Liputan6.com, Jakarta Cara menghitung persen merupakan ilmu yang sangat penting, yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini disebabkan karena berbagai data statistik, penawaran diskon di pusat perbelanjaan, persentase suku bunga, jumlah penduduk, dan bidang-bidang kehidupan lainnya biasa menggunakan persen.Â
Baca Juga
Besarnya persentase dilambangkan dengan %, di mana persen ini sama artinya dengan satu per seratus. 70% sama dengan 70/100. Persen biasanya digunakan untuk menggambarkan suatu data dalam bentuk persentase. Rumus sederhana dalam menghitung persen adalah besar persen sama dengan jumlah bagian dibagi jumlah keseluruhan, lalu dikalikan 100%.
Advertisement
Cara menghitung persen cukup mudah untuk dipahami. Kamu perlu mempelajarinya agar dapat menerapkannya dalam berbagai kesempatan. Entah itu saat menghitung diskonan di pusat perbelanjaan atau untuk menyelesaikan tugas matematika.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (24/3/2022) tentang cara menghitung persen.
Cara Menghitung Persen dalam Matematika
Cara Menghitung Persen Secara Keseluruhan
Cara menghitung persen yang pertama bisa dengan menghitung persen atau nilai secara keseluruhan. Rumus sederhana cara menghitung persen adalah:
Persentase (%) = Jumlah Bagian/Jumlah Keseluruhan x 100%
Berikut contoh soalnya:
Sebuah toples berisi 1500 permen biru dan 350 permen merah. Sehingga total permen dalam toples tersebut berjumlah 1850. Jumlah 1850 ini bernilai 100%. Lalu berapakah nilai persen dari permen biru dan merah?
Jawaban dan penjelasan:
Caranya mudah, kamu tinggal menggunakan rumus di atas.
Persentase Permen Biru = Jumlah Permen Biru/Jumlah Keseluruhan Permen x 100%
Persentase Permen Biru = 1500/1850 x 100% = 0,82 x 100% = 82%
Persentase Permen Biru = 82%
Â
Persentase Permen Merah = Jumlah Permen Merah/Jumlah Keseluruhan Permen x 100%
Persentase Permen Biru = 350/1850 x 100% = 0,18 x 100% = 18%
Persentase Permen Biru = 18%
Â
Cara Menghitung Persen dengan Mengubah Bentuknya
Cara menghitung persen selanjutnya adalah mengubah bentuk persen. Cara ini biasanya dilakukan untuk mengetahui nilai persennya. Seperti dalam menghitung pajak, tips atau bonus, dan bunga pinjaman.
Untuk memahaminya, bisa dengan mengaplikasikan soal berikut.
Misalnya, kamu meminjam uang kepada seorang teman yang disertai dengan bunga. Jumlah pinjaman yang diberikan adalah 15.000 rupiah dengan bunga sebesar 3 %. Berapa nilai bunga yang dikenakan?
- Pertama, ubah bentuk persen menjadi desimal, yaitu 3/100 = 0,03.
- Kemudian, kalikan jumlah desimal dengan jumlah uang yang dipinjamkan, berarti 0,03 x 15.000 = 450.
 - Maka nilai bunga yang dikenakan adalah 450 rupiah. Sehingga total uang yang harus dikembalikan adalah 15.000 + 450 = 15.450 rupiah.
Advertisement
Cara Menghitung Persen Diskon
Salah satu contoh persentase yang mungkin sering kali kamu temui adalah saat ke pusat perbelanjaan. Berikut contoh soal cara menghitung persen diskon saat membeli pakaian di pusat perbelanjaan:
Contoh soal:
Udin ingin membeli celana di sebuah pusat perbelanjaan. Harga celana yang akan dibeli Udin seharga Rp 700.000, celana itu mendapatkan diskon 30%. Pertanyaannya, berapa uang yang harus dikeluarkan Udin untuk membeli celana tersebut?
Berikut jawaban dan penjelasan cara menghitung persen diskon:
Baju = Rp 700.000
Diskon = 30%
Cara menghitungnya, 30% x 700.000 = 30/100 x 700.000 = 210.000 (besar diskon)
Selanjutnya, kurangkan harga awal baju dengan besar diskon yang dihitung.
Harga baju setelah diskon = 700.000 - 210.000 = 490.000
Jadi, Udin harus mengeluarkan uang sebesar Rp 490.000 untuk membeli celana tersebut.
Cara Menghitung Persen Di Excel
Kamu juga bisa menerapkan cara menghitung persen di Microsoft Excel. Cara menghitung persen di Excel adalah dengan menerapkan fotmat persentase pada lembar kerja Excel. Untuk menerapkan format persentase dengan cepat ke sel yang dipilih, kamu cukup klik ikon ‘%’ dalam grup Angka pada tab Berkamu, atau tekan Ctrl+Shift+%.
Memformat sel yang sudah berisi angka
Jika kamu menerapkan format Persentase pada angka yang sudah ada dalam lembar kerja, Excel akan mengalikan angka tersebut dengan 100 untuk mengubahnya menjadi persentase. Misalnya, jika satu sel berisi angka 10, Excel akan mengalikan angka itu dengan 100, yang berarti angka yang kamu masukkan akan berubah menjadi 1000.00% setelah menerapkan format Persentase.
Untuk menampilkan persentase secara akurat, sebelum kamu memformat angka sebagai persentase, pastikan angka itu telah dihitung sebagai persentase, dan ditampilkan dalam format desimal.
Persentase dihitung menggunakan persamaan jumlah / total = persentase. Misalnya, jika sebuah sel berisi rumus =10/100, hasil penghitungannya adalah 0.1. Jika kamu kemudian memformat 0.1 sebagai persentase, angka itu akan ditampilkan dengan benar sebagai 10%.
Memformat sel kosong
Jika kamu menerapkan format Persentase ke sel kosong, lalu mengetikkan angka ke sel tersebut, hasilnya akan sedikit berbeda. Angka yang sama dan lebih besar dari 1 akan dikonversi menjadi persentase secara default, dan angka yang lebih kecil dari 1 akan dikalikan 100 untuk mengonversinya menjadi persentase.
Misalnya, mengetikkan 10 atau 0.1 akan menghasilkan 10.00%. Jika kamu tidak ingin menampilkan dua angka nol setelah titik desimal, kamu dapat memformatnya pada pengaturan decimal.
Advertisement
Contoh Soal Matematika Tentang Cara Menghitung Persen
Cara menghitung persen bisa jadi ditampilkan dalam berbagai bentuk soal. Oleh karena itu, kamu harus pandai dalam memahami soal dan memahami apa yang harus dilakukan dalam perhitungan. Berikut beberapa contoh soal sebagai referensi:Â
Contoh 1:
Ada sebuah botol yang isinya 500 ml air, lalu ditambahkan lagi dengan 50 ml air. Berapa total persen kenaikan volume air?
Pembahasan:Â
Persentase = 50/500 x 100% = 10%
Jadi, persentase kenaikan volume air adalah 10%.
Â
Contoh 2:
Agus memiliki kredit uang di bank sebesar Rp 50.000.000. Dalam setahun, Agus akan menerima bunga dari bank sebesar 2% setiap bulannya. Pertanyaannya, berapa total bunga yang diberikan bank pada Agus dalam 1 tahun?
Jawaban dan penjelasannya:
Kredit uang di bank = Rp 50.000.000
Bunga bank = 2%
Maka = Rp 50.000.000 x 2/100
Jadi Agus mendapatkan bunga dari bank Rp 1.000.000 per bulannya.
Bunga yang didapatkan Agus dari Bank per tahunnya tinggal dikali 12 saja.
Bunga per tahun = Rp 1.000.000 x 12 = Rp 12.000.000,-
Â
Contoh 3:
Dwi mengatakan bahwa Ia sudah mengerjakan tugasnya sebesar 70% dari 50 soal yang diberikan Bu Widya. Berapa soal yang sudah dikerjakan Dwi?
Pembahasan:Â
Jumlah Bagian = 70% x 50 = 70/100 x 50 = 35
Jadi, soal yang sudah dikerjakan Dwi sebanyak 35 soal.