Hierarki Adalah Urutan Tingkatan Jabatan, Kenali Penjelasannya pada Perusahaan

Hierarki adalah istilah yang berkaitan dengan tingkatan jabatan atau pangkat.

oleh Husnul Abdi diperbarui 29 Des 2022, 09:50 WIB
Diterbitkan 29 Des 2022, 09:50 WIB
Ilustrasi Manajemen.
Ilustrasi Manajemen. (Sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Hierarki adalah istilah yang mungkin masih belum dipahami oleh sebagian orang. Istilah ini kerap digunakan di masyarakat, terutama dalam pengelompokan jabatan dalam pekerjaan. Hierarki berhubungan dengan susunan suatu hal.

Hierarki adalah istilah yang berkaitan dengan tingkatan jabatan atau pangkat. Di mana dalam hierarki seseorang atau sesuatu dapat dikatakan sebagai berada di “atas”, “bawah”, atau “pada tingkat yang sama” dengan yang lainnya.

Hierarki merupakan istilah dengan yang digunakan dalam berbagai bidang, dan maknanya tentu berbeda-beda. Namun, secara umum istilah hierarki ini berkaitan dengan susunan, tingkatan, atau kedudukan dari sesuatu.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (29/12/2022) tentang hierarki.

Hierarki adalah

Pengertian Manajemen
Hierarki adalah Credit: unsplash.com/CampaignCreators

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hierarki adalah urutan tingkatan atau jenjang jabatan (pangkat kedudukan). Hierarki adalah suatu susunan hal (objek, nama, nilai, kategori, dan sebagainya) di mana hal-hal tersebut dikemukakan sebagai berada di "atas," "bawah," atau "pada tingkat yang sama" dengan yang lainnya. Secara abstrak, suatu hierarki adalah sebuah kumpulan yang disusun.

Contoh hierarki adalah adanya tingkatan atau jenjang jabatan di tempat kerja. Pada hierarki dalam dunia kerja, kamu memahami bahwa Orang yang punya jabatan lebih tinggi, umumnya memiliki wewenang lebih untuk berkontribusi pada perusahaan, termasuk dalam hal pengambilan keputusan. Sebuah keputusan dalam perusahaan yang menganut budaya hierarki biasanya akan datang dari pimpinan tertinggi. Banyak perusahaan besar yang masih menganut sistem ini.

Hierarki adalah budaya kerja dalam suatu perusahaan yang fokusnya pada perkembangan dan kestabilan perarturan, struktur, dan proses bisnis. Cara kerja hierarki adalah dengan menjunjung tinggi struktur manajemen yang ada di perusahaan. Hierarki sengat erat dengan kontrol dan kekauasaan, sehingga biasanya kurang fleksibel dalam menerima masukan dari seluruh pekerja.

Hierarki dalam Perusahaan

Bekerja di Perusahaan Besar
Ilustrasi Bekerja di Perusahaan Credit: pexels.com/pixabay

Hierarki dalam perusahaan biasanya dibagi menjadi 3, yaitu level atas, menengah, dan bawah. Otoritas, tanggung jawab, dan pengambilan keputusan dalam hal ini mengalir dari atas ke bawah. Seseorang yang memiliki level lebih tinggi juga memiliki kekuatan yang lebih tinggi. Manajemen level atas bertanggung jawab menetapkan tujuan, arah dan strategi perusahaan, sedangkan manajemen level bawah bertanggung jawab melaksanakannya.

Top Level Management atau Manajemen Tingkat Atas

Manajemen tingkat atas adalah manajemen level tertinggi dan memiliki otoritas tertinggi dalam sebuah perusahaan maupun organisasi. Manajemen tingkat atas juga bertanggung jawab langsung kepada pemilik perusahaan atau organisasi.

Manajemen tingkat atas mengatur dan bertanggung jawab atas perusahaan secara keseluruhan. Manajemen tingkat atas ini biasanya diisi oleh direktur utama dan diektur fungsional. Contoh tingkat manajemen atas adalah CEO dan GM.

Middle Level Management atau Manajemen Tingkat Menengah

Manajemen tingkat menengah betanggung jawab kepada manajemen tingkat atas dan memiliki kewenangan untuk mengatur manajemen tingkat bawah. Manajemen tingkat menengah adalah penghubung antara manajemen level bawah dan manajemen level atas. Contohnya adalah junior excecutive, manejer cabang, yang bertanggung jawab atas unit atau departemen masing-masing. Manajemen tingkat menengah terlibat dalam kegiatan sehari-hari, namun hanya dalam mengontrol, memotivasi, dan memberikan panduan kepada manajemen tingkat bawah untuk mencapai target dan tujuan.

Lower Level Management atau Manajemen Tingkat Bawah

Manajemen tingkat bawah disebut juga dengan manajemen lini pertama atau manajemen lini depan. Hierarki ini berinteraksi dan mengawasi karyawan setiap hari dan mengelola orang-orang untuk melaksanakan tugas-tugasnya. Pekerjaan mereka juga bisa mencakup mengatur pekerjaan, mendelegasikan tugas fungsional, menilai kinerja, penjadwalan, dan memberi dan menerima umpan balik. 

Kelebihan dan Kekurangan Hierarki pada Perusahaan

Tidak Bisa Menjalin Hubungan Baik dengan Karyawan Lain Selama Bekerja
Ilustrasi Bekerja di Perusahaan Credit: pexels.com/fauxels

Melansir Glints, kelebihan dan kekurangan hierarki adalah sebagai berikut:

Kelebihan Hierarki pada Perusahaan

- Struktur dan kewenangannya jelas. Jadi, kamu tahu orang yang harus ditanya ketika menemukan sebuah masalah

- Merasa lebih aman dari pembayaran gaji hingga jenjang karier. Saat merasa aman, kamu jadi bisa lebih fokus bekerja. Jenjang karier jelas dan kemungkinan promosi membuat karyawan lebih termotivasi dalam bekerja.

- Menjadi ahli dalam bidangnya. Ini karena seseorang akan mendapatkan sebuah jabatan atau ditempatkan dalam divisi tertentu yang telah ditentukan dari mereka yang bekerja keras dan konsisten.

- Loyalitas tinggi sehingga menciptakan hubungan yang kuat antar anggota tim.

 

Kekurangan Hierarki dalam Perusahaan

- Pendapatmu mungkin lebih sulit didengar jika jabatan yang kamu miliki berada cukup jauh dari pengambil keputusan.

- Kompetisi dan politik kantor yang kuat. Semakin tinggi jabatan, semakin ketat pula persaingannya.

- Budayanya cenderung kaku. Jadi, kamu mungkin akan merasa tidak dihargai dan demotivasi ketika bos atau perusahaan terlihat tidak menunjukkan perhatian.

- Budaya yang cenderung membuat anggota tim “menurut” bisa membuat perusahaan kesulitan melihat peluang untuk berkembang.

- Biaya yang dikeluarkan mungkin lebih besar karena adanya lapisan jabatan yang cukup banyak. Sebagai konsekuensinya, karyawan yang ada di lapisan bawah mungkin terkena dampaknya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya