Teks Eksplanasi adalah Teks yang Bersifat Menerangkan, Berikut Struktur, Ciri, dan Jenisnya

Liputan6.com, Jakarta Dalam ilmu bahasa, teks dapat dibedakan berdasarkan sifatnya, salah satunya teks eksplanasi. Teks eksplanasi adalah teks yang bersifat menerangkan suatu fenomena. Teks ini banyak dipakai pada buku teks pelajaran dan media berita untuk menjelaskan bagaimana sesuatu dapat terjadi.

Teks eksplanasi adalah teks yang bersifat menjelaskan bagaimana atau mengapa suatu hal terjadi. Teks eksplanasi ini berisi penjelasan rinci dan segala proses yang terjadi akan dijelaskan secara rinci dan logis dalam teks eksplanasi.

Teks eksplanasi adalah teks yang bersifat deskriptif yang dapat menjelaskan berbagai peristiwa alam, budaya, kejadian, maupun apapun secara rinci. Berikut ulasan Liputan6.com tentang pengertian teks eksplanasi beserta struktur, ciri, dan  jenisnya, yang dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (13/1/2023).

Teks eksplanasi adalah teks yang bersifat deskriptif dan berisi alasan serta metode proses terjadinya suatu peristiwa. Peristiwa tersebut dapat berupa alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan fenomena lain yang dapat terjadi. Selalu ada hubungan sebab akibat dan proses dalam peristiwa-peristiwa yang terjadi di sekitar kita, baik alam maupun sosial.

Tujuan dari teks eksplanasi adalah untuk menggambarkan satu atau lebih peristiwa yang melibatkan kausalitas dan proses. Penulis menggunakan teks eksplanasi untuk menjelaskan kejadian sejelas mungkin sehingga pembaca dapat mengumpulkan informasi penting dari apa yang sedang dijelaskan.

Teks eksplanasi ini memiliki struktur yang berguna mengidentifikasi peristiwa, menggambarkan peristiwa, pola, dan hasil deret waktu yang terperinci, serta meninjau peristiwa. Teks eksplanasi menggunakan konjungsi di setiap kalimat, serta kata-kata ekstensional sederhana. Teks eksplanasi termasuk dalam jenis teks fakta berupa pernyataan dari teks yang berisi perintah atau instruksi.

1. Judul

Seperti halnya teks lain, judul merupakan struktur yang juga harus ada pada teks eksplanasi. Judul dibuat singkat, padat, dan jelas yang mewakili isi dari teks. Sebaiknya judul dibuat tidak terlalu panjang, tanpa menghilangkan esensi dari apa yang dideskripsikan.

2. Pernyataan Umum

Unsur teks eksplanasi selanjutnya adalah pernyataan umum. Untuk membuat pernyataan umum, penulis dapat menuliskannya dengan informasi sederhana tentang fenomena tersebut. Misalnya, mulailah dengan menjelaskan mengapa ini terjadi.

3. Menjelaskan Urutan Sebab dan Akibat

Unsur teks eksplanasi selanjutnya adalah penjelasan kausalitas. Penjelasan yang lebih jelas tentang proses terjadinya suatu fenomena ditulis di sini. Bagaimana tahapan sebelum fenomena ini terjadi? Selanjutnya, apa dampaknya? Serta penjelasan tentang bagaimana menghadapi fenomena yang sama ketika terulang di masa depan.

4. Interpretasi

Interpretasi dapat diisi dengan pendapat dan perspektif penulis, berdasarkan deskripsi data dan fenomena itu sendiri.Teks eksplanasi ditutup dengan kesimpulan yang singkat, padat dan jelas.

Berikut ciri dari teks eksplanasi. 1. Faktual Teks eksplanasi harus memuat informasi faktual, semua penyajian berita dan juga fakta harus melalui riset terlebih dahulu. Misalnya saja harus mencantumkan sumber yang jelas, bisa dikaji melalui beberapa teori. Jika menggunakan pendekatan eksakta teks eksplanasi harus bisa dibuktikan secara ilmiah. Sedangkan bila menggunakan pendekatan sosial teks eksplanasi harus dapat dijelaskan dan juga sesuai dengan fakta sejarah atau fenomena yang terjadi.

2. Pembahasan Bersifat Keilmuan

Teks eksplanasi membahas sesuatu yang bersifat keilmuan. Penulis boleh mengeluarkan hipotesis, akan tetapi harus sesuai dengan kaidah-kaidah keilmuan yang ada. Sehingga semua teori tersebut dapat dibuktikan dan diuji secara ilmiah. Penulis dapat membahas berbagai hal, namun harus menggunakan bahasa baku dan berisi hal yang informatif. Semua orang yang membacanya harus mendapatkan informasi selengkap-lengkapnya tentang suatu permasalahan yang sedang dibahas.

3. Informatif

Teks eksplanasi adalah teks yang bersifat memberikan informasi yang sejelas-jelasnya kepada masyarakat. Teks perlu menjelaskan tentang data dan fakta yang terjadi benar dilapangan sesuai dengan teori atau bukti yang dimiliki. Teks eksplanasi tidak berisi ajakan, maupun persuasi. Biarkan pembaca yang mencerna sendiri dan memahami maksud dari tulisan yang dibuat. 

4. Fokus pada Hal Bersifat Umum

Teks eksplanasi  berfungsi untuk menjelaskan berbagai fenomena alam yang terjadi. Misalnya gempa bumi, banjir, hujan, tsunami, dan lain sebagainya. Teks eksplanasi mengandung hal-hal seperti penyebab terjadinya fenomena, akar permasalahan. Penulis dapat menambahkan tentang korban jiwa, rumah yang rusak, data pengungsi, dan lain sebagainya. 

1. Teks Eksplanasi Sequential

Jenis teks Eksplanasi ini menjelaskan secara rinci tahapan-tahapan suatu fenomena, seperti urutan daur hidup rantai makanan.

2. Teks Eksplanasi Faktorial

Merupakan sebuah jenis deskripsi yang menggambarkan efek dan konsekuensi dari suatu proses, misalnya dampak penjajahan.

3. Teks Eksplanasi Teoritis

Penjelasan ini mengandung spekulasi tentang potensi di balik fenomena alam. Misalnya, jika Gunung Merapi meletus dapat memicu bencana alam lain yang lebih dahsyat.

4. Teks Eksplanasi Kausal

Teks Eksplanasi adalah jenis penjelasan yang menjelaskan sebab atau sebab dari sesuatu yang berubah secara bertahap. Contoh proses longsor.