7 Macam Topeng Tradisional dengan Berbagai Karakter, Punya Filosofi Menarik

Liputan6.com, Jakarta Macam topeng punya ragam karakter dan filosofi tersendiri. Di Indonesia, berbagai tradisi topeng sudah ada secara turun temurun. Selain itu, macam topeng serta bentuknya merupakan gambaran karakter atau perwatakan. Topeng dengan karakter yang manis digunakan untuk raja yang halus atau topeng putri. Sedangkan tipe keras atau peran raja yang gagah, tipe galak yang menakutkan untuk raksasa, tipe lucu untuk peran pengiring raja, dan sebagainya. 

Macam topeng yang pertama dibuat, salah satunya adalah topeng Panji. Topeng Panji merupakan topeng yang menggambarkan bayi yang baru lahir ke dunia. Penciptaan topeng sendiri merupakan langkah dalam menggambarkan tipologi perwatakan tokoh tertentu. 

Dalam kehidupan modern sekarang ini, berbagai macam topeng mulai terjadi pergeseran perannya juga perkembangan bentuk, baik menyangkut corak, ukuran, gaya, maupun fungsinya. Topeng-topeng merupakan penggambaran leluhur juga  untuk upacara pemujaan yang dilakukan terhadap roh nenek moyang.

Berikut ini macam topeng yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (29/7/2022). 

1. Topeng Panji

Topeng panji merupakan topeng pertama yang dibuat. Dengan karakter yang menggambarkan bayi baru lahir ke dunia, serta figur dari kalangan raja bangsawan. Topeng Panji juga merefleksikan cermin dari sublimasi kewibawaan serta ketenangan. Filosofi topeng Panji juga berkaitan erat dengan ketuhanan, dengan makna bahwa Tuhan itu satu. 

2. Topeng Ruwana

Macam topeng selanjutnya adalah Topeng Ruwana. Topeng ini melambangkan jati diri manusia yang dikuasai oleh hawa nafsu serta kemurkaan. Karakter topeng ini juga dilambangkan dengan Rahwana. Topeng ini juga sebagai manifestasi atau perwujudan dari hal yang salah arah atau tersesat dalam mencapai tujuan.

Topeng Ruwana secara tidak langsung memiliki makna filosofi berupa teguran. Banyak manusia yang hidupnya masih terperosok serta jatuh dalam balutan hawa nafsu juga kemurkaan. Sehingga pada akhirnya manusia akan meninggalkan kehidupan yang fana dengan  keadaan nista yang bertempat akhir di neraka panas.

3. Topeng Kelana

Macam topeng yang ketiga adalah topeng Kelana. Topeng ini menggambarkan seseorang yang suka mengembara untuk menemukan jati dirinya. Kelana juga memiliki karakter yang penuh akan dinamika kehidupan juga hawa nafsu.

Dalam mengarungi hidup, diibaratkan dengan berkelana. Ada ujung dan pangkal, juga hidup dan ada mati. Warna topeng Kelana biasanya merah tua, dengan watak angkuh dan kejam, mata membelalak, mulut menyeringai, kumis melingkar, berjambang hingga berjanggut. 

4. Topeng Rumyang

Macam topeng yang keempat adalah topeng Rumyang. Topeng Rumyang sendiri, memiliki pesan filosofis yang juga dalam. Rumyang sendiri berasal dari kata aRUM (harum/wangi) dan hYANG (Tuhan) dengan arti sebagai manusia kita harus selalu mengharumkan nama Tuhan dalam setiap tingkah laku serta perbuatan. Caranya adalah dengan mengingat Tuhan dalam setiap aktivitas keseharian, menjauhi larangan, dan melakukan perintah-Nya.

Topeng Rumyang menggambarkan seorang dewi yang menjelma menjadi manusia. Warna yang biasa digunakan untuk topeng ini didasari oleh warna merah muda, yang menunjukkan manusia yang sabar, ikhlas, dan lemah lembut. Hiasan kembang pada topeng juga menunjukkan sikap surgawi dan duniawi pada diri seseorang.

5. Topeng Samba

Macam topeng yang selanjutnya adalah topeng Samba. Samba berasal dari kata Sambang atau saban, yang artinya setiap. Topeng Samba memiliki makna secara filosofis, bahwa manusia harus menjadi pribadi yang mawas diri. Karena ada banyak godaan serta ajakan yang menuntun dalam melakukan hal - hal negatif. 

6. Topeng Tumenggung

Macam topeng yang berikut adalah topeng Tumenggung. Topeng Tumenggung melambangkan seorang pemimpin yang bertugas dalam mengayomi, membimbing, juga menaungi rakyatnya dengan adil dan penuh kasih. Sosok Tumenggung digambarkan dengan raut wajah yang cukup tegas, mata terbelalak, dan kumis yang semakin menunjukkan kegagahannya. Sosok tumenggung ini dapat menunjukkan sikap dan kedewasaan seseorang.

7. Topeng Pamindo

Macam topeng selanjutnya adalah topeng Pamindo. Topeng Pamindo ini berbeda dengan topeng sebelumnya yang memiliki gambaran tegas, gagah juga pemberani. Topeng Pamindo memiliki gambaran sikap yang rendah diri dan setia kawan. Topeng ini memiliki makna yang berkaitan erat dengan manusia yang beranjak dewasa juga mengenal tentang dunia. Tingkahnya yang tersirat dari topeng ini adalah terburu-buru, serba ingin tahu dan lelaki yang bersifat perempuan.