12 Manfaat Tawas, Bahan Kimia Penghilang Bau dan Pengawet, Ketahui Efek Sampingnya

Tawas adalah bahan kimia, yang berfungsi sebagai koagulan di dalam pengolahan air maupun limbah.

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 01 Feb 2023, 16:20 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2023, 16:20 WIB
Sebagai Pengganti Deodorant Untuk Menghilangkan Bau Ketiak
Ilustrasi Penggunaan Tawas Sebagai Pengganti Deodorant Credit: pexels.com/Mareefe

Liputan6.com, Jakarta Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tawas adalah garam rangkap sulfat dan aluminium sulfat, yang digunakan untuk menjernihkan air atau campuran bahan celup. Manfaat tawas bisa digunakan untuk menghilangkan bau, serta pengemulsi untuk produk makanan dan minuman. Tawas adalah bahan kimia berbentuk kristal berwarna putih yang digunakan sebagai pengawet, dan bahan pengikat dalam bahan makanan dan produk-produk kosmetik.

Manfaat tawas berkhasiat sebagai pemutih dan pembersih, yang biasanya ditemukan dalam bentuk serbuk atau bubuk halus. Tawas juga dikenal dengan nama alum dan biasanya dibuat dari aluminium sulfat, di mana dalam dunia farmasi tawas digunakan sebagai astringen, antiseptik, dan antiperspiran. 

Namun, penggunaan tawas harus dilakukan dengan hati-hati, karena dapat menimbulkan efek samping seperti iritasi kulit dan masalah kesehatan jika terlalu banyak terkonsumsi. Selain manfaat tawas yang beragam, bahan ini juga memiliki potensi risiko jika digunakan secara berlebihan atau tidak sesuai dengan petunjuk. Oleh karena itu, selalu disarankan untuk membaca label dan petunjuk penggunaan produk yang mengandung tawas sebelum menggunakannya.

Berikut ini manfaat tawas yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (1/2/2023).

Manfaat Tawas

Tawas adalah
Tawas adalah (sumber:wikipedia)

1. Pengawet

Manfaat tawas dapat bekerja dengan cara membunuh, atau memperlambat pertumbuhan bakteri dan jamur pada makanan dan minuman. Hal ini membantu memperpanjang umur simpan produk dan memastikan keamanan konsumsi.

2. Pemutih

Tawas juga dapat digunakan sebagai bahan pemutih dalam bentuk air tawas atau bubuk tawas. Campuran tawas dan air ini, dapat diterapkan pada bahan-bahan yang ingin dicuci atau dibersihkan sehingga membantu menghilangkan noda, juga menghasilkan bahan yang lebih putih.

3. Pembasah

Tawas dapat digunakan sebagai bahan pembasah, yang bermanfaat untuk menjaga kelembaban pada produk-produk kosmetik, seperti lotion dan pelembab. Ini membantu mencegah kulit menjadi kering dan membantu produk meresap dengan baik.

4. Pembersih

Tawas dapat digunakan sebagai bahan pembersih untuk membersihkan permukaan besi dan logam, serta membantu menghilangkan karat dan menjaga agar permukaan terlihat bersih dan berkilau.

5. Pengemulsi

Tawas dapat digunakan sebagai bahan pengemulsi, dalam produk-produk makanan dan minuman seperti susu, jus, dan es krim. Tawas membantu mencampurkan bahan-bahan yang tidak larut dengan baik, sehingga memastikan konsistensi produk yang rata dan enak.

6. Penghilang bau

Tawas adalah bahan kimia yang bisa digunakan untuk menghilangkan bau badan atau deodoran. Cara menggunakan tawas untuk menghilangkan bau badan sangat mudah, yaitu dengan mengambil satu buah tawas lalu celupkan ke air, setelah itu oleskan ke ketiak secukupnya. Manfaat tawas dapat menghilangkan warna hitam di ketiak. 

7. Penjernih air

Tawas dapat digunakan sebagai bahan penjernih air, dengan cara membantu menghilangkan unsur-unsur berbahaya seperti logam berat dan bakteri dalam air. Bahan ini membantu memastikan air yang dikonsumsi jadi lebih bersih dan aman.

