Arti Komplikasi adalah Gambaran dari Kerumitan, Simak Penjelasannya

Komplikasi adalah kondisi yang membayakan.

oleh Laudia Tysara diperbarui 14 Mar 2022, 17:00 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2022, 17:00 WIB
Mencegah Kanker
Ilustrasi komplikasi. Credit: pexels.com/AndreaPiacquadio

Liputan6.com, Jakarta Apa arti dari komplikasi? Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan arti komplikasi adalah percampuran yang kusut (dari berbagai hal) atau kerumitan. 

Dicontohkan dari arti komplikasi adalah penyakit yang baru timbul kemudian sebagai tambahan pada penyakit yang sudah ada. Komplikasi adalah hal yang menggambarkan sebuah kerumitan.

National Cancer Institute menjelaskan dalam ilmu kedokteran, arti komplikasi adalah masalah medis yang terjadi selama memiliki penyakit atau setelah menjalani prosedur atau perawatan tertentu.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang arti komplikasi dan berbagai macam penyebab komplikasi, Senin (14/3/2022).

Arti Komplikasi

Meningkatkan Risiko Jantung
Ilustrasi Pemeriksaan Medis Credit: pexels.com/AndreaPiacquadio

Memahami arti komplikasi adalah berhubungan dengan sesuatu yang rumit. Masalah komplikasi adalah sering dikaitkan dengan gangguan penyakit dan mengancam nyawa penderitanya.

KBBI menjelaskan arti komplikasi adalah percampuran yang kusut (dari berbagai hal) atau kerumitan. Dicontohkan arti komplikasi adalah penyakit yang baru timbul kemudian sebagai tambahan pada penyakit yang sudah ada.

National Cancer Institute menjelaskan arti komplikasi adalah dalam ilmu kedokteran sebagai masalah medis yang terjadi selama memiliki penyakit atau setelah menjalani prosedur atau perawatan tertentu.

“Komplikasi adalah dapat disebabkan oleh penyakit, prosedur, atau pengobatan atau mungkin tidak berhubungan dengannya,” dijelaskan.

Apa yang menjadi penyebab timbulnya komplikasi? Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, penyebab komplikasi adalah sebagai berikut:

1. Penyebab komplikasi adalah daya tahan tubuh seseorang yang memang sedang lemah atau rendah.

2. Penyebab komplikasi adalah adanya penyakit yang menjalar ke seluruh tubuh dan tidak mendapat penanganan tepat dan cepat.

3. Penyebab komplikasi adalah ketidakmampuan pembuluh darah dalam menetralisir semua penyakit.

Masalah komplikasi adalah cukup berbahaya. Tak hanya bagi manusia, tetapi komplikasi adalah bisa mengancam nyawa bagi hewan dengan kondisi penyakit tertentu yang tidak mendapat penanganan tepat dan cepat.

Jenis-Jenis Penyakit Komplikasi

Hipertensi
Ilustrasi Pemeriksaan pada Lansia Credit: pexels.com/Gunjan

Penyakit adalah sumber penyebab utama adanya masalah komplikasi. Jenis penyakit apa saja yang bisa menyebabkan timbulnya komplikasi?

Ada lima jenis penyakit komplikasi yang paling sering terjadi. Ini penjelasannya yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:

1. Gagal Jantung

Penyakit komplikasi yang cukup sering terjadi adalah gagal jantung. Komplikasi akibat gagal jantung terjadi akibat kinerja jantung yang menurun sehingga tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan aliran darah ke seluruh tubuh. Hal ini memicu penurunan kinerja organ lain karena otot-otot jantung tak lagi mampu untuk memompa darah.

2. Henti Jantung

Henti jantung adalah penyakit yang patut diwaspadai. Hal ini lantaran penyakit ini sering terjadi secara tiba-tiba dan sumber masalah komplikasi. Jika henti jantung tidak ditangani dengan segera, akibatnya pasien dapat mengalami kematian. 

Henti jantung adalah penyakit komplikasi yang terjadi karena jantung tiba-tiba berhenti berdetak. Gangguan irama jantung ini dapat menjadi penyebab terjadinya gangguan pernapasan atau bahkan kehilangan kesadaran.

3. Stroke

Stroke adalah penyakit yang diti dengan adanya gumpalan darah pada nadi. Kondisi tersebut menyebabkan aliran darah yang menuju ke otak akhirnya terhambat dan memengaruhi saraf penderitanya. Berbagai macam komplikasi sangat mungkin menyerang penderita stroke.

Stroke adalah penyakit yang dampaknya sangat luas. Penyakit ini bisa menyebabkan kondisi abnormal dalam tubuh. Di antaranya yakni gangguan dalam berbicara, mengingat, dan juga kemampuan koordinasi. Stroke juga bisa menyebabkan tubuh mengalami mati rasa. 

4. Aneurisma

Aneurisma adalah kondisi di mana terjadi pembengkakan ateri pada bagian tubuh tertentu. Kondisi aneurismia adalah penyebab komplikasi yang tidak boleh dianggap remeh. Jika aneurisma tersebut pecah, maka bisa mengakibatkan kondisi fatal dan bisa berujung kematian. Hal ini lantaran terjadi pendarahan internal dalam tubuh pasien. 

5. Arteri Perifer

Arteri Perifer adalah kondisi ketika terjadi penyempitan pembuluh darah akan yang berdampak buruk pada aliran darah yang menuju ke jantung. Arteri perifer adalah salah satu penyebab munculnya komplikasi.

Kondisi ini bisa berdampak buruk pada bagian ujung tubuh karena pada bagian ujung tubuh tersebut, tidak akan bisa mendapatkan aliran darah yang cukup. Biasanya hal ini akan menyebabkan rasa nyeri, seperti rasa nyeri pada kaki saat sedang berjalan.

Cara Mencegah Komplikasi

Masalah pada Kromosom
Ilustrasi Pemeriksaan Credit: pexels.com/Mart

Apa yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadi komplikasi yang mengancam nyawa penderitanya? Memahami cara mencegah komplikasi adalah menjaga kesehatan tubuh dan daya tahan tubuh secara optimal.

Apabila memiliki penyakit yang membahayakan, jangan ragu untuk mengonsultasikan dengan ahli agar segera mendapat penanganan yang tepat. Begini cara mencegah komplikasi dengan menjaga kesehatan tubuh, melansir dari website resmi Universitas Airlangga (UNAIR):

1. Konsumsi Makanan Sehat

Disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat setiap hari, termasuk makanan yang mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral.

2. Olahraga Secara Rutin

Cara menjaga kesehatan tubuh berikutnya adalah tetap aktif bergerak dan rutin berolahraga. Olahraga tak hanya baik untuk kesehatan, tetapi juga mampu mencegah dan mengelola masalah kesehatan yang diderita, seperti stroke, diabetes, depresi, tekanan darah tinggi, osteoporosis, radang sendi, hingga kanker.

3. Jaga Berat Badan Ideal

Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko berbagai jenis penyakit. Penyakit seperti tekanan darah tinggi, kolesterol, diabetes tipe 2, penyakit jantung, stroke, dan kanker, rentan untuk diderita penderita obesitas atau kelebihan berat badan. Untuk mengontrol berat badan,  dapat melakukan pengecekan indeks masa tubuh (IMT).

4. Berhenti Merokok

Bagi perokok, disarankan untuk menghentikan kebiasaan merokok sedini mungkin. Rokok dapat membahayakan kesehatan. Selain kebiasaan merokok, hentikan pula kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol demi kesehatan tubuh.

5. Suplementasi Bagi yang Memiliki High-Risk Disease

Jika sudah memiliki high risk-disease, seperti diabetes, penyakit jantung, atau penyakit paru kronis, konsumsi suplemen tertentu dapat memperbaiki kondisi kesehatan dan memperkuat sistem imun , mencegah komplikasi, serta melindungi  dari penyakit infeksi.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya