Mutualisme Adalah Hubungan Makhluk Hidup yang Saling Menguntungkan, Ini Contohnya

Liputan6.com, Jakarta Mutualisme adalah istilah dalam materi di pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam atau IPA pada sekolah dasar. Dalam kehidupan sehari-hari, setiap makhluk hidup membutuhkan interaksi untuk keberlangsungan hidup.

Dengan adanya mutualisme, maka makhluk hidup akan saling diuntungkan terlepas dari seleksi alam yang sedang terjadi. Mutualisme adalah salah satu jenis simbiosis bagi makhluk hidup. Simbiosis adalah hubungan atau interaksi antar makhluk hidup satu dengan yang lainnya dalam suatu lingkungan hidup.

Simbiosis mutualisme adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang saling menguntungkan tanpa ada pihak yang dirugikan. Artinya kedua belah pihak akan diuntungkan dengan adanya interaksi.

Untuk lebih paham, berikut ini Liputan6.com ulas mengenai pengertian mutualisme dan contohnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (4/1/2023).

Dikutip dari laman Kemdikbud, mutualisme adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda jenis namun saling menguntungkan satu sama lain. Hubungan ini sangat positif karena kedua belah pihak diuntungkan. 

Dengan kata lain, mutualisme adalah interaksi ekologis antara dua atau lebih spesies di mana masing-masing spesies memiliki keuntungan bersih tanpa ada kerugian sama sekali. Mutualisme adalah jenis interaksi ekologis yang umum.

Istilah mutualisme diperkenalkan oleh Pierre-Joseph van Beneden dalam bukunya pada tahun 1876 Animal Parasites and Messmates yang berarti "saling membantu antar spesies". Hubungan mutualisme adalah sering dianggap sebagai bentuk barter secara biologis.

1. Bunga dengan Kupu-Kupu

Hubungan antara bunga dan kupu-kupu menjadi salah satu contoh simbiosis mutualisme yang paling dikenal. Kupu-kupu menghisap madu dan nektar yang ada di dalam sari kelopak bunga untuk dijadikan makanan mereka. Proses tersebut juga membantu penyerbukan dari bunga. Keuntungan akan didapatkan oleh kupu-kupu yang memperoleh makanan berupa madu dan nektar. Sementara bunga mendapat keuntungan karena proses penyerbukannya dibantu oleh kupu-kupu.

2. Ikan Badut dengan Anemon

Contoh simbiosis mutualiasme yang berikutnya adalah ikan badut dengan anemon. Ikan badut menjadikan anemon, hewan laut seperti bunga yang memiliki tentakel penyengat, sebagai tempat untuk berlindung dari predator. Sebagai imbalan, ikan badut menjaga anemon bebas dari parasit dan memberikan nutrisi untuk anemon melalui kotoran mereka. Peristiwa ini sangat menguntungkan keduanya untuk bertahan hidup.

3. Bunga dengan Kumbang

Contoh simbiosis mutualisme interaksi antara bunga dan kumbang sama dengan hubungan bunga dan kupu-kupu. Kumbang akan mendapat nektar dan membantu proses penyerbukan dari bunga. Kumbang mendapat keuntungan berupa makanan berupa madu dan nektar. Sementara bunga akan mendapat keuntungan karena proses penyerbukannya dibantu oleh kumbang.

4. Lalat dengan Bunga Raflesia

Lalat dan bunga raflesia menjadi salah satu contoh simbiosis mutualisme antara hewan dan tumbuhan. Bunga raflesia terkenal sebagai bunga dengan bau yang tidak sedap dan dijuluki bunga bangkai. Hal ini dimanfaatkan oleh lalat untuk hinggap di bunga raflesia untuk mencari makanan. Keuntungan didapatkan lalat yang memperoleh makanan secara gratis. Sementara bunga raflesia juga mendapat keuntungan karena dibantu proses penyerbukannya oleh lalat.

5. Jamur dengan Tanaman Alga

Contoh simbiosis mutualisme yang lainnya adalah jamur dengan tanaman alga. Jamur akan membuat lingkungan sekitar menjadi lembap agar tanaman alga bisa tumbuh dan bisa melakukan proes fotosintesis. Nantinya jamur juga mendapat bagian hasil fotosintesis tersebut. Keuntungan yang didapatkan tanaman alga karena bisa melakukan proses fotosintesis. Sementara jamur mendapat keuntungan karena mendapat makanan dari hasil fotosintesis.

6. Kepiting Laba-Laba dengan Tanaman Alga

Kepiting laba-laba merupakan spesies kepiting asal Jepang yang tinggal di dalam lautan dengan ciri-ciri memiliki kaki-kaki yang panjang. Spesies ini tinggal di wilayah tumbuhan laut yang hijau. Biasanya tanaman alga akan tinggal di punggung kepiting laba-laba.

Tanaman alga mendapatkan keuntungan berupa tempat tinggal. Sementara kepiting laba-laba mendapat keuntungan bisa melakukan kamuflase dengan lingkungan sekitarnya sehigga tidak terdeteksi oleh pemangsa.

7. Kerbau dengan Burung Jalak

Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Alam kelas IV untuk SD/MI, contoh simbiosis mutualisme antara kerbau dan burung jalak terjadi karena kerbau memperoleh keuntungan dari burung jalak yang menghabiskan semua kutu di tubuhnya. Sementara burung jalak merasa untung, karena mendapatkan makanan dari kutu yang ada di tubuh kerbau. Hal ini juga menjadi sumber makanan dari burung jalak.

8. Ikan Goby dengan Udang

Udang dan ikan menghabiskan sebagian besar waktu mereka bersama. Udang membuat liang di pasir sebagai tempat ikan dan udang bertahan hidup. Sehingga, saat predator mendekat, ikan akan menyentuh udang dengan ekornya sebagai peringatan. Kemudian, ikan dan udang mundur ke liang sampai predator pergi. Dari contoh simbiosis mutualisme itu, udang mendapat peringatan akan adanya bahaya yang mendekat. Sementara ikan goby mendapat tempat hidup yang aman untuk tinggal dan bertelur.

Setelah memahami pengertian simbiosis mutualisme yang saling menguntungkan antara dua makhluk hidup, anda juga penting mengetahui perbedaan antara simbiosis mutualisme, komensalisme, dan parasitisme.

Ketiga jenis simbiosis ini memiliki perbedaan terhadap hasil dari interaksinya. Simbiosis mutualisme adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang saling menguntungkan satu sama lain, sedangkan simbiosis komensalisme adalah sebuah interaksi antara dua makhluk hidup yang menguntungkan salah satu organisme, sementara organisme lain tidak dirugikan dan tidak diuntungkan (netral).

Sementara itu, simbiosis parasitisme adalah keterbalikan dari simbiosis mutualisme. Simbiosis parasitisme merupakan kondisi ketergantungan yang terjadi ketika pihak yang satu mendapat keuntungan namun merugikan pihak lainnya.