Manfaat Tawas

Tawas
Ilustrasi Ketiak yang Mulus dan Bersih Credit: pexels.com/Joanna

8. Penjaga keasaman

Tawas dapat digunakan sebagai bahan penjaga keasaman, dengan cara memastikan kestabilan pH pada produk-produk makanan dan minuman. Manfaat tawas juga membantu memastikan rasa produk tetap enak, juga produk tidak rusak karena perubahan pH.

9. Pembuat es

Tawas dapat digunakan sebagai bahan pembuat es, dengan cara membantu membentuk es yang halus dan tidak mengandung bintik-bintik air. Ini membuat es lebih enak dan menjaga agar rasa produk tidak terpengaruh oleh air beku.

10. Penghilang noda

Tawas dapat digunakan sebagai bahan penghilang noda pada kain, dengan cara membantu menghilangkan bahan-bahan yang menempel dan menimbulkan noda. Tawas bekerja dengan baik pada noda-noda dasar seperti kopi, teh, dan darah.

11. Penjaga kualitas produk makanan

Tawas dapat digunakan untuk memastikan kualitas dan keamanan produk makanan dan minuman, dengan cara membunuh atau memperlambat pertumbuhan mikroba yang dapat merusak produk. Manfaat tawas juga membantu memastikan bahwa produk tetap enak dan sehat untuk dikonsumsi.

12. Pemutih gigi

Tawas dapat digunakan sebagai bahan pemutih gigi, dalam bentuk air tawas atau bubuk tawas. Campuran tawas dan air, lalu diterapkan pada gigi dengan menggunakan sikat gigi yang membantu menghilangkan noda dan mencerahkan gigi. Tawas dapat digunakan sebagai bahan penghilang noda pada gigi, yang disebabkan oleh rokok, kopi, teh, dan minuman berwarna.

 

Efek Samping dan Bahaya Penggunaan Tawas

Setelah mengetahui apa saja manfaat tawas, maka ada beberapa efek samping dan bahaya yang ditimbulkan dari tawas diantaranya: 

Keracunan tawas

Keracunan tawas dapat terjadi jika seseorang menelan tawas atau meminum air tawas yang terkontaminasi. Gejala keracunan tawas meliputi sakit kepala, mual, muntah, sakit perut, pusing, dan kesulitan bernapas. Jika mengalami gejala ini, segera hubungi dokter atau layanan kesehatan yang berwenang.

Kerusakan kulit

Tawas dapat menyebabkan iritasi kulit, dan memperburuk kondisi kulit yang sudah ada, seperti ekzema atau dermatitis. Bila kulit teriritasi setelah menggunakan tawas, segera berhenti menggunakan tawas dan berkonsultasi dengan dokter.

Kerusakan mata

Tawas dapat menyebabkan iritasi dan kerusakan pada mata, jika tidak diterapkan dengan benar. Pastikan untuk menjaga mata agar tidak terkena tawas dan jika terkena, segera bilas dengan air bersih.

Efek negatif pada sistem pencernaan

Tawas dapat menimbulkan efek negatif pada sistem pencernaan, jika dikonsumsi dalam jumlah yang besar. Ini termasuk mual, muntah, dan sakit perut.

Reaksi alergi

Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap tawas, seperti gatal-gatal, bintik-bintik merah, dan pembengkakan. Jika mengalami reaksi alergi, segera hubungi dokter.

Bahaya bagi ibu hamil

Tawas dapat menimbulkan bahaya bagi ibu hamil dan janin, jika dikonsumsi dalam jumlah yang besar. Ibu hamil harus menghindari menggunakan tawas dan sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan produk apa pun.

Bahaya bagi anak-anak

Tawas dapat menimbulkan bahaya bagi anak-anak jika mereka menelan atau bersentuhan dengan tawas. Pastikan untuk menyimpan tawas di tempat yang aman, dan jauh dari jangkauan anak-anak. Jika anak-anak menelan tawas, segera hubungi dokter atau layanan kesehatan yang berwenang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya