Fungsi Xilem pada Tumbuhan, Pengertian, Jenis dan Komponennya

Liputan6.com, Jakarta Fungsi xilem yang utama adalah sebagai jaringan pengangkut pada tumbuhan. Sama seperti tubuh manusia, tumbuhan juga memiliki beberapa bagian yang berfungsi untuk membantu kelangsungan hidupnya. Bagian penyusun ini menjalankan fungsi masing-masing yang saling berkaitan.

Bagian-bagian penyusun ini antara lain adalah akar yang menyerap air dan unsur hara, kemudian batang yang membuat tumbuhan tetap tegak, lalu ada daun yang memproduksi oksigen dan bunga serta buah sebagai hasil produksi tumbuhan.

Dalam proses pertumbuhan tumbuhannya ini, banyak jaringan yang terlibat salah satunya adalah xilem. Fungsi xilem yang utama adalah sebagai jaringan yang bertugas mengangkut air dan nutrisi baik dari akar menuju ke daun.

Fungsi xilem ini tergolong sebagai salah satu fungsi yang penting karena menjadi penghubung antara dua bagian penting dalam tumbuhan. Lebih lengkapnya, berikut ini Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (13/9/2022) tentang pengertian dan fungsi xilem, serta jenis dan komponennya.

Pengertian Xilem

Xilem adalah jenis jaringan pada tumbuhan berpembuluh yang mengangkut air dan beberapa nutrisi dari akar ke daun. Floem adalah jenis lain dari jaringan transportasi yang bertugas mengangkut sukrosa dan nutrisi lainnya ke seluruh tanaman. Xilem dan floem memberikan klasifikasi tumbuhan vaskular; mereka adalah jaringan vaskuler yang mengangkut zat ke seluruh tanaman.

Fungsi Xilem

Fungsi xilem yang utama adalah untuk mengangkut air dan beberapa nutrisi terlarut termasuk mineral dan ion anorganik dari akar ke seluruh tanaman. Sel xilem membentuk tabung panjang yang mengangkut bahan campuran air dan nutrisi yang mengalir melalui sel xilem, yang kemudian juga disebut dengan getah xilem.

Zat-zat tersebut diangkut melalui transpor pasif, sehingga prosesnya tidak memerlukan energi. Fenomena yang memungkinkan getah xilem mengalir ke atas melawan gravitasi disebut aksi kapiler. Ini terjadi ketika tegangan permukaan membuat cairan bergerak ke atas.

Air juga diangkut dalam bergerak naik melalui xilem dengan mengikuti sel-sel xilem. Namun, semakin sulit untuk bekerja melawan gravitasi untuk mengangkut material saat tanaman tumbuh lebih tinggi, jadi xilem menetapkan batas atas pertumbuhan pohon.

Tanaman menyerap karbon dioksida dari atmosfer dan air dari tanah. dengan pertimbangan ketika stomata pada daun terbuka untuk menyerap karbon dioksida, banyak air yang menguap dari daun. Jadi, xilem diperlukan untuk mengangkut air ke tempat fotosintesis dan menjadi bagian lain untuk menyimpan air yang diperlukan tanaman sebelum diproses di daun.

Xilem dibagi menjadi dua jenis yaitu primer dan sekunder, kedua jenis ini melakukan fungsi xilem yang sama tetapi dikategorikan berdasarkan jenis pertumbuhan yang membentuknya. Berikut penjelasannya.

1. Xilem Primer

Xilem primer terbentuk dengan pertumbuhan primer tanaman. Ini adalah pertumbuhan yang terjadi di ujung batang, akar, dan kuncup bunga. Ini memungkinkan tanaman tumbuh lebih tinggi dan akar tumbuh lebih panjang. Pertumbuhan ini disebut pertumbuhan primer karena pertama kali terjadi pada musim tanam, sebelum pertumbuhan sekunder. Xilem primer dan sekunder mengangkut air dan nutrisi.

