Taj Mahal dan Kisah tentang Mumtaz Mahal, yang Paling Dipercaya Kaisar Shah Jahan

Taj Mahal merupakan salah satu warisan dunia yang telah diakui oleh UNESCO.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 18 Jan 2023, 12:45 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2023, 12:45 WIB
Taj Mahal
Taj Mahal./Wikimedia Commons

Liputan6.com, Jakarta Taj Mahal adalah permata seni Muslim di India dan salah satu mahakarya yang menjadi warisan dunia. Taj Mahal sebenarnya merupakan sebuah makam di Agra, India, yang dibangun dari marmer putih antara tahun 1631-1648, atas perintah kaisar Mughal Shah Jahan untuk mengenang istri kesayangannya.

Taj Mahal terletak di tepi kanan Sungai Yamuna di taman Mughal luas yang mencakup hampir 17 hektar, di Distrik Agra di Uttar Pradesh. Taj Mahal dibangun oleh Kaisar Mughal Shah Jahan untuk mengenang istrinya Mumtaz Mahal.

Taj Mahal dibangun mulai tahun 1632 dan selesai pada tahun 1648. Taj Mahal merupakan sebuah bangunan megah yang terdiri atas masjid, rumah tamu dan pintu gerbang utama di selatan, halaman luar. Setelah itu, pembangunan Taj Mahal diteruskan dengan menambahkan serambi, yang selesai pada tahun 1653.

Dalam proses pembangunannya, Taj Mahal melibatkan tukang batu, pemotong batu, pelapis, pemahat, pelukis, ahli kaligrafi, pembuat kubah, dan pengrajin lainnya, yang didatangkan dari dari seluruh kekaisaran juga dari Asia Tengah dan Iran.

Untuk lebih memahami warisan dunia Taj Mahal ini, berikut ulasan selengkapnya, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (18/1/2023).

Keindahan Taj Mahal

Taj Mahal merupakan salah satu warisan dunia yang telah diakui oleh UNESCO. Ini karena Taj Mahal telah dianggap sebagai salah satu mahakarya dalam bidang arsitektur. Di bidang arsitektur, Taj Mahal merupakan salah satu pencapaian terbesar dari berbagai jajaran arsitektur Indo-Islam.

Apa yang membuat Taj Mahal dianggap sebagai mahakarya di bidang arsitektur karena bangunan ini memiliki keindahan arsitektur yang ditunjukkan dari kombinasi ritmis antara padatan dan rongga, cekung dan cembung, serta bayangan cahaya; seperti lengkungan dan kubah lebih meningkatkan aspek estetika.

Di samping itu, keindahan Taj Mahal juga dapat dilihat dari kombinasi warna yang ada di dalamnya. Pada Taj Mahal terdapat jalur berwarna kemerahan. Warna tersebut dikombinasikan dengan warna hijau dari tumbuhan, dan warna biru dari langit menjadikan Taj Mahal memiliki warna yang begitu dinamis.

Relief pada batu marmer putih yang bertahtakan batu mulia semakin menambah keindahan dan kemegahan dari Taj Mahal. Selain itu, Taj Mahal juga memiliki komposisi bangunan yang simetris, sehingga sisi kanan dan kiri bangunan terlihat sama persis. Keindahan tersebut tentu tidak lepas dari keterampilan dari Ustad-Ahmad Lahauri, yang menjadi arsitek utama Taj Mahal.

Yang pasti, masih ada banyak aspek lain yang berkontribusi dalam membangun keindahan Taj Mahal hingga menjadi sebuah mahakarya. Sebagai mahakarya di bidang arsitektur, Taj Mahal memiliki keunikan dan keindahan di berbagai aspek, mulai dari konsep, eksekusi, estetika, keseimbangan, dan simetri, yang semuanya berpadu harmonis.

Sekilas tentang Mumtaz Mahal

Lukisan Mumtaz Mahal dan Kaisar Shah Jahan I.
Lukisan Mumtaz Mahal dan Kaisar Shah Jahan I../Wikimedia

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, Taj Mahal dibangun atas perintah Kaisar Mughal Shah Jahan, untuk mengenang istri tercintanya, yakni Mumtaz Mahal.

Arjumand Banu Begum, atau yang juga dikenal dikenal sebagai Mumtaz Mahal adalah seorang Permaisuri India selama Dinasti Mughal. Ayahnya adalah saudara dari Permaisuri Nur Jahan (yang kemudian menjadi istri dari kaisar Jahangir). Dia adalah seorang Muslim Syiah yang religius.

Bertunangan dengan Pangeran Khurram pada tahun 1607 M pada usia 14 tahun, dia menikah lima tahun kemudian pada tanggal 10 Mei 1612, tanggal yang dipilih oleh astrolog istana sebagai yang paling kondusif untuk memastikan pernikahan yang bahagia dengan Pangeran Khurram, yang kemudian naik Tahta Merak dari India sebagai Kaisar Mughal kelima dan dikenal sebagai Shah Jahan I.

Mumtaz Mahal merupakan istri ketiga dari Shah Jahan I. Meski demikian, Mumtaz Mahal merupakan sosok yang paling dicintai sang kaisar. Pernikahan Mumtaz Mahal dan Shah Jahan I merupakan pernikahan yang sangat dalam dan penuh dengan cinta.

Bahkan selama hidupnya, para penyair akan memuji kecantikan, keanggunan, dan belas kasihnya. Mumtaz Mahal adalah istri yang sangat dipercaya oleh Shah Jahan. Bahkan dia sering diajak bepergian oleh Shah Jahan ke seluruh Kekaisaran Mughal.

Maka tidak mengherankan jika setelah dia meninggal dunia, Shah Jahan I begitu merasa kehilangan, hingga membangun Taj Mahal yang begitu indah dan megah yang didedikasikan kepada Mumtaz Mahal.

Berkunjung ke Taj Mahal

Taj Mahal
Turis mengunjungi Taj Mahal di Agra, India pada Senin (21/9/2020). Taj Mahal kembali dibuka untuk umum hari ini, Senin (21/9), dalam gerakan simbolis seperti biasa, bahkan ketika India tampaknya akan mengambil alih AS sebagai pemimpin global dalam infeksi Virus Corona COVID-19. (Sajjad HUSSAIN/AFP)

Setelah sempat ditutup karena pandemi Covid-19, sekarang Taj Mahal sudah dibuka kembali, dan diperkenankan untuk dikunjungi oleh para wisatawan. Tidak hanya itu, Taj Mahal juga dibuka untuk pengunjung yang datang pada malam hari.

Untuk dapat berkunjung ke Taj Mahal dan menikmati keindahannya, Anda tentu harus membeli tiket untuk dapat masuk ke dalam komplek Taj Mahal. Dikutip dari laman resmi Taj Mahal, tiket masuk bisa dibeli secara online melalui website Archaeological Survey of India di https://asi.payumoney.com/#/, loket on the spot juga sudah tersedia sekarang.

Harap dicatat bahwa masalah yang berkaitan dengan tiket dapat dikirim/dialamatkan ke departemen kustodian Taj Mahal yang merupakan Survei Arkeologi India.

Taj Mahal buka 30 Menit sebelum matahari terbit dan tutup 30 Menit sebelum matahari terbenam selama hari operasional normal. Taj Mahal tutup pada hari Jumat untuk tontonan umum. Di hari lain selalu buka.

Adapun harga tiket masuk ke Taj Mahal berkisar antara 203.000 rupiah sampai dengan 240.000 rupiah. Turis yang membeli tiket online akan mendapatkan diskon. Anak-anak di bawah usia 15 tahun tidak dikenai tiket masuk, yang berlaku bagi turis asing maupun domestik.

Jika Anda ingin mengunjungi mausoleum utama, Anda akan dikenakan biaya tambahan sekitar 40.000 rupiah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya