Apa Itu Komplikasi Penyakit? Ini Penyebab, Contoh, dan Bahayanya

Komplikasi penyakit adalah masalah tambahan yang timbul akibat masalah kesehatan yang sudah ada.

oleh Laudia Tysara diperbarui 12 Feb 2023, 10:00 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2023, 10:00 WIB
Arti Mimpi Seputar Rumah Sakit
Ilustrasi perawatan komplikasi. Credit: unsplash.com/Stephen

Liputan6.com, Jakarta - Apa itu komplikasi penyakit? Komplikasi adalah masalah medis tambahan yang berbahaya, tetapi bisa dicegah. WebMD menjelaskan apa itu komplikasi penyakit adalah masalah atau kondisi yang terjadi sebagai hasil dari penyakit atau kondisi medis tertentu. 

Penyebab apa itu komplikasi penyakit adalah yang umum terjadi diakibatkan oleh perjalanan penyakit, pengobatan, atau faktor lain seperti gaya hidup.

Cegah komplikasi dengan melakukan perawatan yang tepat dan pengobatan yang efektif. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkap ini karena komplikasi penyakit dapat memiliki dampak yang serius pada kesehatan dan kualitas hidup seseorang. Simak penjelasan lengkapnya.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang apa itu komplikasi penyakit, penyebab, faktor risiko, contoh komplikasi, dan bahayanya, Minggu (12/2/2023).

Apa Itu Komplikasi Penyakit?

Ilustrasi rumah sakit/dok. Unsplash Insung Yoon
Ilustrasi perawatan komplikasi penyakit/dok.Unsplash Insung Yoon

Komplikasi penyakit adalah masalah tambahan yang timbul akibat masalah kesehatan yang sudah ada sebelumnya. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan apa itu komplikasi penyakit adalah penyakit yang baru timbul kemudian sebagai tambahan pada penyakit yang sudah ada.

Komplikasi menjadi masalah kesehatan yang sangat serius dan harus diwaspadai. WebMD menjelaskan apa itu komplikasi penyakit adalah masalah atau kondisi yang terjadi sebagai hasil dari penyakit atau kondisi medis tertentu.

Penyebab Komplikasi Penyakit

Apa itu komplikasi penyakit dan penyebabnya?

Penyebab komplikasi adalah yang umum terjadi diakibatkan oleh perjalanan penyakit, pengobatan, atau faktor lain seperti gaya hidup. National Cancer Institute, menjelaskan apa itu komplikasi penyakit adalah masalah medis yang terjadi selama memiliki penyakit atau setelah menjalani prosedur atau perawatan tertentu.

Tidak hanya itu, Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, penyebab komplikasi penyakit lainnya adalah daya tahan tubuh seseorang yang memang sedang lemah atau rendah. Penyakit yang tidak mendapat penanganan tepat serta ketidakmampuan pembuluh darah menetralisir semua penyakit.

Faktor Risiko Komplikasi Penyakit

Apa itu komplikasi penyakit pun dipengaruhi oleh beberapa faktor risiko. Ini penjelasannya melansir dari berbagai sumber:

- Usia

Orang yang lebih tua cenderung lebih rentan terhadap seperti apa itu komplikasi penyakit dibandingkan orang yang lebih muda.

- Riwayat kesehatan

Riwayat kesehatan sebelumnya, seperti riwayat penyakit jantung, diabetes, atau masalah ginjal, dapat meningkatkan risiko komplikasi penyakit.

- Gaya hidup

Faktor gaya hidup, seperti merokok, kurang berolahraga, dan diet tidak sehat, dapat memperburuk kondisi kesehatan dan meningkatkan risiko komplikasi.

- Faktor genetik

Beberapa penyakit dapat diturunkan dari orang tua ke anak, meningkatkan risiko komplikasi penyakit tambahan yang lebih serius.

- Kontrol gula darah

Pasien dengan diabetes yang tidak dapat mengontrol kadar gula darah mereka dapat mengalami seperti apa itu komplikasi penyakit serius.

- Pengobatan

Beberapa obat-obatan dapat memperburuk kondisi kesehatan dan meningkatkan risiko komplikasi penyakit, terutama jika digunakan dalam jangka waktu yang lama.

- Infeksi

Infeksi seperti pneumonia, sepsis, dan infeksi saluran kemih dapat menyebabkan komplikasi pada beberapa penyakit.

Contoh dan Bahaya Komplikasi Penyakit

Pembedahan
Ilustrasi perawatan komplikasi penyakit. (Sumber AFP)

Contoh Komplikasi Penyakit

Komplikasi penyakit dalam dunia medis ada banyak sekali contohnya. Cleveland Clinic menjelaskan contoh komplikasi penyakit sebagai berikut:

- Infeksi

Infeksi seperti pneumonia, sepsis, dan infeksi saluran kemih dapat menyebabkan komplikasi pada beberapa penyakit.

- Gangguan pembuluh darah

Penyakit-penyakit seperti aterosklerosis, penyakit jantung, dan stroke dapat menyebabkan komplikasi pada sistem pembuluh darah.

- Komplikasi pada sistem saraf

Penyakit seperti multiple sclerosis, infeksi seperti meningitis, dan cedera kepala dapat menyebabkan komplikasi pada sistem saraf.

- Komplikasi pada ginjal

Penyakit seperti diabetes dan hipertensi dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan komplikasi lainnya.

- Komplikasi pada sistem pencernaan

Penyakit seperti penyakit hati dan kanker usus besar dapat menyebabkan komplikasi pada sistem pencernaan.

- Komplikasi pada sistem reproduksi

Penyakit seperti kanker panggul dan infeksi saluran kemih dapat menyebabkan komplikasi pada sistem reproduksi.

Bahaya Komplikasi Penyakit

Apa itu komplikasi penyakit dan bahayanya?

Komplikasi penyakit sejatinya bisa memperparah kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya. WHO mengungkap komplikasi penyakit dapat memiliki dampak yang serius pada kesehatan dan kualitas hidup seseorang.

Cegah komplikasi dengan melakukan perawatan yang tepat dan pengobatan yang efektif. Ini bahaya komplikasi penyakit menurut WHO:

- Penurunan kualitas hidup

Bahaya komplikasi penyakit dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup yang signifikan, seperti keterbatasan dalam melakukan aktivitas sehari-hari atau ketergantungan pada perawatan medis.

- Dampak sosial

Bahaya komplikasi penyakit dapat memiliki dampak sosial, seperti mengurangi produktivitas dan mempengaruhi hubungan sosial.

- Penurunan kualitas hidup jangka panjang

Bahaya komplikasi penyakit dapat memiliki efek jangka panjang pada kesehatan dan kualitas hidup seseorang, seperti mengurangi mobilitas atau memicu masalah kesehatan lainnya.

- Kematian

Dalam beberapa kasus, bahaya komplikasi penyakit dapat menyebabkan kematian.

- Kerugian biaya

Bahaya komplikasi penyakit dapat menyebabkan kerugian biaya yang besar, termasuk biaya perawatan kesehatan dan biaya hidup yang lebih tinggi.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya