Profil PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing, Kebijakan Perusahaan dan Jobdesknya

Liputan6.com, Jakarta PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing merupakan salah satu perusahaan di Indonesia yang bergerak di sektor industri pakaian jadi berupa jaket dan celana panjang. Berdiri pertama kali pada 2 Februari 2000, Profil PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing telah menerima pesanan dari berbagai merek ternama seperti Calvin Klein hingga Alexandra.

Terkenal dengan kualitas mutu produksinya yang tinggi, pasar PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing tidak hanya di Indonesia. Saat ini pasar PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing telah sampai di berbagai pasar global, mulai dari Australia, Amerika, Eropa dan Asia Tenggara.

Kesuksesan PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing ini didukung oleh berbagai faktor yang ada di dalam perusahaan, mulai dari kebijakan perusahaan yang adil dan mendukung sistem produksi hingga pembagian tugas di bagian produksi yang efektif untuk menjaga kualitas dari barang yang dihasilkan.

Lebih lengkapnya, berikut ini ulasan PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing yang Liputan6.com rangkum dari laman trisco.co.id pada Kamis (5/1/2023). Profil PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing, kebijakan perusahaan dan pembagian tugas produksi di PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing. 

PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing didirikan pada tanggal 2 Februari 2000 dan dimulai pada pertengahan tahun 2000, merupakan perusahaan terbatas yang berkedudukan di pabrik Jl. Raya Kopo-Soreang Km.11,5, Katapang – Soreang, Bandung dan Kantor Pusat di Trisula Center Jl. Lingkar Luar Barat, Blok A, No.1 Kel. Rawa Buaya, Kec. Cengkareng Jakarta Barat 11740.

Perusahaan memiliki usaha dalam bidang pakaian jadi (garmen) untuk jaket pria/wanita, bawahan wanita (rok,celana), casual (rompi, casual jacket) dan celana panjang pria (men's pants) dengan rata-rata kapasitas produksi Men's saat ini. Jaket Wanita 1350 set/hari, Bawahan Wanita (Rok, Celana) 1200 pcs/hari, Casual (Rompi, Jaket Casual) 200 pcs/hari, Celana Panjang Pria 2000 set/hari, Polycotton 2.000 pcs/hari, dan Special Order 200 pcs/ hari.

Dalam memproduksi produk tersebut, pabrik didukung dengan peralatan dan mesin produksi yang modern serta memiliki keseimbangan produksi yang baik. PT. Trisco Tailored Apparel Manufacturing dikelola oleh dewan direksi yang terdiri dari:

Presiden Direktur adalah Bapak David Cohen, Direktur Umum dan Administrasi adalah Bapak Heru Jatmiko dan Direktur Manufaktur adalah Bapak Ruddy Setiadi. Perusahaan telah menginvestasikan US$ 5.558.000,- yang berasal dari 2 (dua) investor yaitu PT. TRINICO INDONESIA 50% dan PT. TRISULA INSAN TIARA 50%. 

Jumlah tenaga kerja yang ada di perusahaan saat ini kurang lebih 1600 orang karyawan yang terdiri dari 1300 karyawan wanita dan 300 karyawan pria, termasuk 7 orang tenaga kerja asing pria sebagai tenaga ahli. Perusahaan bekerja 5 hari per minggu (Senin s/d Jumat) dengan jam kerja per hari pukul 07.30 WIB sampai dengan 16.15 WIB (untuk non shift).

Saat ini pasar PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing fokus ke Australia, Amerika, Eropa dan Asia.

Visi : Mewujudkan PT. Trisco Tailored Apparel Manufacturing sebagai perusahaan garmen berkualitas tinggi yang mempunyai reputasi internasional.

Misi : Dalam upaya untuk mencapai visi, PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing menetapkan misi sebagai berikut :

1. Pemenuhan kepuasan pelanggan secara terus-menerus.

2. Menjamin kualitas hasil akhir produk garmen kami.

3. Meningkatkan sarana mesin dan teknologi.

4. Mengelola dan meningkatkan standar kompetensi dan Kualitas sumber daya manusia.

5. Mengupayakan kecelakaan nihil + cedera nihil.

6. Menciptakan lingkungan kerja yang mempunyai tanggung jawab sosial yang tinggi dan bebas dari kekerasan fisik, seksual, mental, dan verbal.

7. Memenuhi batas maximum waktu kerja perminggu yang ditetapkan oleh pemerintah.

8. Memenuhi peraturan pemerintah untuk memberi upah kepada karyawan sesuai dengan standard minimum gaji yang berlaku bagi industri.

9. Mendorong supplier, subcontractor dan sub-suplier untuk menerapkan sistem manajemen mutu dan sosial dalam kebijakan perusahaan mereka.

10. Menyediakan sarana bagi pekerja untuk melaporkan penyimpangan terhadap kebijakan ini dan akan memproses laporan tersebut secara tertutup demi keamanan pekerja.

11. Mengembangkan sistem manajemen mutu dan sosial perusahaan kami dengan cara melakukan audit internal secara periodik untuk memastikan kesesuaian dengan peraturan pemerintah, peraturan dan persyaratan lain yang digunakan perusahaan.

12. Peningkatan kemajuan perusahaan secara terus menerus, yang peduli akan lingkungan hidup.

Sertifikasi :

- Anggota SEDEX sejak 1 Juni 2011 s/d sekarang

- ISO 9001:2008 , bersertifikat sejak 23 Desember 2005 s/d sekarang oleh SGS 

Alamat : Jl. Raya Kopo Soreang KM 11.5, Bandung 40971

Telp : +62-22-5897183

Fax : +62-22-5897186

I. Kualitas

Kebijakan mutu PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing, terdiri dari :

- Meningkatkan pemenuhan kepuasan pelanggan dengan meningkatkan dan menghasilkan kualitas produk dan layanan yang baik secara terus menerus sesuai dengan kebutuhan pelanggan, peraturan dan perundang-undangan yang berlaku

- Pelaksanaan pengendalian mutu terpadu di seluruh proses produksi sehingga menjamin kualitas produk jadi

- Berkomitmen untuk mengirimkan produk jadi tepat waktu sesuai kebutuhan pelanggan

- Terus meningkatkan penggunaan mesin-mesin berteknologi tinggi secara berkelanjutan dan terintegrasi untuk mendukung proses produksi

- Peningkatan kompetensi sumber daya manusia dengan melakukan pelatihan yang terarah untuk mencapai efektifitas dan efisiensi kerja

II. Sosial

Kebijakan sosial PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing, terdiri dari :

- Patuhi semua persyaratan Kode Etik yang mencakup standar ketenagakerjaan

- Patuhi undang-undang nasional, persyaratan peraturan lainnya, hukum internasional dan lainnya yang terkait dengan standar ketenagakerjaan

III. Lingkungan 

Kebijakan lingkungan PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing, terdiri dari :

- Berkomitmen untuk perlindungan lingkungan dan menerapkan semua tindakan pencegahan terhadap pencemaran lingkungan.

- Mematuhi semua peraturan yang berlaku dan persyaratan hukum lainnya yang terkait dengan persyaratan lingkungan.

- Upaya perbaikan berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja lingkungan.

IV. Kesehatan, Keselamatan & Lingkungan

Kebijakan kesehatan, keselamatan & lingkungan PT Trisco TAM, terdiri dari :

- Melakukan upaya pencegahan untuk mengurangi tingkat kecelakaan kerja di lingkungan perusahaan

- Mematuhi semua peraturan yang berlaku dan persyaratan hukum lainnya yang terkait dengan kesehatan & keselamatan

- Melakukan pembinaan kepada seluruh pekerja melalui pelatihan yang efektif terkait dengan pengetahuan tentang perilaku kerja yang aman dan sehat

V. Keamanan Rantai Pasokan

Kebijakan keamanan rantai pasok PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing, terdiri dari :

- Mengamankan sistem rantai pasokan dari pihak yang tidak berwenang atau barang asing

- Mengamankan arus teknologi informasi dari pihak yang tidak berhak atau tidak dikenal

- Mengamankan pengiriman produk jadi kepada pelanggan dari tindakan kriminal berupa terorisme, perdagangan ilegal, perbudakan, perdagangan orang/wanita/anak, penyelundupan barang terlarang dan segala tindakan lain yang bertujuan serupa

- Berkomitmen untuk mencegah suap, korupsi dan kecurangan dalam praktik bisnis.

