyaakum minal ‘aaidin wal faaiziin wal maqbuulin kullu ‘ammin wa antum bi khair.
Artinya: "Semoga Allah menerima (amal ibadah Ramadlan) kami dan kamu. Wahai Allah Yang Maha Mulia, terimalah! Dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang serta diterima (amal ibadah). Setiap tahun semoga kamu senantiasa dalam kebaikan."
Ucapan Hari Raya Idul Fitri dalam Bahasa Arab dan Artinya
1. "Taqobbalallahu minna wa minkum wa ahalllallahu 'alaika."
(Semoga Allah menerima (amalan) dari kami dan darimu sekalian dan semoga Allah menyempurnakan ibadah kami)
2. "Taqabbalallahu minna wa minkum, ja alana minal a idin wal fa izin."
(Semoga Allah SWT menerima puasa kita selama satu bulan dan menjadikan kita kembali dalam keadaan suci dan termasuk orang-orang yang mendapat kemenangan)
3. "Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum, kulla 'amin wa antum bikhoir."
(Semoga Allah SWT menerima puasa kita dan semoga kita senantiasa diberkahi kebaikan)
4. "La yujad 'amal anbil siwaa altasamuh. Happy Eid Mubarok!"
(Tiada perbuatan yang termulia selain memaafkan. Selamat Hari Raya Idulfitri)
5. "Tahiati alharat li'aqrab 'ayilat , amul 'an nusbih 'ashkhas 'akthar fayidatan."
(Salam hangat untuk keluarga terdekat dan semoga kita senantiasa bermanfaat)
6. "La ynbghy 'an takun alqulub alwaraqiat albayda' mulawithatan bialtaradud fi musamahat ba'dha alba'ide."
(Hati yang seputih kertas jangan dinodai dengan enggan saling memberi maaf)
7. "Ja alanallahu wa iyyakum minal aidin wal faizin wal maqbulin, kulla amin wa antum bikhoir."
(Semoga Allah SWT menjadikan kita kembali dalam keadaan suci dan termasuk orang-orang yang mendapatkan kemenangan, serta dikabulkan segala doa. Semoga setiap tahun kita senantiasa dalam kebaikan)
8. "Mabruk'alaa eyd alfitar, taghfir khatayana fi hadha alyawm aleazim."
(Selamat Lebaran, semoga semua dosa kita diampuni di hari besar ini)
9. "Eidun Mubaarok lakum wa li-'a'ilatakum!"
(Selamat Hari Raya Idulfitri untukmu dan keluarga)
10. "Idkum mubarak, kullu 'aam wa antum bikhair."
(Selamat Hari Raya Idulfitri, semoga selalu dalam kebaikan sepanjang tahun)
Advertisement