Kalimat Kompleks Adalah Kalimat Majemuk Bertingkat, Kenali Jenis dan Contohnya

Kalimat kompleks adalah kalimat yang hubungan antarklausanya subordinatif.

oleh Husnul Abdi diperbarui 15 Jul 2022, 19:10 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2022, 19:10 WIB
Kalimat Kompleks
Ilustrasi menulis (Foto oleh Ketut Subiyanto: https://www.pexels.com/id-id/foto/wanita-kopi-cangkir-buku-catatan-4132326/)

Liputan6.com, Jakarta Kalimat kompleks adalah salah satu jenis kalimat yang perlu kamu pelajari dalam bahasa Indonesia. Kalimat kompleks adalah salah satu jenis dari kalimat majemuk. Kalimat kompleks disebut juga sebagai kalimat majemuk bertingkat.

Kalimat majemuk sendiri adalah bagian dari kalimat yang terjadi dari dua klausa atau lebih yang dipadukan menjadi satu. Jadi, kalimat majemuk adalah gabungan dari dua kalimat tunggal atau lebih. Jadi, kalimat majemuk memiliki dua subjek dan dua predikat.

Kalimat kompleks adalah kalimat yang hubungan antarklausanya subordinatif. Klausa subordinatif adalah klausa terikat. Maka dari itu, kalimat kompleks sering juga dikenali sebagai kalimat majemuk bertingkat.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (15/7/2022) tentang kalimat kompleks adalah.

Kalimat Kompleks adalah

Kalimat Kompleks adalah
Ilustrasi Menulis Credit: pexels.com/Jill

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kalimat kompleks adalah kalimat majemuk bertingkat. Kalimat majemuk bertingkat atau kalimat kompleks adalah kalimat yang terjadi dari dua klausa atau lebih yang dipadukan menjadi satu, yang hubungan antarklausanya subordinatif.

Kalimat kompleks adalah kalimat yang terdiri dari klausa utama dan klausa subordinatif. Klausa utama pada kalimat kompleks adalah klausa yang bisa berdiri sendiri menjadi kalimat lepas.

Klausa subordinatif adalah klausa terikat. Maksudnya yaitu, klausa subordinatif pada kalimat kompleks adalah klausa yang tidak dapat berdiri sendiri menjadi kalimat lepas, hal ini karena klausa subordinatif bergantung kepada klausa utama. Jadi, tanpa adanya klausa utama, klausa subordinatif tidak bisa mengungkapkan apa-apa karena informasinya belum jelas.

Adapun pola kalimat kompleks adalah SPOK, S (Subjek), P (Predikat), O (Objek) dan K (Keterangan) namun terkadang ada juga pelengkap. Mengutip Bola.com, ciri-ciri kalimat kompleks adalah sebagai berikut:

- Terdapat dua peristiwa atau kejadian di dalam kalimat kompleks.

- Kedua struktur didalam kalimat kompleks dipisahkan menggunakan tanda koma maupun konjungsi (kata penghubung).

- Mempunyai dua subjek dan predikat didalam kalimat kompleks.

Ciri-Ciri Kalimat Kompleks

Adapun jenis-jenis kalimat kompleks adalah sebagai berikut, melansir Bola.com:

Kalimat kompleks Paratatik

Kalimat kompleks paratatik, yaitu kalimat yang terdiri dari dua struktur dan mempunyai makna yang sama atau sejajar. Kalimat kompleks paratatik pada umumnya sangat identik dengan penggunaan konjungsi seperti “dan”, “tetapi”, “atau”, maupun “sedangkan”.

Contoh kalimat kompleks paratatik, yaitu:

- Aldi membaca buku di teras rumah ketika ibu memasak sayur.

- Bandi memancing di sungai bersama ayahnya dan keduanya pulang ke rumah hingga larut malam

Kalimat Kompleks Hipotatik

Kalimat kompleks Hipotatik merupakan kebalikan dari kalimat kompleks paratatik. Kalimat kompleks Hipotatik yaitu sebuah kalimat yang mempunyai dua struktur di mana maknanya bersifat tidak setara atau sejajar.

Kalimat kompleks hipotatik pada umumnya menggunakan konjungsi seperti “karena”, “jika”, “ketika” dan “sehingga”.

Contoh kalimat kompleks hipotatik, yaitu:

- Jika kamu mengikuti nasihat orang tuamu maka hidupmu akan lebih baik.

- Jangan membuang sampah sembarangan agar tidak mengakibatkan banjir di musim hujan.

Contoh Kalimat Kompleks

Ilustrasi kalimat
Ilustrasi kalimat. (Foto oleh Lisa Fotios dari Pexels)

Contoh kalimat kompleks adalah sebagai berikut:

1. Ayah ingin membeli mobil baru jika ayah dipromosikan ke jabatan yang lebih tinggi.

2. Kita akan mengalami kerugian besar apabila produk kita gagal di pasaran.

3. Ibu tidak semarah itu seandainya ia meminta maaf.

4. Tidak ada barang yang ketinggalan asalkan kau menyusunnya dengan teliti.

5. Semua pekerjaan itu selesai dalam sekejap asalkan semua orang bergotong royong mengerjakannya.

6. Berdiam diri lebih baik daripada bergosip membicarakan orang lain.

7. Setiap hari dua bersaudara itu bertengkar ibarat anjing dan kucing.

8. Ayu sangat mirip dengan ibunya seperti pinang dibelah dua.

9. Semangatnya menyala-nyala laksana kobaran api.

10. Sifat saudara kembar itu sangat berbeda bagaikan bumi dan langit.

11. Beberapa hari terakhir gelombang besar menghantam perahu nelayan sehingga mereka tidak berani melaut.

12. Kakak bermain games sampai larut malam sehingga kakak sering tertidur di kelas.

13. Ayu adalah anak tunggal di keluarganya, oleh karena itu ia sangat dimanja orangtuanya.

14. Lingkungan yang kotor menyebabkan terjangkitnya banyak penyakit, oleh karena itu kita harus menjaga kebersihan.

15. Banyak anak sekolah yang menjadi pecandu narkoba, oleh karena itu tugas kita semua untuk memeranginya

16. Pencuri masuk ke rumah mewah itu dengan mengendap-ngendap.

17. Dinding kamarku kotor berantakan karena adik mencoretnya dengan crayon.

18. Menghadapi terjangan air laut, penduduk menahan tanggul dengan karung yang diisi pasir.

19. Pesta pernikahannya dirayakan dengan megah dan mewah.

20. Berjam-jam guru itu memeriksa hasil ulangan muridnya dengan teliti.

21. Pemenang lomba matematika tingkat kabupaten minggu lalu adalah gadis yang memakai kacamata tebal itu.

22. Petani menyemaikan bibit unggul yang diberikan pemerintah bulan lalu.

23. Para orang tua sibuk merias anak-anaknya yang mengikuti karnaval batik tadi sore.

24. Orang yang mondar-mandir di depan rumah pak RT tadi sedang mencari alamat.

25. Pak satpam memarahi anak yang membuang sampah di depan pagar rumah itu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya