Liputan6.com, Jakarta Pernikahan menjadi momen bahagia bagi setiap pasangan. Namun ada pasangan suami istri harus dipisahkan oleh maut usai sang wanita meninggal dunia sehari setelah pernikahan mereka. Momen bahagia secara dramatis berubah jadi penuh duka.
Namun yang lebih mengesankan lagi, wanita asal China yang diketahui dengan nama keluarganya Zhang itu telah mendonorkan organ tubuhnya kepada 3 orang. Siapa sangka, hal ini menjadi wasiatnya semasa hidupnya jika terjadi sesuatu menimpanya.
Baca Juga
Lebih inspiratif lagi, keputusan pihak keluarga menuruti Zhang mendonorkan organ tubuhnya ini disambut baik sang suami yang baru genap sehari. Terbukti organ tubuh mendiang istrinya mampu menyelamatkan orang yang tengah kritis membutuhkan organ.
Advertisement
“Organ-organ yang dia sumbangkan menyelamatkan orang asing yang membutuhkan, bermanfaat bagi orang lain dan masyarakat,” kata suami Zhang.
Sukses selamatkan 3 nyawa lain, berikut Liputan6.com merangkum kisahnya melansir dari Next Shark, Kamis (11/8/2022).
Putuskan Donorkan Organ
Zhang diketahui meninggal akibat pendarahan otak setelah sebelumnya sempat dilarikan ke rumah sakit. Hingga akhirnya ia meninggal di rumah sakit sehari setelah pernikahannya di Kabupaten Fuping, provinsi Shaanxi. Tidak jelas kapan pendarahan otak terjadi, namun berdasarkan keterangan Palang Merah China, kematian Zhang ialah pada hari Jumat.
Sementara mereka masih berduka, keluarga Zhang memutuskan untuk menyumbangkan organ tubuhnya kepada orang lain yang membutuhkan. Keluarga Zhang mengatakan kepada koordinator sukarelawan di rumah sakit menyampaikan wasiat sang putri semasa hidupnya.
“Dia telah mengatakan bahwa dia ingin menyelamatkan orang dengan membuat sumbangan organ jika sesuatu terjadi padanya." kata pihak keluarga Zhang.
Advertisement
Jadi Pahlawan Selamatkan 3 Pasien
Mendengar hal ini pihak rumah sakit memulai prosedur yang diperlukan untuk mengeluarkan organ tubuh Zhang yang dibutuhkan. Tidak disebutkan organ apa saja yang disumbangkan bagi pasien lain.
Namun setelah keluarganya selesai menandatangani semua dokumen, nyawa tiga orang diselamatkan setelah pengangkatan organ yang berhasil, yang ditangani langsung oleh enam dokter. Niat mulia mendiang Zhang semasa hidupnya ini telah membuatnya dikenang jadi pahlawan penyelamat pasien lain.
“Saya sangat bersyukur, meskipun masih dipenuhi dengan kesedihan. Mungkin suatu hari nanti aku akan menemukan bayangannya di tengah keramaian di suatu tempat di kota,” ujar suami mendiang Zhang.
Beberapa pengguna media sosial Tiongkok dilaporkan tersentuh oleh tindakan Zhang dan keluarganya, dengan salah satu pengguna menulis, “Donor organ adalah cara hidup setelah kematian.”
“ Malaikat sepanjang jalan. Semoga tidak ada rasa sakit di Surga," tulis netizen lain.