Contoh Sertifikat dan Cara Membuatnya, Bisa untuk Beragam Tema

Liputan6.com, Jakarta Contoh sertifikat dapat menjadi referensi bagi anda untuk membuatnya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian sertifikat adalah tanda atau surat keterangan (pernyataan) tertulis atau tercetak.

Dengan mengetahui contoh sertifikat, anda dapat membuatnya dengan mudah di rumah. Apabila anda masih bingung untuk menyusunnya, anda perlu mengetahui cara membuat sertifikat yang baik dan benar. Langkah ini dapat dicoba untuk berbagai tema sertifikat, baik sertifikat lomba, webinar, hingga menyelesaikan kursus.

Contoh sertifikat bisa dibuat dengan menggunakan aplikasi maupun Microsoft Word. Bahkan anda juga bisa menambahkan berbagai background sesuai dengan selera dan tema. Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai contoh sertifikat dan cara membuatnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (7/2/2023).

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian sertifikat adalah tanda atau surat keterangan (pernyataan) tertulis atau terceta. Definisi lain, sertifikat adalah tanda atau surat keterangan (pernyataan) tertulis atau tercetak dari orang yang berwenang yang dapat digunakan sebagai bukti pemilikan atau suatu kejadian.

Dikutip dari Surat Berharga Suatu Tinjauan Yuridis dan Praktis (2014) karya James Julianto Irawan, sertifikat adalah suatu akta yang sengaja dibuat untuk bukti tentang adanya suatu peristiwa tertentu. Sedangkan menurut pasal 1 angka 20 Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997, sertifikat adalah surat tanda bukti hak.

Keunggulan membuat sertifikat di Microsoft Word adalah sudah dilengkapi dengan template gratis yang bisa anda pilih sesuai dengan selera. Cara membuat sertifikat di Microsoft Word adalah sebagai berikut ini:

1. Buka Microsoft Word, sebelum itu Anda pilih template yang tersedia disana dengan menekan menu File.

2. Tekan tombol New kemudian ketik “certificate”.

3. Disana akan tersedia banyak template gratis dan Anda bebas pilih salah satu sesuai dengan selera.

4. Selanjutnya tekan “Create” dan tunggu beberapa saat sampai sistem selesai men-download.

5. Tinggal Anda atur template tersebut sesuai dengan format yang sudah disediakan, seperti nama, judul sertifikat, tanda tangan dan lain-lain.

6. Jika dirasa semua sudah, tinggal print dan cetak sertifikat.

Selain itu, juga ada cara untuk membuat sertifikat di Microsoft Word dengan jumlah banyak dan berbeda nama. Berikut langkah-langkahnya:

1. Buka sertifikat yang sudah Anda edit tadi.

2. Buka menu Mailings dan pilih “Start Mail Merge” -> “Letters“.

3. Setelah itu tekan “Select Recipient” untuk memasukan data.

4. Ada dua pilihan, Anda bisa pilih “Type a New List” untuk memasukan data atau “Use an Existing List” untuk memasukan data yang sudah terdaftar seperti bisa dari Excel.

5. Di sini kita akan menggunakan “Type a New List” dan setelah Anda klik akan muncul dialog.

6. Tambahkan data yang ingin Anda masukan, jika ingin menambah kolom tinggal masuk ke “Customize Colums”.

7. Jika sudah tekan “OK” dan simpan list tersebut dalam folder.

8. Pilih tool “Insert Merge Field” dan sesuaikan letak serta nama pada template.

9. Kemudian masukkan kolom field pada bagian sertifikat. Di sini Anda harus memasukkan data untuk kolom field name dan last name.

10. Tekan “Preview Result” untuk lihat hasil dan geser panah untuk melihat data berikutnya.

11. Anda juga dapat mengedit satu per satu sertifikat dengan menekan “Finish & Merge” –> “Edit Individual Documents”.

12. Terakhir tinggal print.

13. Selesai.

Setelah memahami pengertian sertifikat dan mengetahui cara membuatnya menggunakan Microsoft Word. Anda perlu mengetahui contoh sertifikat supaya lebih mudah untuk menyusun dan membuatnya. Berikut ini terdapat beberapa contoh sertifikat dengan berbagai tema, yakni:

1. Contoh sertifikat lomba

Contoh sertifikat lomba ini bisa digunakan untuk lomba anak-anak maupun orang dewasa. Contoh sertifikat lomba biasanya diterapkan khususnya bagi para panitia atau penyelenggara yang sedang menyiapkan penghargaan. Baik perlombaan secara resmi maupun tidak resmi.

Biasanya, penyusunan contoh sertifikat lomba baik bagi anak-anak dan orang dewasa hampir sama, yakni:

a. Memberikan logo piagam.

b. Memberikan logo acara perlombaan atau penyelenggara.

c. Mencantumkan jenis lomba yang diselenggarakan pada bagian atas serta penjelasan tentang lomba yang telah diikuti.

d. Mencantumkan nama dan juara ke berapa.

2. Contoh sertifikat webinar

Selanjutnya, contoh sertifikat adalah sertifikat webinar. Sertifikat ini diberikan untuk para peserta yang mengikuti webinar baik secara offline maupun online. Sertifikat webinar diberikan sebagai bentuk dari apresiasi peserta yang sudah meluangkan waktu dalam mengikuti webinar. Penyusunan contoh sertifikat webinar, yakni:

a. Menambahkan keterangan penyelenggara kegiatan webinar.

b. Nama ketua pelaksana dan juga tanda tangan.

c. Mencantumkan tema dari acara webinar.

d. Memaparkan rincian acara dalam sertifikat webinar.

3. Contoh sertifikat menyelesaikan kursus

Biasanya bagi anda yang telah mengikuti kursus tertentu, akan mendapatkan sertifikat apabila berhasil menyelesaikannya. Penyusunan contoh sertifikat kursus ini adalah sebagai berikut:

a. Mencantumkan tanggal selesai mengikuti kegiatan.

b. Menulis nama lengkap serta gelar dari peserta kursus.

c. Menuliskan kursus apa yang sedang diikuti.

d. Terakhir, dibubuhkan tanda tangan dan nama dari ketua penyelenggara, direktur maupun ketua kegiatan.