- Mematuhi semua peraturan yang berlaku dan persyaratan hukum lainnya yang berkaitan dengan keamanan

Deskripsi tugas yang yang ada pada bagian produksi di PT. Trisco Trisco Tailored Apparel sesuai dengan jabatannya, dirincikan sebagai mana berikut ini  :

1. Sewing

Sewing berfungsi mengkoordinasikan aktivitas operasional proses sewing agar sesuai dengan jadwal pengiriman dan kualitas (sesuai Spesifikasi) serta kuantitas yang telah ditetapkan.Tugas dari sewing adalah sebagai berikut :

a. Menerima daily schedule dari bagian PPIC dan mengkoordinasikan jadwal teknis produksi bersama Dept Head.

b. Mengelola seluruh aktivitas Sewing produksi.

c. Mengatur strategi dan operasional/proses harian bagian untuk memenuhi target dan kuantitas yang sesuai dengan yang telah direncanakan.

d. Melakukan evaluasi harian, mingguan dan bulanan kuantitas dan kualitas produk finishing.

e. Menganalisa pencapaian target dan melaporkannya kepada Dept Head.

f. Memberikan informasi sejelas-jelasnya mengenai masalah teknis dan standar kualitas dari setiap order kepada Dept Head.

g. Melakukan  evaluasi  kinerja  anak  buah  bulanan, semester dan tahunan.

h. Mengupayakan  kerapihan,  kebersihan,  dan  lingkungan  kerja  yang sehat dan aman.

i. Membuat  laporan  bulanan  kepada Dept  Head Terkait  aktivitas  dan pencapaian proses finishing garment.

j. Data absensi operator.

k. Evaluasi karyawan dalam masa training.

2. Navy Vest 

Navy Vest memiliki fungsi untuk mengontrol seluruh line. Line merupakan tempat dimana kegiatan produksi dilakukan. Setiap line terdiri dari bagian-bagian kegiatan produksi. Navy Vest memiliki tugas sebagai berikut :

a. Mengontrol seluruh karyawan yang berada dalam line tersebut.

b. Mengkoordinir seluruh karyawan dalam line tersebut.

c. Memberikan informasi dari setiap kegiatan yang berada dalam line tersebut.

3. Maroon Vest

Maroon Vest merupakan asisten dari Navy Vest. Maroon Vest bertugas untuk mengcover kerjaan dari Navy Vest.

a. Membantu Navy Vest dalam menjalankan tugasnya.

b. Mengganti  peran  dari  Navy  Vest  apabila  terjadi  halangan  yang mengakibatkan Navy Vest tidak dapat menjalankan tugasnya.

4. Blue Vest

Blue Vest memiliki fungsi untuk mengontrol karyawan dari 1 bagian. Bagian-bagian yang   berada dalam bagian produksi sangat banyak, diantaranya ada bagian Trouser, Jacket, Casual dan lain-lain. Blue Vest Memiliki tugas sebagai berikut :

a. Mengecek absensi karyawan di 1 bagian.

b. Mengecek target yang harus dicapai di 1 bagian.

c. Memberikan pengarahan terhadap karyawan di 1 bagian.

5. Golden Operator

Golden operator merupakan karyawan yang dapat menguasai beberapa proses yang berada di perusahaan. Golden operator harus menguasai minimal 5 proses yang berada di perusahaan. Golden operator memiliki tugas sebagai berikut :

a. Mengcover karyawan apabila ada salah seorang karyawan yang berhalangan hadir.

b. Membantu karyawan yang belum bisa menguasai tugas yang dikerjakannya.

c. Memberikan pengarahan kepada karyawan yang masih belum berpengalaman.