Liputan6.com, Jakarta Horizontal adalah garis mendatar yang dapat kamu temui dalam kehidupan sehari-hari, tak hanya dalam bidang Matematika saja. Pada koordinat kartesius, garis horizontal sering digambarkan dengan garis yang sejajar dengan sumbu x.
Baca Juga
Garis horizontal bisa kamu temui pada benda atau simbol apapun yang bentuknya mendatar. Garis horizontal menghubungkan beberapa titik yang sejajar dengan mendatar sehingga terbentuk sebuah garis.
Advertisement
Horizontal adalah garis yang menduduki posisi mendatar dari permukaan bumi atau dari kanan ke kiri. Garis horizontal bisa digunakan untuk membuat beragam bentuk, menciptakan desain konstruksi, hingga membagi ruang.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (28/4/2022) tentang horizontal adalah.
Horizontal adalah
Sebelum mengenal horizontal adalah, kamu tentu perlu mengetahui tentang garis sebagai induknya. Garis adalah kumpulan titik-titik yang beraturan dan berkesinambungan serta memanjang ke dua arah. Garis hanya memiliki satu dimensi, yaitu panjang. Pada garis yang sederhana tersebut, terdapat beberapa istilah seperti sinar, segmen garis, garis vertikal, garis diagonal, hingga garis horizontal.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), horizontal adalah terletak pada garis atau bidang yang sejajar dengan horizon atau garis datar. Horizontal adalah mendatar. Secara umum, yang dimaksud dengan garis horizontal adalah garis dengan posisi mendatar terhadap permukaan bumi, seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Garis horizontal adalah pada koordinat kartesius digambarkan dengan garis yang sejajar atau berimpit dengan sumbu x (absis).
Contoh garis horizontal dalam kehidupan sehari-hari adalah garis putih jalan raya, garis zebra cross, kabel listrik yang medatar, rel kereta api, tali menjemur pakaian, dan meja. Kamu bisa mengenal penjelasan contoh garis horizontal di bawah ini.
Advertisement
Contoh Horizontal
Tempat menjemur pakaian dari kawat atau tali tambang
Garis horizontal adalah bentuk lurus dan mendatar dari kawat atau tali tambang yang digunakan sebagai tempat menjemur pakaian. Kawat atau tali tambang dianggap sebagai sumbu x karena letaknya sejajar dalam satu garis lurus terhadap permukaan bumi.
Kabel listrik yang bentuknya lurus mendatar
Kabel listrik juga termasuk dalam garis horizontal. Bisa dilihat pada tali-tali kabel yang digunakan sehari-hari untuk mengisi baterai laptop atau smartphone atau kabel yang dipasang di atas gardu listrik. Semua tali kabel tersebut berada dalam posisi mendatar dan tegak lurus terhadap permukaan bumi.
Rel kereta api
Contoh garis horizontal adalah rel kereta api. Rel kereta api juga disebut sebagai garis horizontal karena disusun secara mendatar dan lurus. Rel kereta api terletak sejajar dan mendatar sehingga kereta api yang lewat bisa berjalan lurus dari lokasi utama ke lokasi tujuan. Kereta api berjalan secara mendatar, dan rel dibuat berdasarkan laju gerak kereta api tersebut.
Jenis-Jenis Garis Lainnya
Mengenal Garis Vertikal
Horizontal adalah mendatar, sementara vertikal adalah garis yang tegak lurus menuju arah permukaan bumi (dari atas ke bawah). Bisa dikatakan garis vertikal adalah garis meninggi. Garis vertikal dapat dibuat dengan menarik sebuah garis lurus dari atas ke bawah.
Cara mudah mengenal garis vertikal ini yaitu perhatikan saja segala garis tegak lurus seumpama angka satu ataupun huruf ‘I’. Garis vertikal memiliki fungsi untuk menampilkan atau menunjukkan bagian yang jauh atau bagian yang dekat. Selain itu, juga berfungsi untuk mengetahui dan mempermudah ketika menentukan letak suatu titik dalam bidang koordinat.
Garis Diagonal
Berbeda dnegan garis horizontal dan vertikal, garis diagonal adalah garis yang ditarik dari sudut yang satu ke sudut lain yang saling berhadapan. Mudahnya garis diagonal adalah garis miring antara garis vertikal dan garis horizontal. Definisi lain dari garis diagonal yaitu garis yang pergerakannya berawal dari sudut menyudut, kemudian dari sudut kiri atas lalu kemudian mengarah ke sudut kanan bagian bawah, atau bisa juga dari kanan bagian bawah mengarah ke bagian sudut pojokan kiri dan begitulah sistem kerjanya.
Advertisement
Kedudukan Dua Garis
Garis vertikal dan horizontal adalah jenis-jenis garis yang memilliki kedudukan tertentu jika dipasangkan. Di dalam kedudukan dua garis, ada beberapa garis diantaranya yaitu sejajar, berpotongan, bersilangan serta berimpit.
- Garis-Garis Sejajar
Dalam memahami pengertian dari garis sejajar, kamu bisa melihat kolam renang, yaitu dengan mengamati pembatas tali pada perenang. Pada tali itu tidak pernah berpotongan meskipun diteruskan sampai jauh. Tali tersebut dikatakan sebagai salah satu contoh garis sejajar.
- Garis Berpotongan
Contoh garis berpotongan ini amatilah buku tulis atau buku matematika. Buku tulis itu misalnya berbentuk persegi panjang, hingga kedua batas buku tersebut berpotongan pada satu titik. Kedua batas yang sudah berpotongan tersebut dianggap sebagai dua garis yang berpotongan.
- Garis Berimpit
Untuk bisa memahami garis berimpit bisa memperhatikan pada jam dinding. Saat pukul 12 tepat maka jarum jam akan berimpit. Jarum panjang dan jarum pendek berimpit pada angka 12 atau berada dalam satu garis. Bisa disimpulkan bahwa pengertian dari garis berimpit ialah dua buah garis berada pada satu bidang datar bila kedua garis tersebut memiliki minimal 2 titik potong (2 titik persekutuan) saja.
- Garis Bersilangan
Kamu bisa melihat contoh garis bersilangan pada jembatan yang ada di atas sungai. Untuk hal ini, jembatan yang di atas sungai tidak akan memotong sungai, karena jembatan dan sungai tidak berada sejajar disebabkan keduanya tidak berada dalam satu bidang. Maka, kedudukan dari keduanya bisa dibilang sebagai garis yang bersilangan. Dapat disimpulkan jika dua garis disebut bersilangan, jika kedua garis tersebut tidak sejajar serta tidak pula berpotongan.