2. Xilem Sekunder

Xilem sekunder terbentuk dengan pertumbuhan sekunder tanaman; ini adalah jenis pertumbuhan yang memungkinkan tanaman menjadi lebih luas dari waktu ke waktu. Batang pohon yang lebar, misalnya, menunjukkan banyak pertumbuhan sekunder. Itu terjadi setiap tahun setelah pertumbuhan primer. Xilem sekunder inilah yang memberi bagian dalam batang pohon cincin gelap yang digunakan untuk menentukan umur pohon.

Fungsi xilem pertama yang berkembang pada tanaman yang sedang tumbuh disebut protoxylem, dan berisi pembuluh sempit karena tanaman belum besar. Metaxylem berkembang kemudian dan memiliki pembuluh dan sel yang lebih besar. Ada empat cara protoxylem dan metaxylem dapat diatur dalam tumbuhan yaitu dengan centrarch, exarch, endarch, dan mesarch. Berikut penjelasannya.

1. Centrarch: xilem membentuk satu ruang di tengah batang, dengan metaxylem mengelilingi protoxylem. Formasi ini tidak ditemukan pada tumbuhan yang hidup saat ini.

2. Exarch: xilem berkembang dalam beberapa helai, dan setiap helai berkembang ke dalam menuju pusat akar. Xilem di akar tanaman vaskular berkembang dengan cara ini.

3. Endarch: xilem berkembang dalam beberapa helai, dan setiap helai berkembang ke luar menuju pinggiran batang. Xilem pada batang tumbuhan berpembuluh berkembang dengan cara ini.

4. Mesark: xilem berkembang dalam beberapa helai, dan setiap helai berkembang dari tengahnya baik menuju pusat batang dan dalam arah yang berlawanan menuju pinggiran. Xilem pada daun dan batang tumbuhan paku berkembang dengan cara ini.

Komponen xilem terutama terdiri dari empat jenis sel, di mana beberapa di antaranya hidup dan beberapa di antaranya mati. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Trakeid: Trakeid adalah sel- sel dasar fungsi xilem, mereka memanjang dengan struktur seperti tabung yang ujungnya meruncing. Sebagian besar dinding sel trakeid dilubangi dengan lubang. Ada pola yang berbeda dari penebalan sekunder pada trakeid seperti penebalan annular, penebalan spiral (penebalan heliks), penebalan scalariform (penebalan seperti tangga), penebalan berlubang dan penebalan retikulat.

2. Pembuluh: Pembuluh juga disebut trakea dan mereka adalah kategori kedua dari elemen xilem yang terdiri dari sel-sel pendek dan seperti tabung. Komponen kapal adalah segmen kapal atau elemen kapal.

3. Serat Xilem: Sel mati dengan dinding lignifikasi dan lumen sentral. Serat xilem membantu dalam pengangkutan air dan memberikan dukungan mekanis.

4. Parenkim Xilem: Parenkim xilem adalah sel hidup yang menyimpan pati dan lemak. Mereka juga membantu dalam transportasi air untuk jarak pendek.

Fungsi xilem dan floem keduanya membentuk sistem vaskular tanaman, dan bekerja sama untuk membentuk ikatan pembuluh yang memberikan kekuatan mekanis pada tanaman, tetapi mereka memiliki perbedaan penting.

Sementara xilem mengangkut air, floem mengangkut makanan dan nutrisi. Xilem bergerak searah; tugasnya adalah memastikan air mengalir ke atas. Namun, floem bergerak dua arah dan mengangkut makanan dan nutrisi ke semua tanaman.

Xilem matang terdiri dari sel-sel mati yang tidak memiliki isi sel, sedangkan floem berisi sel-sel hidup walaupun tanpa inti sel. Struktur xilem dan floem juga berbeda. Sementara xilem terdiri dari trakeid dan pembuluh, floem terdiri dari tabung saringan yang memiliki banyak lubang untuk mengangkut nutrisi.