:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1414306/original/098884800_1479879898-Jeddah.jpg)
Jeddah ialah sebuah kota yang merupakan kota pelabuhan utama di Arab Saudi. Kota ini menjadi pusat pelabuhan laut, maupun udara. Jeddah terletak di tepi Laut Merah dan kota lain di Arab Saudi. Kota ini memiliki iklim gurun. Jeddah dulunya hanyalah sebuah desa nelayan pada 2500 tahun yang lalu. Jeddah didirikan pada tahun 647 Masehi oleh Khalifah Utsman bin Affan. Jeddah merupakan sebuah kota dagang yang memiliki fasilitas kota yang cukup memadai. Pelabuhan laut Jeddah merupakan pelabuhan bebas dan pelabuhan utama yang menjadi sentral perdagangan menuju berbagai negara termasuk pesisir timur Afrika dan Yaman.
Kota Jeddah dipimpin oleh seorang Walikota yang bernama Hani Abu Ras dan Gubernur Kota, Mish' al Al-Saud serta Gubernur Provinsi Khaled Al-Faisal. Tercatat perhitungan penduduk tahun 2014 sebesar 3,976,000 jiwa dengan kepadatan penduduk sebesar 2,500 jiwa/km2.
KJRI Jeddah: Tak Ada WNI jadi Korban Ledakan Bom Madinah
Aksi teror ledakan bom kembali terjadi di Arab Saudi, melanda Masjid Syeikh Faraj Al'Umran di Kota Qatif. Mengetahui kabar ledakan bom Madinah, pihak KJRI Jeddah bergegas mencari informasi tentang warga negara Indonesia WNI yang ada di sana. "Hingga saat ini tidak didapati adanya korban WNI," demikian keterangan pihak KBRI Jeddah dalam keterangan tertulis yang di-posting di akun Twitter @KJRIJeddah, Selasa (5/7/2016). "Dipastikan tak ada WNI korban ledakan tersebut, karena terjadi di daerah terbatas," ujar Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia (PWNI), Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Lalu Muhamad Iqbal.
Pemerintah Jeddah Berencana Bangun Gedung Tertinggi di Dunia
Kota Jeddah di Arab Saudi berambisi menjadi kota maju berskala global. Upaya mewujudkannya, pemerintah Arab Saudi berencana membangun gedung pencakar langit yang nantinya menjadi gedung tertinggi di dunia. Gedung tersebut akan mengakomodasi beberapa kebutuhan seperti kondominium, ruangan kantor, hingga kamar hotel. Diperkirakan proyek tersebut mampu rampung pada 2019. Sayang, pembangunannya harus terganjal beberapa masalah. Mengutip Wall Street Journal, Jumat (5/2/2016), harga minyak yang jatuh akhir-akhir ini berimbas pada perekonomian Arab Saudi. Hal ini akhirnya menyisakan pertanyaan, akankah apakah proyek senilai US$ 20 miliar tersebut akan mampu selesai dan laku di pasaran.

Berita Terbaru
6 Potret Callista Arum Genap Berusia 21 Tahun, Memesona Pakai Dress Putih di Hari Ultah
Respons Prabowo saat Ditanya soal Pertemuannya dengan Megawati
Cara Cek Pajak Kendaraan Bermotor Jatim Secara Online, Mudah dan Cepat
Analis Sebut Ada Peluang bagi Investor di Tengah Penurunan IHSG
Saksikan Sinetron Cinta di Ujung Sajadah Episode Selasa 8 April Pukul 20.05 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako Peringati 80 Tahun Akhir Perang Dunia II di Iwo Jima
Gusur Manchester City ke Peringkat 6 Liga Inggris, Newcastle United Panaskan Persaingan Tiket Liga Champions
Film-film Kenamaan yang Pernah Dibintangi oleh Ray Sahetapy
Manfaat Konsumsi Kacang Pistachio untuk Menurunkan Kolesterol dan Meningkatkan Kesehatan Usus
4 Fakta Terkait Wartawan di Semarang Diduga Jadi Korban Pemukulan Ajudan Kapolri, Sampaikan Permintaan Maaf
Wang Xiaofei Bakal Gelar Pernikahan Mewah 3 Bulan Usai Kematian Barbie Hsu, Gaun Pengantin Istri Baru Bakal Bertabur 999 Berlian
Audi Ancam Cabut dari AS Jika Tarif Impor Donald Trump Tetap Berlaku