Bergadang Nonton Piala Dunia Selama Seminggu, Pria Ini Alami Kelumpuhan Wajah

Pria ini rela korbankan waktu istirahat demi nonton Piala Dunia.

oleh Selma Intania Hafidha diperbarui 14 Des 2022, 11:40 WIB
Diterbitkan 14 Des 2022, 11:40 WIB
Ilustrasi bola
Simak profil Stephanie Frappart yang menjadi wasit perempuan pertama di Piala Dunia 2022 berikut ini. (unsplash.com/Peter Glaser)

Liputan6.com, Jakarta Piala Dunia 2022 berlangsung selama sebulan, terhitung sejak 20 November hingga 18 Desember 2022. Zona waktu yang berbeda dari tuan rumah, membuat penggemar bola dari negara lainnya harus rela bergadang demi saksikan pertandingan tim kesayangannya.

Waktu tidur yang berubah selama Piala Dunia 2022 berlangsung akan membuat kondisi tubuh jadi kurang fit, apalagi ketika pagi harinya padat aktivitas. Meski makan sudah cukup dan disertai konsumsi vitamin, tubuh tetap butuh waktu untuk istirahat.

Belum lama ini viral, seorang pria berusia 26 tahun alami kelumpuhan wajah setelah menonton pertandingan Piala Dunia selama seminggu. Sempat merasa baik-baik saja, pria tersebut kemudian menyadari kurang tidur berdampak pada tubuhnya.

Nonton bola merupakan prioritas, pria tersebut rela mengorbankan waktu tidurnya bahkan tidak terpikirkan untuk istirahat demi pertandingan sepakbola yang digelar 4 tahun sekali itu, hingga akhirnya merasakan kondisi tubuhnya berbeda.

Berikut Liputan6.com merangkum dari Odditycentral kisah pria alami kelumpuhan wajah setelah nonton Piala Dunia 2022 selama seminggu, Rabu (14/12/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Nonton Bola Selama 12 Jam Nonstop

Ilustrasi Stadion Bola
“Qatar For All”, buku panduan menonton Piala Dunia 2022 yang ramah bagi para penyandang disabilitas. (unsplash.com/Thomas Serer)

Selama babak grup atau penyisihan, ada sekitar 4 tim yang bertanding dalam satu hari. Meski hanya 4, namun waktu yang berdekatan tetap membuat penggemar bola harus bergadang karena jarak pertandingan hari ini dan besoknya hanya berjarak beberapa jam saja.

Oleh karenanya tak heran jika pria berusia 26 yang belum lama ini viral tidak punya waktu tidur cukup, apalagi ditambah dengan waktu kerjanya. Pria asal Wuhan, China ini rela nonton pertandingan Piala Dunia selama 12 jam terhitung dari jam 6 sore sampai jam 6 pagi.

Nonton Piala Dunia 2022 menjadi prioritas, pria tersebut langsung pulang ketika telah selesai bekerja. Begitu juga pada pagi harinya, langsung bekerja setelah nonton bola dengan hanya mengistirahatkan tubuh beberapa jam saja.


Merasa Baik-Baik Saja Selama Beberapa Hari

Kebutaan
Ilustrasi Kebutaan pada Mata Credit: freepik.com

Sebelum akhirnya tumbang dan dilarikan ke rumah sakit karena merasakan perubahan tubuh tak enak akibat bergadang, pria bernama Cao ini sempat merasa tubuhnya baik-baik saja setelah selama beberapa hari bergadang.

"Pada 30 November, saya tidur selama dua jam setelah menonton pertandingan, dan ketika saya bangun, saya merasa sangat lelah," kata pria dilansir dari Odditycentral.

Dalam wawancaranya, pria penggemar bola asal China ini tidak terlalu memikirkan soal kesehatan dan kondisi tubuh. Namun setelah beberapa hari, ia baru merasakan tubuhnya terasa berbeda.

"Saya tidak terlalu memikirkannya dan memutuskan untuk beristirahat sejenak di kantor, namun setelah beberapa saat, kondisi saya sepertinya tidak membaik dan itu mempengaruhi kemajuan pekerjaan saya." Tambahnya.


Didiagnosis Alami Kelumpuhan Wajah

Setelah merasa tubuhnya tidak fit, Cao kemudian merasakan bibirnya tiba-tiba miring ke samping, dan tidak bisa menggerakkan kelopak matanya. Mengira itu hanya sementara, tetapi gejalanya hanya memburuk dan mulai mengganggu pekerjaan, Cao pun akhirnya memutuskan untuk pergi ke rumah sakit.

Cao didiagnosis menderita kelumpuhan wajah dan perlu menjalani perawatan khusus untuk mengurangi gejalanya. Setelah jalani perawata, Cao diperkirakan akan pulih sepenuhnya.

Melansir dari Odditycentral, dokter yang merawat Cao ungkap bahwa kurang tidur yang menumpuk, ditambah dengan cuaca dingin dan angin kencang menyebabkan kelumpuhan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya