Liputan6.com, Jakarta - Seorang muslim sejatinya wajib mengimani sifat wajib bagi Allah dan sifat mustahil bagi Allah. Sifat wajib bagi Allah adalah sifat-sifat yang mengarah pada kesempurnaan dan keesaan Allah SWT. Sementara itu, sifat mustahil bagi Allah adalah sifat-sifat yang mengingkari keduanya.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Dalam buku berjudul Pintar Agama Islam (2013) oleh Suprihadi, dijelaskan bahwa seorang muslim yang beriman terhadap segala sifat wajib dan mustahil bagi Allah memiliki sebutan orang-orang mukmin.
Sifat wajib bagi Allah dan sifat mustahil bagi Allah tidak hanya harus diketahui seorang muslim, tetapi harus bisa dipahami dan diimani. Total ada dua puluh sifat wajib bagi Allah yang dikelompokkan menjadi empat bagian. Kemudian, ada total dua puluh sifat mustahil bagi Allah.
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang 20 sifat wajib bagi Allah dan 20 sifat mustahil bagi Allah, Senin (16/1/2023).
Sifat Wajib bagi Allah dan Penjelasannya
Ada dua puluh sifat wajib bagi Allah yang perlu diketahui. Diantara dua puluh sifat wajib bagi Allah ini, dalam buku berjudul Aqidah Akhlaq oleh Taofik Yusmansyah, sebenarnya masih dikelompokkan lagi menjadi empat bagian besar, yakni:
1. Nafsiyah
Kelompok sifat wajib bagi Allah yang nafsiyah adalah sifat yang berhubungan dengan Zat Allah. Sifat nafsiyah ini hanya satu, yaitu Wujud.
2. Salbiyah
Kelompok sifat wajib bagi Allah yang salbiyah adalah sifat-sifat yang meniadakan sifat-sifat yang berlawanan dengan sifat wajib bagi Allah. Sifat salbiyah, yaitu Qidam, Baqa, Mukhalafatu lil hawadiši, Qiyamuhu binafsihi, dan Wahdaniyah.
3. Ma'ani
Kelompok sifat wajib bagi Allah yang ma'ani adalah sifat-sifat yang berhubungan dengan perbuatan Allah. Sifat ma'ani, yaitu Qudrat, Iradat, Ilmu, Hayat, Sama', Basar, dan Kalam.
4. Ma'nawiyah
Kelompok sifat wajib bagi Allah yang ma'nawiyah adalah sifat-sifat yang berkaitan erat dengan sifat-sifat ma'ani. Sifat-sifat ma'nawiyah ini tidak dapat berdiri sendiri karena setiap ada sifat ma'ani pasti ada sifat ma'nawiyah. Sifat ma'nawiyah, yaitu Qadiran, Muridan, 'Aliman, Hayan, Sami'an, Basiran, dan Mutakalliman.
Sementara itu, dua puluh sifat wajib bagi Allah yang dimaksudkan, ini penjelasannya dalam buku berjudul Pintar Akidah Islam (2015) oleh Syeikh Ibrahim Al-Bajuri:
1. Wujud
Wujud artinya artinya sifat wajib bagi Allah yang pasti ada dan tidak bergantung kepada siapa pun.
“Pikirkanlah tentang ciptaan Allah dan janganlah kamu memikirkan (hakikat) Zat Allah, karena sesungguhnya kamu tidak akan mampu melakukannya.” (HR. Abu Asy-Syaikh)
2. Qidam
Qidam artinya sifat wajib bagi Allah yang awal atau terdahulu. Maksudnya Allah sudah ada sebelum dunia tercipta.
“Dialah Yang Awal, Yang Akhir.” (QS. al-Hadid ayat 3)
3. Baqa’
Baqa’ artinya sifat wajib bagi Allah yang abadi atau kekal. Tidak ada yang bisa menghancurkan-Nya.
“Segala sesuatu pasti binasa, kecuali Allah.” (QS. al-Qasas ayat 88)
4. Mukholafatul Lilhawaditsi
Mukholafatul lilhawaditsi artinya sifat wajib bagi Allah yang berbeda dengan makhluk yang diciptakan-Nya.
“Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia.” (QS. asy-Syura ayat 11)
5. Qiyamuhu Binafsihi
Qiyamuhu binafsihi artinya sifat wajib bagi Allah yang tidak membutuhkan bantuan dari siapa pun.
“Wahai manusia! Kamulah yang memerlukan Allah, dan Allah Dialah Yang Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu), Maha Terpuji.” (QS. Fatir ayat 15)
6. Wahdaniyah
Wahdaniyah artinya sifat wajib bagi Allah yang esa atau tunggal karena Allah tidak memiliki sekutu.
“Seandainya pada keduanya (di langit dan di bumi) ada tuhan-tuhan selain Allah, tentu saja keduanya telah binasa.” (QS. al-Anbiya ayat 22)
7. Qudrat
Qudrat artinya sifat wajib bagi Allah yang berkuasa karena Allah adalah pemegang kuasa terhadap segalanya.
“Dan Allah Mahakuasa terhadap segala sesuatu.” (QS. al-Ahzab ayat 27)
8. Iradat
Iradat artinya sifat wajib bagi Allah yang memiliki kehendak. Allah dapat melakukan apa saja.
