Contoh Mad Thabi'i dalam Alquran, Pahami Pengertian dan Cara Bacanya

Liputan6.com, Jakarta Contoh Mad Thabi'i banyak ditemui dalam ayat-ayat di Al-Quran. Hukum bacaan mad merupakan salah satu hal yang perlu diketahui umat Islam dalam membaca Al-Quran yang benar dan tartil agar tidak terjadi salah tafsir atau pengucapan dalam pemaknaan ayat-ayat yang ada di Al-Quran.

Salah satu mad yang dipelajari adalah Mad Thabi'I, Mad Thabi'I merupakan bagian dari ilmu tajwid yang mana dalam membaca ayat yang termasuk Mad Thabi'I, maka membacanya perlu dipanjangkan huruf atau bacaannya.

Untuk melatih membaca ayat-ayat Al-Quran biasanya umat Islam juga mencari contoh Mad Thabi'I untuk melatih melafalkan cara baca Mad Thabi'I yang benar. Mad Thabi’i adalah kata dalam Al-Quran yang berharakat fathah diikuti alif (ا), harakat kasrah diikuti dengan ya sukun (ي), dan harakat dammah diikuti dengan waw sukun (و).

Untuk lebih jelasnya, berikut ini Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (11/8/2022). Tentang pengertian, cara baca dan contoh Mad Thabi'I dalam Al-Quran yang bisa dijadikan sarana untuk belajar tentang ilmu tajwid, terutama Mad Thabi'i.

Pengertian Mad Thabi’i

Pengertian Mad Thabi'i dalam bahasa Arab adalah mad (المد) yang memiliki arti memanjangkan. Secara istilah diartikan sebagai memanjangkan suara ketika mengucapkan huruf-huruf mad. Dikutip dari buku Dasar-dasar Ilmu Tajwid (2020), Mad Thabi’I adalah mad yang terjadi apabila ada huruf alif (ا) terletak sesudah harakat fathah, huruf ya sukun (ي) terletak sesudah harakat kasrah, dan huruf waw mati (و) sesudah harakat dammah,

Cara Baca Mad Thabi’i

Cara baca Mad Thabi’I harus mengikuti ketentuan yang sama dengan hukum bacaan mad secara umum yang ada. Hukum bacaan ayat di Al-Quran dilakukan ketika ketentuan mad thabi'i muncul yaitu ketika:

- Huruf alif (ا) sesudah harakat fathah.

- Huruf ya (ي) sukun atau mati sesudah harakat kasrah.

- Huruf waw (و) sukun sesudah harakat dhammah.

Cara baca dan melafalkan mad thabi'i dilafalkan dengan panjang 2 harakat atau 2 ketukan. Setiap menemukan ayat yang mengandung mad thabi'i, dalam membaca Al-Quran umat Islam wajib membaca ayat tersebut sesuai kaidah mad thabi'i dengan panjang 2 harakat.

Contoh Mad Thabi'i Dalam Al-Quran

1. QS. Al-Humazah Ayat 3

يَحْسَبُ أَنَّ مَالَهُۥٓ أَخْلَدَهُۥ

Latinnya: "Yaḥsabu anna mālahū akhladah"

Artinya: "Dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengkekalkannya," (QS. Al-Humazah, ayat 3)

2. QS. An-Nas Ayat 1

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِ

Latinnya: “Qul a’uuzu birabbin naas”

Artinya: “Katakanlah, Aku berlindung kepada Tuhannya manusia” (QS. An-Nas, ayat 1).

 3. QS. Al-Fiil Ayat 1

أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَٰبِ ٱلْفِيلِ

Latinnya: "Alam tara kaifa fa’ala rabbuka bi`aṣ-ḥābil-fīil"

Artinya: "Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah?" (QS. Al-Fiil, ayat 1).

4. QS. Al-Fiil Ayat 5

فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَّأْكُولٍۭ

Latinnya: "Fa ja’alahum ka’aṣfim ma`kụl"

Artinya: "Lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat)," (QS. Al-Fiil, ayat 5).

5. QS. Asy-Syura Ayat 3

لَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّـفۡسَكَ اَلَّا يَكُوۡنُوۡا مُؤۡمِنِيۡنَ

Latinnya: La’allaka baakhi’un nafsaka allaa yakuunuu mu’miniin

Artinya: “Boleh jadi engkau (Muhammad) akan membinasakan dirimu (dengan kesedihan), karena mereka (penduduk Makkah) tidak beriman” (QS. Asy-Syura, ayat 3).

6. QS. An-Nasr Ayat 2

وَرَاَيۡتَ النَّاسَ يَدۡخُلُوۡنَ فِىۡ دِيۡنِ اللّٰهِ اَفۡوَاجًا

Latinnya: “Wa ra-aitan naa syayadkhuluuna fii diinillaahi af waajaa”

Artinya: “Dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah” (QS. An-Nasr, ayat 2).

7. QS. Al-Qari’ah Ayat 7

فَهُوَ فِىۡ عِيۡشَةٍ رَّاضِيَةٍ

Latinnya: “Fahuwa fii ii syatirroodiyah”

Artinya: “Maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan (senang)” (QS. Al-Qari’ah, ayat 7)

8. QS. Al-Maun Ayat 3

وَلَا يَحُضُّ عَلَىٰ طَعَامِ ٱلْمِسْكِينِ

Latinnya: “Walaa yahuddu alaa to’aa mil miskin”

Artinya: “Dan tidak menganjurkan memberi makan orang orang miskin” (QS. Al-Maun, ayat 3)

9. QS. At-Takasur Ayat 5

كَلَّا لَوۡ تَعۡلَمُوۡنَ عِلۡمَ الۡيَقِيۡنِؕ

Latinnya: “Kalla lauta’lamuuna ilmal yaqiin”

Artinya: “Sekali-kali tidak! Sekiranya kamu mengetahui dengan pasti” (QS. At-Takasur, ayat 5).

10. QS. Al-Humazah Ayat 3

يَحْسَبُ أَنَّ مَالَهُۥٓ أَخْلَدَهُۥ

Latinnya: “Yahsabu anna maalahuu akhladah”

Artinya: “Dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya” (QS. Al-Humazah, ayat 3).

11. QS. An-Nas Ayat 4

مِنۡ شَرِّ الۡوَسۡوَاسِ  ۙ الۡخَـنَّاسِ

Latinnya: “Ming syarril was waasil khannas”

Artinya: “Dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi” (QS. An-Nas, ayat 4)

12. QS. Al-Quraisy Ayat 4

 ٱلَّذِىٓ أَطْعَمَهُم مِّن جُوعٍ وَءَامَنَهُم مِّنْ خَوْفٍۭ

Latinnya: "Allażī aṭ’amahum min jụ’iw wa āmanahum min khaụf"

Artinya: "Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan," (QS. Al-Quraisy, ayat 4).

13. QS. Al-Maun Ayat 3

وَلَا يَحُضُّ عَلَىٰ طَعَامِ ٱلْمِسْكِينِ

Latinnya: "Wa lā yaḥuḍḍu ‘alā ṭa’āmil-miskīn"

Artinya: "Dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin," (QS. Al-Maun, ayat 3).