Teks Eksplanasi Ilmiah adalah Teks yang Bersifat Keilmuan, Kenali Ciri-Ciri dan Contohnya

Teks eksplanasi ilmiah adalah sebuah teks eksplanasi yang bersifat ilmiah.

oleh Husnul Abdi diperbarui 13 Jan 2023, 11:30 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2023, 11:30 WIB
Teks Eksplanasi Ilmiah
Teks Eksplanasi Ilmiah. (Photo created by drobotdean on www.freepik.com)

Liputan6.com, Jakarta Teks eksplanasi ilmiah adalah sebuah teks eksplanasi yang bersifat ilmiah. Secara garis besar, teks eksplanasi ilmiah ini tidak jauh berbeda dengan teks eksplanasi pada umumnya. Keduanya berisikan penjelasan tentang bagaiamana suat peristiwa terjadi.

Teks eksplanasi memiliki fungsi untuk menjelaskan atau menerangkan bagaimana atau mengapa suatu hal terjadi. Teks eksplanasi ini berisi penjelasan rinci suatu fenomena. Segala proses yang terjadi akan dijelaskan secara rinci dan logis dalam teks eksplanasi.

Teks eksplanasi ilmiah adalah jenis teks yang biasanya dapat kamu temui dalam buku sains. Teks ini biasanya berkaitan dengan fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lain sebagainya. Teks eksplanasi juga bisa kamu temukan dalam bacaan sehari-hari, terutama pada artikel.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (13/1/2023) tentang teks eksplanasi ilmiah.

Mengenal Teks Eksplanasi Ilmiah

Mengenal Teks Eksplanasi Ilmiah
Mengenal Teks Eksplanasi Ilmiah. (Photo by Annie Spratt on Unsplash)

Sebelum memahami teks eksplanasi ilmiah adalah salah satu jenis teks eksplanasi, kamu perlu memahami apa itu teks eksplanasi terlebih dahulu. Eksplanasi berarti tindakan menerangkan atau menjelaskan dan keterangan, pernyataan atau fakta yang menjelaskan. Jadi, apa itu teks eksplanasi bisa dimaknai sebagai teks yang menceritakan bagaimana atau mengapa sesuatu terjadi.

Teks eksplanasi adalah sebuah teks yang berisi tentang proses-proses yang berhubungan dengan fenomena-fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya. Teks eksplanasi akan memberi tahu pembaca bagaimana sesuatu bekerja atau mengapa sesuatu terjadi. Teks ini berisi penjelasan rinci dan secara logis menggambarkan tahapan dalam suatu proses.

Teks eksplanasi ilmiah adalah suatu teks yang tidak berbeda jauh dengan teks eksplanasi secara umum. Dari pengertian di atas, kamu bisa menyimpulkan bahwa teks eksplanasi ilmiah adalah teks yang menjelaskan bagaimana atau mengapa sesuatu terjadi secara ilmiah. Ilmiah sendiri berarti berhubungan dengan ilmu pengetahuan. Jadi, teks eksplanasi ilmiah adalah teks yang menjelaskan bagaimana atau mengapa suatu hal terjadi dari sudut pandang ilmu pengetahuan.

Ciri-Ciri Teks Eksplanasi

Seperti yang telah disebitkan sebelumnya, teks eksplanasi ilmiah hampir sama saja dengan teks eksplanasi secara umum. Begitu pula berkaitan dengan ciri-cirinya. Ciri-ciri teks eksplanasi ilmiah adalah sebagai berikut:

- Ciri-ciri utamanya tentu bersifat ilmiah atau dikaji dengan ilmu pengetahuan

- Memiliki tujuan untuk memberikan informasi, pengertian, dan pengetahuan.

- Memiliki sifat menjawab pertanyaan apa, mengapa, dan bagaimana.

- Disampaikan dengan gaya yang lugas dan menggunakan bahasa baku.

- Umumnya disajikan dengan menggunakan susunan logis.

- Biasanya memuat penunjuk keterangan waktu, penunjuk keterangan cara, konjungsi kronologis, dan kata tunjuk.

- Termasuk jenis teks non-fiksi yang di dalamnya terdapat data, fakta, serta opini yang logis.

- Bersifat faktual, di mana ia memuat seluruh informasi yang bersifat fakta dan ilmiah.

- Menggunakan konjungsi kausalitas maupun kronologis. Konjungsi kausalitas contohnya adalah: antara lain, sebab, karena, oleh sebab itu, oleh karena itu, atau sehingga. Sementara konjungsi kronologis contohnya adalah: kemudian, lalu, setelah itu, pada akhirnya.

Struktur Teks Eksplanasi Ilmiah

Ilustrasi karya ilmiah
Ilustrasi karya ilmiah. (Photo by Patrick Tomasso on Unsplash)

Ada tiga struktur utama dalam teks eksplanasi, yang juga tidak berbeda pada teks eksplanasi ilmiah. Ini meliputi pernyataan umum, deretan penjelasan, dan kesimpulan. Struktur teks eksplanasi ilmiah adalah sebagai berikut:

Pernyataan umum

Pernyataan umum berisi gagasan yang berupa kalimat-kalimat yang menjelaskan tentang suatu fakta yang bersifat umum. Pernyataan umum merupakan penjelasan tentang topik utama.

Penjelasan

Deretan penjelasan merupakan inti dari teks eksplanasi. Bagian ini berisi kalimat-kalimat yang menjelaskan pernyataan umum. Deretan penjelasan dijelaskan fakta tentang proses terjadinya sesuatu dan sebab akibat sesuatu itu terjadi.

Kesimpulan

Kesimpulan atau interpretasi berisi ringkasan penjelasan dari penulis. Bagian ini juga berisi gagasan yang dapat berupa tanggapan, kesan, pendapat, atau pandangan teoretis terhadap sesuatu.

Contoh Teks Eksplanasi Ilmiah

Menilik Struktur Teks Eksplanasi
Ilustrasi Menulis Teks Eksplanasi Credit: unsplash.com/foto

Contoh teks eksplanasi ilmiah adalah sebagai berikut: 

 

Proses Terjadinya Hujan

Dalam ilmu geografi, hujan tak hanya sekadar turunnya air ke permukaan bumi. Hujan bisa terjadi karena sebuah proses yang terjadi di alam. Proses terjadinya hujan melalui beberapa tahap. Ada tiga tahapan utama proses terjadinya hujan yaitu evaporasi, kondensasi, dan presipitasi.

Evaporasi merupakan proses perubahan air yang berwujud cair menjadi gas sehingga air berubah menjadi uap-uap air dan memungkinkanya untuk naik ke atmosfer bumi. Semakin tinggi panas matahari jumlah air yang menjadi uap air dan naik ke atmosfer bumi juga akan semakin besar.

Uap-uap air yang naik pada ketinggian tertentu akan mengalami proses kondensasi atau pengembunan. Proses kondensasi terjadi dimana uap air tersebut berubah menjadi partikel-partikel es berukuran sangat kecil.

Perubahan wujud uap air menjadi es tersebut terjadi karena pengaruh suhu udara yang sangat rendah di titik ketinggian tersebut. Partikel-partikel es yang terbentuk akan saling mendekati dan bersatu satu sama lain sehingga membentuk awan.

Proses prespitasi adalah proses mencairnya awan akibat pengaruh suhu udara yang tinggi. Pada proses inilah hujan terjadi. Butiran-butiran air jatuh dan membasahi permukaan bumi. Awan-awan yang terbentuk kemudian tertiup oleh angin dan mengalami perpindahan dari satu tempat ketempat lainnya. Proses ini disebut adveksi atau proses perpindahan awan dari satu titik ke titik lain dalam satu garis horizontal akibat arus angin atau perbedaan tekanan udara.

Demikian tiga tahapan utama hujan. Proses-proses tersebut harus dilalui sebelum turunnya hujan ke bumi. Hujan merupakan salah satu dari siklus hidrologi yang merupakan suatu siklus perputaran air dari bumi ke atmosfer dan kembali lagi ke bumi dan berlangsung secara terus menerus.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya