Liputan6.com, Jakarta Peraturan permainan bulu tangkis atau badminton tentunya perlu kamu kenali sebelum memainkannya. Selain sebagai panduan dalam bermain bersama teman-teman atau bertanding, kamu tentunya juga perlu memahami peraturan permainan bulu tangkis saat menonton pertandingan.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Peraturan permainan bulu tangkis berkaitan dengan posisi pemain, garis lapangan, net, sistem penilaian, dan lain sebagainya. Selain itu, peraturan permainan bulu tangkis ini juga terbagi pada permainan ganda dan tunggal.
Peraturan permainan bulu tangkis ganda dan tunggal tentunya berbeda. Tidak hanya berkaitan dengan jumlah pemain, aturan garis lapangan, posisi bermain, hingga aturan servis juga mesti diperhatikan. Hal ini menjadi suatu hal yang sangat fundamental dalam mempelajari Bulu tangkis atau badminton.
Berikut Liputan6.com rangkum dari Bola.com dan berbagai sumber lainnya, Jumat (27/1/2023) tentang peraturan permainan bulu tangkis.
Peraturan Permainan Bulu Tangkis
Peraturan Jumlah Pemain
Peraturan permainan bulu tangkis yang pertama yaitu berkiaitan dengan jumlah pemain. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, permainan bulu tangkis terdiri dari permainan tunggal dan ganda. Permainan tunggal dimainkan satu lawan satu, bisa putra maupun putri. Sementara permianan ganda dimainkan dua lawan dua, bisa putra, bisa putri, ataupun campuran.
Ada lima partai dalam permainan bulutangkis yang biasa dimainkan, yaitu:
- Partai tunggal putra. Tunggal putra adalah permainan yang dimainkan oleh seorang pemain putra dengan seorang pemain putra dari lawan.
- Partai tunggal putri. Tunggal putri adalah permainan yang dimainkan oleh seorang pemain putri dengan seorang pemain putri dari tim lawan.
- Partai ganda putra. Ganda putra adalah permainan yang dimainkan oleh dua orang pemain putra dengan dua orang pemain putra dari tim lawan.
- Partai ganda putri. Ganda putri permainan yang dimainkan oleh dua orang pemain putri dengan dua orang pemain putri dari tim lawan.
- Partai ganda campuran. Ganda campuran adalah permainan yang dimainkan oleh pasangan putra putra dengan pasangan putra putra putri juga dari tim lawan.
Â
Peraturan Garis Lapangan untuk Area Permainan dan Servis
Terkait garis lapangan, peraturan permainan bulu tangkis ganda dan tunggal sedikit berbeda. Seperti yang telah diketahui, di dalam permainan bulu tangkis setiap garis lapangan memiliki fungsi masing-masing. Garis samping memiliki dua garis (luar dan dalam) dan garis belakang juga memiliki dua garis (luar dan dalam).
Untuk area bidang permainan bulu tangkis, garis samping dalam dan garis belakang luar digunakan untuk area permainan tunggal. Sementara itu, garis samping luar dan garis belakang luar digunakan untuk area permainan untuk partai ganda.
Selain itu, bidang area servis untuk partai tunggal adalah garis samping dalam dan garis belakang luar. Sementara untuk area servis untuk partai ganda adalah garis samping luar dan garis belakang bagian dalam.
Advertisement
Peraturan Permainan Bulu Tangkis
Peraturan Servis
Peraturan permainan bulu tangkis terkait servis yaitu dilakukan dari satu sisi lapangan (kiri atau kanan) menyilang, menyeberangi net atau jaring ke area lawan. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok dinyatakan keluar dan poin untuk penerima servis.
Partai tunggal dan ganda memiliki area servis masing-masing yang berbeda. Pengundian servis dilakukan sebelum permainan dimulai, seorang wasit melakukan pengundian terlebih dahulu untuk menentukan siapa yang pertama berhak melakukan servis.
Beberapa aturan servis yang perlu diperhatikan dalam pemainan bulutangkis, antara lain:
- Pada saat memukul, tinggi kepala (daun) raket harus berada di bawah pegangan raket.
- Posisi kok harus berada di bawah pinggang.
- Kaki kiri statis.
- Kaki hanya bergeser, tetapi tidak lepas dari tanah.
- Posisi kaki tidak boleh menginjak garis tengah atau depan.
- Penerima servis bergerak sesaat setelah servis dipukul.
- Shuttlecock harus jatuh ke bidang servis yang diagonal dari pelaku servis, dan harus melewati
Â
Perhitungan Poin
Peraturan permainan bulu tangkis terkait perhitungan poin menggunakan sistem reli poin, yaitu setiap pasangan hanya mendapat satu kali kesempatan servis, tidak ada servis kedua. Kemudian, servis dilakukan oleh pemain yang posisinya sesuai poin yang telah diraih oleh pasangan tersebut. Pemain yang sama akan terus melakukan servis sampai poin berikutnya diraih oleh lawan.
Perhitungan poin bulu tangkis menggunakan sistem best of three atau pemenang dua babak. Jadi, permainan dapat terjadi sebanyak dua atau tuga babak. Poin tertinggi dalam setiap set adalah 21 poin kecuali jika terjadi perpanjangan (deuce) hingga selisih jarak dua poin sesuai dengan ketetapan.
Pemain bisa dikatakan menang jika pemain tunggal maupun ganda bisa memenangkan dua set secara langsung. Jika terjadi hasil yang sama kuat dalam dua set, dilanjutkan dengan set permainan yang ketiga.
Â
Kesalahan atau Pelanggaran dalam Permainan Bulu Tangkis
Ada berbagai keselahan yang perlu kamu kenali dalam permainan bulu tangkis. Kesalahan yang dilakukan pemain yang berada pada sisi dalam lapangan akan menggagalkan servis yang dilakukannya. Jika kesalahan dilakukan oleh pemain yang berada di sisi luar (sisi lapangan yang menerima servis) maka satu angka diperoleh pihak yang berada di sisi dalam (sisi lapangan yang melakukan servis).
Kesalahan dalam permainan bulu tangkis lainnya terjadi jika:
- Ketika melakukan servis, posisi shuttlecock saat disentuh raket berada di atas ketinggian pinggang pemain; atau satu di antara bagian dari kepala raket berada pada posisi lebih tinggi dari satu di antara bagian tangan pelaku servis yang memegang raket ketika shuttlecock disentuh raket.
- Saat melakukan servis, shuttlecock jatuh ke bidang servis yang salah, yakni ke sisi yang tidak berhadapan diagonal dengan pelaku servis; atau jatuh di muka garis servis pendek; atau jatuh di belakang garis servis panjang; atau jatuh di luar garis batas samping lapangan.
- Kaki pelaku servis tidak berada dalam bidang servisnya, atau kaki penerima servis tidak berada dalam bidang servisnya yang terletak berseberangan diagonal dan bidang servis pelaku servis, sampai pukulan servis selesai dilakukan.
- Sebelum atau ketika melakukan servis, salah seorang pemain melakukan gerak tipu atau pura-pura atau secara sengaja mengejutkan lawannya.
- Pada servis ataupun sedang reli, shuttlecock jatuh di luar garis batas lapangan, melayang menembus atau di bawah jaring, menyentuh langit-langit, menyentuh dinding samping atau menyentuh tubuh atau pakaian pemain.
- Shuttlecock yang sedang dalam permainan dipukul sebelum menyeberang ke sisi lapangan pihak yang melakukan pukulan.
- Waktu shuttlecock dalam permainan, pemain menyentuh jaring atau tiang penyangga dengan raket, bagian tubuh, atau bajunya.
- Shuttlecock menempel pada raket saat pukulan dilakukan atau shuttlecock dipukul dua kali berurutan.
- Saat dalam permainan, seorang pemain tersentuh shuttlecock ketika ia berada di dalam atau di luar batas lapangan.
- Pemain menghalang-halangi lawan.
Advertisement