Liputan6.com, Jakarta Apa arti Al-Kafirun perlu dipahami oleh setiap umat Islam. Al-Kafirun merupakan surat yang ada di dalam Al-Qur’an, diturunkan ketika Nabi Muhammad SAW berada di Makkah. Jadi, surat ini termasuk ke dalam surat Makkiyah.
Baca Juga
Advertisement
Surat Al-Kafirun merupakan salah satu surat pendek yang sering dibaca dalam ibadah sholat, karena terdiri dari 6 ayat saja. Surat ini terdapat pada juz ke 30 atau juz amma dalam Al-Qur’an. Surat Al-Kafirun mengajak umat Islam untuk tidak mencampuradukkan ajaran agama lain.
Apa arti Al-Kafirun yaitu berkaitan dengan orang-orang kafir. Hal ini tentunya perlu kamu pahami karena kamu bisa mengenali siapa-siapa saja yang termasuk orang-orang kafir. Sebagai umat Islam, kamu tentunya perlu menjauhi sifat-sifat yang menyebabkan kamu menjadi golongan orang kafir ini.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (2/10/2022) tentang apa arti Al-Kafirun.
Apa Arti Al-Kafirun?
Apa arti Al-Kafirun yaitu orang-orang kafir. Apa arti Al-Kafirun bisa dimaknai sebagai surat di mana Allah SWT menyampaikan kepada kaum kafir bahwa perbuatan jahat mereka akan mendapat pembalasan dari-Nya. Sebaliknya, Nabi Muhammad SAW dan kaumnya diminta untuk memetik pelajaran atas perbuatan mereka.
Surat Al-Kafirun adalah surat ke 109, dan diturunkan setelah surat Al-Mau’n. Surat ini berisi tentang toleransi dalam keimanan dan peribadahan. Surat Al Kafirun turun pada saat kaum kafir Quraisy berusaha memengaruhi Nabi Muhammad SAW.
Secara umum, apa arti Al-Kafirun mengandung pernyataan bahwa Nabi Muhammad tidak akan menyembah Tuhan selain dari Allah SWT dan tidak akan mengikuti apa yang diserukan oleh orang-orang kafir. Hal ini menjadi penegas dan pembeda antara agama Islam dan agama yang dianut oleh orang-orang kafir.
Advertisement
Surat Al-Kafirun dan Artinya
Apa arti Al-Kafirun bisa kamu lihat di dalam Al-Qur’an. Apa arti Al-Kafirun yaitu sebagai berikut:
1. Qul yaa ayyuhal-kaafirun
Artinya: Katakanlah (Muhammad) "Wahai orang-orang kafir!"
2. Laa a'budu maa ta'budun
Artinya: Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah,
3. Wa laa antum 'aabiduna maa a'bud
Artinya: dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah,
4. Wa laa ana 'aabidum maa 'abattum
Artinya: dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,
5. Wa laa antum 'aabiduna maa a'bud
Artinya: dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah.
6. Lakum diinukum wa liya diin
Artinya: Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.
Tafsir Surat Al-Kafirun
Apa arti Al-Kafirun yaitu orang-orang kafir. Berikut apa arti Al-Kafirun dan tafsirnya:
Tafsir Surat Al-Kafirun Ayat 1 dan 2
Tafsir Al-Kafirun ayat 1 dan 2 yaitu Rasulullah SAW menyatakan jika Tuhan yang beliau sembah bukan Tuhan yang orang kafir sembah. Pasalnya Tuhan yang disembah orang kafir memiliki rupa, bentuk, anak, pembantu ,dan lainnya. Sementara itu Tuhan yang disembah oleh Rasulullah SAW memiliki sifat yang Esa, kekal, Maha Sempurna, tidak ada sekutu bagi-Nya, tidak memiliki rupa, tidak terikat dengan apapun, tidak memiliki anak atau istri, tidak bisa dibandingkan dengan apapun. Sehingga inilah perbedaan sifat Tuhan yang disembah oleh orang-orang kafir dan Rasulullah SAW. Selain itu Rasulullah SAW tidak akan terpengaruh dengan apa yang mereka (orang-orang kafir) sembah.
Tafsir Surat Al-Kafirun Ayat 3
Tafsir surat Al-Kafirun ayat 3 yakni menjelaskan bahwa Rasulullah SAW semata-mata hanya menyembah Allah SWT. Begitu juga dengan ornag-orang kafir yang percaya dengan Tuhan yang mereka sembah. Sebab sifat-sifat Tuhan yang mereka sembah berbeda dengan sifat-sifat Tuhan yang Rasulullah sembah. Sehingga tidak ada persamaan antara Tuhan orang-orang kafir dan Tuhan yang disembah Rasulullah SAW.
Tafsir Surat Al-Kafirun Ayat 4 dan 5
Tafsir surat Al-Kafirun ayat 4 dan 5 adalah bahwa Tuhan yang orang-orang kafir sembah tidaklah kekal, bisa saja berubah, berbeda di masa yang akan datang. Sementara Tuhan yang disembah Rasulullah SAW adalah kekal, mutlak, tidak ada sekutu bagi-Nya, tidak ada tandingan ataupun berubah dalam hal ibadah dan ketaatan orang-orang muslim. Selain itu tafsiran pada ayat 4 dan 5 juga menjelaskan mengenai perbedaan beribadah antara orang-orang kafir dan orang muslim.
Tafsir Surat Al-Kafirun Ayat 6
Tafsir surat Al-Kafirun ayat 6 yaitu menjelaskan tentang balasan mengenai apa yang mereka sembah (dalam hal ini orang-orang kafir). Selain itu, menjelaskan pula bahwa agama yang disembah tidak dapat dicampuradukkan. Menurut Ibnu Katsir berdasarkan Imam Bukhari pada bunyi ayat Lakum diinukum merujuk pada orang-orang kafir, dan wa liya diin adalah umat muslim.
Jadi, itulah jawaban dari apa arti Al-Kafirun yang perlu dipahami oleh setiap umat Islam. Kamu tentunya perlu memahami benar surat ini karena menjelaskan perbedaan antara orang kafir dan umat muslim.
Advertisement