“Maha kuasa melakukan apa yang Dia kehendaki.” (QS. al-Buruj ayat 16)
9. ‘Ilmun
‘Ilmun artinya sifat wajib bagi Allah yang zat yang maha mengetahui segala sesuatu.
“Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. al-Mujadalah ayat 7)
10. Hayat
Hayat artinya sifat wajib bagi Allah yang kekal, dimana Allah merupakan zat yang tidak pernah hancur.
“Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mahahidup. Yang terus-menerus mengurus (makhluk Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi.” (QS. al-Baqarah ayat 255)
11. Sam’un
Sam’un artinya sifat wajib bagi Allah yang maha pendengar segalanya.
"Allah tidak menyukai perkataan buruk (yang diucapkan) secara terus-terang kecuali oleh orang yang dizalimi. Dan Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (QS. an-Nisa' ayat 148)
12. Basar
Basar artinya sifat wajib bagi Allah yang zat yang maha melihat, baik yang terlihat maupun kasat mata.
"Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat." (QS. al-Isra ayat 1)
13. Kalam
Kalam artinya sifat wajib bagi Allah yang berfirman. Allah dapat berlisan tanpa bantuan siapa pun.
"Dan kepada Musa, Allah berfirman langsung." (QS. an-Nisa' ayat 164)
14. Qadiran
Qadiran artinya sifat wajib bagi Allah yang kuasa Allah atas segala sesuatu yang terjadi kepada umat-Nya.
"Hampir saja kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali (kilat itu) menyinari, mereka berjalan di bawah (sinar) itu, dan apabila gelap menerpa mereka, mereka berhenti. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya Dia hilangkan pendengaran dan penglihatan mereka.” (QS. al-Baqarah ayat 120)
15. Muridan
Muridan artinya sifat wajib bagi Allah yang kehendak. Allah dapat berkehendak dan tidak ada yang bisa menghalanginya.
"Mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain). Sungguh, Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki.” (QS. Hud ayat 107)
16. ‘Aliman
‘Aliman artinya sifat wajib bagi Allah yang maha mengetahui dan tidak ada seorangpun yang bisa menyembunyikan sesuatu dari Allah SWT.
17. Hayyan
Hayyan artinya sifat wajib bagi Allah yang tidak pernah tidur, mati, atau pun lengah.
"Dan bertawakallah kepada Allah Yang Hidup, Yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. Dan cukuplah Dia Maha Mengetahui dosa hamba-hamba-Nya.” (QS. al-Furqan ayat 58)
18. Sami’an
Sami’an artinya sifat wajib bagi Allah yang maha mendengar segala perkataan, permintaan, dan doa hamba-Nya.
"Dan berperanglah kamu sekalian di jalan Allah, dan ketahuilah sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. al-Baqarah ayat 244)
19. Bashiran
Bashiran artinya sifat wajib bagi Allah yang selalu mengawasi setiap hamba-Nya.
“Sungguh, Allah mengetahui apa yang gaib di langit dan di bumi. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” (QS. al-Hujurat ayat 18)
20. Muttakaliman
Muttakaliman artinya sifat wajib bagi Allah yang berfirman.
"Dan kepada Musa, Allah berfirman langsung.” (QS. an-Nisa ayat 164)
Advertisement
Sifat Mustahil bagi Allah dan Penjelasannya
Jika sudah memahami tentang sifat wajib bagi Allah, kemudian ketahui bahwa Allah juga memiliki sifat mustahil. Ini adalah sifat-sifat yang mengingkari keesaan dan keagungan Allah SWT. Ada dua puluh sifat mustahil bagi Allah sebagaimana dijelaskan dalam buku berjudul Asmaul Husna & 20 Sifat Allah (2004) oleh H.F. Rahadian:
1. Adam artinya sifat mustahil bagi Allah tidak ada.
2. Hudus artinya sifat mustahil bagi Allah ada yang mendahului sebelum Allah SWT hadir.
3. Fana artinya sifat mustahil bagi Allah musnah.
4. Mumatsalatu lil hawaditsi artinya sifat mustahil bagi Allah ada yang menyamai dengan makhluk lainnya.
5. Ta’adud artinya sifat mustahil bagi Allah berbilang.
6. Ajzun artinya sifat mustahil bagi Allah lemah.
7. Ihtiyaju lighairihi artinya sifat mustahil bagi Allah memerlukan yang lain.
8. Karahah artinya sifat mustahil bagi Allah terpaksa.
9. Jahlun artinya sifat mustahil bagi Allah bodoh.
10. Mautun artinya sifat mustahil bagi Allah mati.
11. Shamamun artinya sifat mustahil bagi Allah tuli.
12. Ama artinya sifat mustahil bagi Allah buta.
13. Bakamun artinya sifat mustahil bagi Allah bisu.
14. Kaunuhu ‘ajiyan artinya sifat mustahil bagi Allah zat yang lemah.
15. Kaunuhu karihan artinya sifat mustahil bagi Allah zat yang terpaksa.
16. Kaunuhu jahilan artinya sifat mustahil bagi Allah zat yang bodoh.
17. Mayyitan artinya sifat mustahil bagi Allah zat yang mati.
18. Kaunuhu ashamma artinya sifat mustahil bagi Allah zat yang tidak dapat mendengar.
19. Kaunuhu ‘ama artinya sifat mustahil bagi Allah zat yang tidak bisa melihat.
20. Kaunuhu abkama artinya sifat mustahil bagi Allah zat yang tidak bisa berbicara.