Intelektual adalah Kemampuan Nalar yang Baik, Begini Meningkatkannya

Intelektual adalah berhubungan dengan kecerdasan dan akal seorang individu.

oleh Laudia Tysara diperbarui 09 Sep 2022, 08:40 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2022, 08:40 WIB
Ilustrasi berpikir, merenung
Ilustrasi berpikir, merenung. (Photo by Jason Strull on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Memahami pengertian intelektual adalah memudahkan seorang individu dalam meraih kesuksesan, baik secara individual maupun sebenarnya. Pengertian intelektual adalah berupa kecerdasan yang memengaruhi kemampuan nalar seseorang.

Intelektual adalah kemampuan nalar yang baik. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan seorang individu dikatakan memiliki kemampuan intelektual adalah mereka yang mempunyai kecerdasan tinggi atau mereka yang disebut sebagai cendekiawan.

Ciri seseorang memiliki kemampuan intelektual baik adalah mereka yang pandai dalam mengelola angka dan menganalisis data dengan tingkat ketelitian tertentu. Kemampuan intelektual adalah bisa diasah untuk ditingkatkan.

Apakah benar kecerdasan intelektual bisa menjadikan seorang individu meraih kesuksesan sebenarnya? Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang intelektual, pengertian intelektual, ciri intelektual tinggi, dan cara meningkatkannya, Jumat (9/9/2022).

Intelektual adalah Kemampuan Nalar yang Baik

Ilustrasi siswa, pelajar
Ilustrasi siswa, pelajar. (Photo by Barney Yau on Unsplash)

Memahami intelektual adalah hal-hal yang bisa menjelaskan tingkat kecerdasan atas dasar ilmu pengetahuan. KBBI menjelaskan pengertian intelektual adalah cerdas, berakal, dan berpikir jernih berdasarkan ilmu pengetahuan.

Seorang individu dikatakan memiliki kemampuan intelektual adalah mereka yang mempunyai kecerdasan tinggi atau mereka yang disebut sebagai cendekiawan. Lebih mendalam, dijelaskan pengertian intelektual adalah totalitas pada pengertian atau kesadaran, terutama menyangkut pemikiran dan pemahaman.

Samakah antara kemampuan intelektual dengan IQ (Intelligent Quotient)? Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, kemampuan intelektual adalah nama lain dari IQ. Di mana, yang bisa mewakili pengertian IQ dan kemampuan intelektual adalah berupa kemampuan seseorang dalam bernalar dan memecahkan masalah dengan unsur tertentu.

Intelektual adalah berhubungan pula dengan kemampuan seseorang dalam melakukan visualisasi, memahami pengetahuan tentang dunia, dan memiliki kekuatan pada ingatan yang baik. Kemampuan intelektual adalah diperoleh seorang individu sejak lahir sebagaimana IQ.

Ciri Kecerdasan Intelektual Tinggi

Ilustrasi belajar pemrograman dan coding. Max Duzij/Unsplash
Ilustrasi belajar. Sumber: Max Duzij/Unsplash

Ciri seseorang memiliki kemampuan intelektual baik adalah mereka yang pandai dalam mengelola angka dan menganalisis data dengan tingkat ketelitian tertentu. Dalam dunia pendidikan, Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, pengertian intelektual adalah kecerdasan yang memengaruhi nilai akademik individu di satuan pendidikan.

Mereka dengan kemampuan intelektual adalah pasti memiliki nilai-nilai akademik yang bagus dan berada di tingkat teratas. Pengertian intelektual adalah sangat memengaruhi bagaimana individu mencapai keinginannya secara individual. Itu artinya, seseorang dengan kemampuan intelektual baik, akan sukses secara individual, bukan tim.

Kecerdasan intelektual yang membawa mereka pada kesuksesan individual, berasal dari kemampuan nalarnya yang melebihi rata-rata. Meski cenderung dibawa sejak lahir, sebenarnya kecerdasan intelektual atau kemampuan intelektual adalah bisa diasah.

Dalam buku berjudul Psikologi Perkembangan (2011) oleh Yudrik Jahja, kecerdasan atau kemampuan intelektual adalah kemampuan untuk melihat suatu pola dan menggambarkan hubungan antara pola di masa lalu dan pengetahuan di masa depan. Kecerdasan yang sering diasah akan menjadikan seseorang semakin bertambah cerdas.

Pemengaruh Kesuksesan Seseorang

Ilustrasi e-learning, belajar online, belajar daring
Ilustrasi e-learning, belajar online, belajar daring. Kredit: Geralt via Pixabay

Intelektual adalah benar memengaruhi kesuksesan seseorang secara individual, tetapi tidak benar bahwa kesuksesan sebenarnya seorang individu hanya berasal dari kecerdasan intelektual. Kesuksesan dalam menyelesaikan pendidikan, kesuksesan dalam berkarier, kesuksesan dalam berwirausaha, dan kesuksesan lain sesungguhnya berasal dari kombinasi kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosional (EQ).

Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, ciri individu dengan kecerdasan emosional baik adalah mereka yang mampu mengelola emosinya dengan baik. Mereka individu yang lebih mudah terhindar dari masalah stres, kecemasan, atau depresi. Mereka pun mampu memahami perasaan orang lain dengan baik.

Kecerdasan emosional menjadikan seorang individu mampu bersosialisasi dengan baik, termasuk memecahkan persoalan-persoalan sosialnya. Perhatian yang tinggi bagi mereka dengan kecerdasan emosional baik, menjadikannya layak dan selalu menjadi pemimpin dalam sebuah tim.

Cara Meningkatkan Kecerdasan Intelektual

Majas Pertentangan
Ilustrasi Mempelajari Sesuatu. Credit: pexels.com/pixabay

Apabila sudah memahami pengertian intelektual adalah bisa ditingkatkan atau diasah, kemudian ketahui cara meningkatkan kecerdasan intelektual. Ini penjelasan cara meningkatkan kecerdasan intenlektual yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:

1. Bersosialisasi

Bersosialisasi merupakan cara meningkatkan IQ orang dewasa. Sebuah studi dari University of Michigan menemukan bahwa berbicara dengan orang-orang dengan cara yang ramah memberikan dorongan jangka pendek fungsi eksekutif, yang meliputi memori kerja, pemantauan diri, dan kemampuan untuk menekan gangguan eksternal dan internal otak.

2. Bermain Musik

Bermain musik merupakan cara meningkatkan IQ orang dewasa. Satu studi menemukan bahwa musisi memiliki memori kerja yang lebih baik daripada non-musisi. Bermain musik dapat memainkan peran penting dalam memori otak dan IQ.

3. Sering membaca

Membaca tidak hanya meningkatkan pengetahuan umum serta kosakata, tetapi juga dapat meningkatkan memori, pemikiran analitis, dan keterampilan menulis. Bacalah beberapa halaman sehari untuk beberapa manfaat mental.

Membaca merupakan cara meningkatkan IQ orang dewasa. Selain itu, para peneliti menemukan bahwa ketika orang tua membacakan cerita dengan lantang kepada anak-anak mereka, anak tersebut memiliki keterampilan bahasa dan perkembangan kognitif yang lebih besar.

4. Olahraga

Olahraga telah terbukti meningkatkan kejernihan mental, efisiensi, dan fungsi kognitif. Kondisi ini mengarah pada peningkatan pembelajaran, penilaian, wawasan, dan memori. Studi bahkan menunjukkan olahraga berkorelasi dengan skor IQ yang lebih tinggi.

Olahraga merupakan cara meningkatkan IQ orang dewasa. Olahraga sederhana yang dapat bermanfaat bisa meliputi lari, bersepeda, yoga, dan lainnya. Olahraga diyakini memodulasi mekanisme metabolisme yang mendukung fungsi otak.

5. Tidur Ketika Otak Menginginkan

Jangan paksakan otak untuk selalu bekerja tanpa beristirahat. Tidur ketika otak menginginkannya merupakan cara meningkatkan IQ orang dewasa. Jika memang otak kita menginginkan istirahat atau tidur, maka segeralah untuk melakukannya. Jika dipaksakan, bukan hanya otak saja yang akan terpengaruh, akan tetapi organ tubuh lainnya juga akan terpengaruh karena kelelahan.

Setiap otak manusia memiliki tingkat zona pikir yang berbeda-beda, ada yang memiliki zona pikir prima pada jam 9 pagi, ada yang memilinya pada jam 9 malam, bahkan ada yang memiliki zona pikir pada jam 3 pagi.

Maka dari itu, jangan paksakan otak kamu untuk melakukan kegiatan yang tidak ingin ia lakukan. Namun hal ini bisa kamu perbaiki jika memang kamu dituntut untuk menggunakan otak di luar zona primamu, yaitu dengan kebiasaan.

6. Menulis

Menulis bukan hanya pelepasan yang sehat, tetapi juga dapat membantu meningkatkan kecerdasan otak terutama jika menulis dengan tangan. Menurut Psychology Today, menulis dengan tangan dapat meningkatkan aktivitas saraf dan meningkatkan pemikiran dan kontrol gerakan.

Menulis merupakan cara meningkatkan IQ orang dewasa. Membuat jurnal akan memperluas kosakata, menyediakan jalan keluar emosional, dan bahkan membantu meringankan depresi. Aktivitas ini juga membantu meningkatkan pemikiran kritis.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya