Liputan6.com, Jakarta - Jeddah ada di mana? Jeddah adalah nama dari kota terbesar kedua di Arab Saudi. Jeddah ada di wilayah Hijaz Tihamah, pantai Laut Merah. Jeddah adalah nama dari kota yang terletak di sepanjang Laut Merah, tepatnya di sebelah barat Mekkah.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Kota Jeddah sedikitnya memiliki tiga julukan. Jeddah adalah Sang Pengantin Putri Laut Merah. Jeddah adalah Pintu Gerbang Dua Tanah Haram (Mekah Al-Mukaramah dan Madinah Al-Munawarah). Jeddah adalah kota bisnis atau Kota di Tengah Pasar.
Jeddah saat ini dikenal sebagai kota metropolitan dengan banyak bangunan gedung pencakar langit dan pusat perbelanjaan yang megah. Luas kota ini sekitar 300 Km2. Jeddah kini maju sangat pesat dengan pusat perbelanjaan megah berdiri di mana-mana.
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang Jeddah sebagai kota terbesar kedua di Arab Saudi, Jumat (27/1/2023).
Jeddah adalah Nama dari Kota Terbesar Kedua di Arab
Jeddah adalah nama dari kota terbesar kedua di Tanah Arab Saudi. Secara bahasa, Jeddah artinya "nenek perempuan." Kementerian Agara atau Kemenag RI menjelaskan ini karena di Jeddah dipercaya sebagai tempat dimakamkannya nenek umat manusia yaitu Siti Hawa.
Kota Jeddah memiliki penduduk sekitar 3.9 juta jiwa menurut data statistik tahun 2014. Julukan populer untuk Kota Jeddah adalah disebut sebagai kota pelabuhan laut dan kota utama serta salah satu pusat pemerintahan Kerajaan Arab Saudi yang dikembangkan sebagai kota internasional sekaligus pintu gerbang.
Jeddah ada di mana? Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, Jeddah ada di wilayah Hijaz Tihamah, pantai Laut Merah. Jeddah adalah nama dari kota yang terletak di sepanjang Laut Merah, tepatnya di sebelah barat Mekkah. Ini membuat Kota Jeddah letaknya sangat strategis sebagai arus perhubungan dan perdagangan yang ramai.
Kemenag RI menjelaskan Kota Jeddah adalah kota pelabuhan utama di Arab Saudi yang didirikan pada tahun 647 M oleh Khalifah Utsman bin Affan. Sejak saat itu, Jeddah adalah nama dari kota dengan pintu gerbang masuk ke dua Tanah Suci yaitu Makkah dan Madinah.
Jeddah adalah nama dari kota dengan tiga julukan. Apa julukan kota Jeddah yang populer?
Kota Jeddah sedikitnya memiliki tiga julukan. Masih melansir dari sumber yang sama, Jeddah adalah memiliki julukan Sang Pengantin Putri Laut Merah. Kemudian, Jeddah memiliki julukan Pintu Gerbang Dua Tanah Haram (Mekah Al-Mukaramah dan Madinah Al-Munawarah). Terakhir, Jeddah memiliki julukan kota bisnis atau Kota di Tengah Pasar.
Penampakan Kota Jeddah saat ini seperti apa?
Kota Jeddah saat ini dikenal sebagai kota metropolitan dengan banyak bangunan gedung pencakar langit dan pusat perbelanjaan yang megah. Digambarkan, luas kota ini sekitar 300 Km2. Jeddah kini maju sangat pesat dengan pusat perbelanjaan megah berdiri di mana-mana. Kini di mana-mana bertebaran pusat perbelanjaan level Internasional, sebut saja Arabian Mall.
Tidak hanya tentang kemajuan kotanya, Jeddah pun kental akan sejarah dan peninggalan yang telah diakui oleh UNESCO. Di Kota Jeddah ada yang kawasan bernama Jeddah Historical District yang sudah diakui sebagai salah satu warisan dunia melalui keputusan World Heritage Committee ke-38 UNESCO di Doha.
Advertisement
Destinasi Wisata Islami Dunia Selain di Kota Jeddah
Ada lima rekomendasi destinasi wisata Islami dunia selain di Kota Jeddah yang perlu diketahui. Ini lima destinasi wisata Islami dunia yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber sebagaimana dimaksudkan:
1. Al-Quds, Yerusalem
Peradaban Islam juga berkembang pesat di Yerusalem. Seiring berjalannya waktu, Islam menyebar hingga seluruh penjuru dunia, termasuk di Al-Quds atau Yerusalem.
Al-Quds memiliki arti “yang suci” atau “tempat suci.” Dunia menyebutnya sebagai kota suci bagi tiga agama, yaitu Islam, Kristen, dan Yahudi. Di kota ini terdapat Masjid Al-Aqsa yang menjadi kiblat pertama kali sebelum ke Kabah.
2. Kairo, Mesir
Mesir mengingatkan umat Islam tentang kisah Nabi Musa AS dengan raja Fir’aun. Di Mesir atau tepatnya di Kairo terdapat tempat-tempat yang kental dengan nuansa sejarah Islam dunia.
Direkomendasikan untuk berziarah ke makam Imam Syafi’i di Kairo, Mesir. Apabila tertarik belajar di kota ini, bisa mendaftarkan diri sebagai mahasiswa Universitas Al Azhar yang merupakan perguruan tinggi tertua di Mesir.
3. Istanbul, Turki
Turki mengingatkan pada film Fetih 1453. Film ini mengangkat perjuangan pasukan Islam di bawah Sultan Mehmed II atau Muhammad al-Fatih yang berhasil menaklukkan Konstantinopel.
Di Istanbul, Turki sejarah-sejarah kejayaan Islam bisa kenang. Di kota bisa disaksikan bagaimana perpaduan budaya, tradisi, dan agama menyatu untuk umat manusia.
Ini yang membuatnya cocok menjadi destinasi selanjutnya dalam penjelajahan menyusuri kota-kota bersejarah Islam di seluruh dunia.
4. Makkah, Arab Saudi
Makkah adalah tempat untuk menunaikan ibadah Rukun Islam kelima setiap bulan Dzulhijjah, yaitu ibadah haji. Di sekitar Makkah, ada banyak jejak peradaban Islam.
Di sana juga terdapat makam keluarga Rasulullah SAW, para sahabatnya, hingga para ulama yang berpengaruh dalam perjalanan Islam.
5. Madinah, Arab Saudi
Kota yang wajib dikunjungi ketika bertandang ke Arab Saudi adalah Madinah. Madinah menjadi kota kaya pesona. Seperti berkunjung ke Masjid Al Jum’ah.
Ini merupakan tempat pertama Rasulullah SAW melaksanakan salat Jumat di Madinah setelah hijrah dari Makkah. Lalu, melihat pemandangan Kota Madinah di Jabal Uhud.