Liputan6.com, Jakarta - Apa saja unsur-unsur seni rupa 2 dimensi itu? Nama lain dari seni rupa 2 dimensi adalah seni rupa 2D atau dwimatra. Seni rupa 2 dimensi adalah memiliki komposisi ukuran panjang dan lebar.
Baca Juga
Advertisement
Memahami unsur-unsur seni rupa 2 dimensi adalah terdiri dari delapan hal. Unsur-unsur seni rupa 2 dimensi ini dijelaskan dalam buku berjudul Modul 1 Berkarya Seni Rupa 2 Dimensi oleh Sri Rahayu Saptawati dan Mahmud yang dipublikasikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdibud).
Unsur-unsur seni rupa 2 dimensi adalah berupa titik atau bintik, garis, bidang, bentuk, tekstur, warna, gelap terang, dan ruang. Sementara itu, contoh seni rupa 2 dimensi adalah lukisan, poster, kaligrafi, gambar, karikatur, dan lainnya.
Agar lebih memahaminya, berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam unsur-unsur seni rupa 3 dimensi dan penjelasannya, Senin (29/8/2022).
Unsur-Unsur Seni Rupa 2 Dimensi dan Penjelasannya
Ini penjelasan lengkap tentang unsur-unsur seni rupa 2 dimensi yang dimaksudkan:
1. Titik
Unsur-unsur seni rupa 2 dimensi adalah titik. Ini unsur karya seni rupa yang paling dasar dan kecil. Titik disebut pula sebagai sebuah bintik dalam seni rupa.
Keberadaan titik sebagai unsur-unsur seni rupa 2 dimensi adalah sumber ide baru dalam berkarya seperti membuat garis dan bidang. Berperan sebagai pusat perhatian atau warna yang mencolok.
2. Garis
Unsur-unsur seni rupa 2 dimensi adalah garis. Garis menjadi sebuah goresan atau batas suatu benda, ruang, bidang, warna, tekstur, dan sebagainya.
Garis sebagai unsur-unsur seni rupa 2 dimensi adalah mempunyai dimensi yang cenderung memanjang dan mempunyai arah tertentu. Baik itu dengan kesan keras, kaku, atau patah-patah.
Garis sebagai unsur-unsur seni rupa 2 dimensi adalah memiliki beberapa sifat seperti panjang, pendek, horizontal, vertikal, tipis, lurus, berombak, melengkung, tebal, patah-patah, miring, halus dan lain-lain.
3. Bidang
Unsur-unsur seni rupa 2 dimensi adalah bidang. Ini unsur-unsur seni rupa 2 dimensi yang dibentuk atau terbentuk dari hubungan beberapa garis. Bidang sebagai unsur-unsur seni rupa 2 dimensi memiliki dimensi panjang, lebar atau pipih.
Bidang sebagai unsur-unsur seni rupa 2 dimensi adalah mempunyai isi atau volume. Berdasarkan wujud, bidang  sebagai unsur-unsur seni rupa 2 dimensi memiliki beberapa macam seperti geometris, simetris, asimetris, organis, dan lain sebagainya.
4. Bentuk
Unsur-unsur seni rupa 2 dimensi adalah bentuk. Bentuk sebagai unsur-unsur seni rupa 2 dimensi bisa diartikan sebagai bangun atau plastis. Bangun mempunyai bentuk yang polos, sedangkan plastits bukan hanya dilihat dari bentuknya saja, melainkan ada nilai dan maknanya sepeti contohnya lemari.
5. Tekstur
Unsur-unsur seni rupa 2 dimensi adalah tekstur. Tekstur sebagai unsur-unsur seni rupa 2 dimensi menjadi sifat permukaan sebuah benda seperti kasar, halus, berpori, licin, mengkilap, dan bisa dirasakan lewat indra mata serta peraba.
Berdasarkan jenisnya tekstur sebagai unsur-unsur seni rupa 2 dimensi terbagi menjadi dua macam yaitu tekstur nyata dan semu.
Tekstur nyata, mempunyai nilai dan kandungan yang sama dengan pengelihatan serta perabaan. Tekstur semu tidak mempunyai nilai dan kandungan yang sama dengan pengelihatan serta perabaan.
6. Warna
Unsur-unsur seni rupa 2 dimensi adalah warna, ada warna primer, warna sekunder, dan warna tersier. Warna primer adalah merah, biru, dan kuning, sebagai warna dasar yang tidak tercipta dari campuran warna apa pun. Kemudian adanya warna turunan adalah berasal dari warna primer tersebut.
Turunan warna primer adalah warna sekunder (dari dua warna primer) dan warna tersier (dari warna primer dan sekunder). Kemudian turunan warna primer adalah warna intermediate (perantara atau antara primer dan sekunder) dan warna kuarter (pencampuran dua warna tersier).
7. Gelap Terang
Unsur-unsur seni rupa 2 dimensi adalah gelap terang, artinya dari terang dan gelapnya suatu warna. Gelap terang atau value yang paling terang adalah putih dan nilai paling gelap adalah hitam, dengan perbedaan di antara keduanya ditetapkan sebagai kontras.
Bermain dengan value tidak hanya mengubah bentuk tertentu, tetapi juga mempengaruhi mood karya seni. Tenik gelap terang dalam unsur seni rupa dibedakan menjadi dua yaitu chiaroscuro yang merupakan peralihan bertahap atau gradasi dan silhouette yakni bayangan tanpa peralihan bertahap atau gradasi.
8. Ruang
Unsur-unsur seni rupa 2 dimensi adalah ruang. Ini dapat dimanipulasi berdasarkan bagaimana seorang seniman menempatkan garis, bentuk, bidang, dan warna. Ruang mengacu pada jarak atau area di sekitar, di antara, dan di dalam komponen sebuah karya.
Ruang bisa positif atau negatif, terbuka atau tertutup, dangkal atau dalam, dan dua dimensi atau tiga dimensi. Terkadang ruang tidak disajikan secara eksplisit dalam sebuah karya, tetapi ilusi darinya. Ruang dalam unsur seni rupa memberikan referensi kepada penonton untuk menafsirkan sebuah karya seni.
Advertisement
Contoh Karya Seni Rupa 2 Dimensi
Apabila sudah memahami unsur-unsur seni rupa 2 dimensi, kemudian ketahui contoh karya seni rupa 2 dimensi yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber berikut ini:
1. Gambar
Perwujudan gambar lebih menekankan pada unsur garis, bentuk, dan aspek kegunaan, tanpa adanya ekspresi. Contohnya seperti gambar ilustrasi, gambar arsitektur, desain, dekorasi, dan lain-lain.
2. Lukisan
Lukisan adalah contoh seni rupa yang mengungkapkan bentuk objektif dengan komposisi dan nilai subjektif melalui ekspresi dan kreativitas.
3. Sketsa
Sketsa adalah garis sederhana yang dibuat secara spontan, namun bermakna. Sketsa dapat berupa rencana lukisan atau lukisan bergaya sketsa.
4. Kartun
Kartun adalah gambar yang telah dideformasi (diubah bentuk) dari wujud aslinya sehingga menjadi lucu dan menarik.
5. Karikatur
Karikatur adalah sindiran berbentuk kartun yang terfokus pada karakter objek. Meski telah dideformasi, kita dapat mengenali tokohnya karena ciri khasnya.
6. Vinyet
Vinyet adalah gambar dekoratif tanpa maksud yang jelas, merupakan kreasi improvisatif pengisian halaman kosong.
7. Siluet
Siluet adalah gambar hitam bayangan suatu objek, dengan atau tanpa modifikasi.
8. Cetak Tinggi
Cetak tinggi atau cetak timbul adalah cara membuat acuan cetak dengan membentuk gambar timbul pada permukaan media cetak.
Media yang sering digunakan dalam penerapan teknik ini adalah menggunakan kayu lapis triplek, metal, harboard, papan kayu, dan karet (linoleum).
9. Poster
Poster merupakan jenis reklame berupa selembaran kertas yang berisi gambar dan tulisan yang dibuat semenarik mungkin dan ditempatkan dengan cara ditempel ditempat-tempat umum yang strategis.
10. Fotografi
Fotografi adalah ragam seni grafis yang pembuatannya melalui proses pemotretan dengan kamera, pencucian film, dan pencetakan gambar foto.
12. Kaligrafi
Kaligrafi adalah seni menulis indah dengan cara menggayakan huruf dan tulisan dengan teknik tertentu sehingga terlihat menarik.
13. Desain Komunikasi Visual
Desain komunikasi visual adalah nama lain desain grafis yang biasa dibuat dengan menggunakan aplikasi komputer lalu dicetak di atas kertas menggunakan printer. Contoh: desain brosur, banner, hingga website.