11 Cara Mengatasi Global Warming yang Wajib Disimak, Kurangi Penggunaan Energi

Liputan6.com, Jakarta Global warming adalah peningkatan suhu rata-rata permukaan Bumi, yang disebabkan oleh peningkatan konsentrasi gas rumah kaca, seperti karbondioksida (CO2), metana, dan dinitrogen oksida (NO2) di atmosfer. Hal ini menyebabkan efek rumah kaca, yaitu suatu kondisi di mana panas yang diterima Bumi dari Matahari, yang terperangkap di atmosfer dan membuat suhu permukaan Bumi meningkat. Oleh karena itu, ada banyak cara mengatasi global warming yang bisa Anda lakukan, salah satunya mempromosikan edukasi lingkungan. 

Peningkatan suhu akibat global warming, dapat menyebabkan perubahan iklim, seperti permufakatan, banjir, kekeringan, dan kerusakan lingkungan yang lebih besar. Maka penting bagi Anda untuk memahami cara mengatasi global warming, dengan mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan kebijakan dan praktik yang ramah lingkungan. Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama, untuk mengatasi masalah ini dan memastikan masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang.

Cara mengatasi global warming lainnya adalah mengurangi konsumsi energi, dengan memanfaatkan teknologi yang lebih efisien dan mempromosikan praktik yang ramah lingkungan, seperti penggunaan lampu hemat energi dan transportasi yang lebih efisien. 

Berikut ini penyebab dan cara mengatasi global warming yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (13/2/2023). 

Global warming adalah peningkatan suhu rata-rata di permukaan Bumi. Penyebab utama dari peningkatan suhu ini adalah emisi gas rumah kaca, terutama karbondioksida (CO2), yang menyebabkan efek rumah kaca. Gas rumah kaca membantu mempertahankan panas di Bumi dan memastikan bahwa planet ini memiliki suhu yang memadai untuk keberlangsungan hidup. Namun, peningkatan emisi gas rumah kaca dalam atmosfer menyebabkan suhu Bumi meningkat secara ekstrem.

Emisi gas rumah kaca

Gas rumah kaca adalah gas yang membantu mempertahankan panas di Bumi, dan memastikan bahwa planet ini memiliki suhu yang memadai untuk keberlangsungan hidup. Namun, peningkatan emisi gas rumah kaca dalam atmosfer menyebabkan suhu Bumi meningkat secara ekstrem. Gas rumah kaca utama yang menyebabkan global warming adalah karbondioksida (CO2), metana, dan dinitrogen oksida (NO2).

Pembakaran bahan bakar fosil

Pembakaran bahan bakar fosil seperti minyak, gas, dan batu bara menghasilkan emisi CO2 dan NO2, yang menjadi penyumbang utama peningkatan emisi gas rumah kaca. Hal ini mencakup pembakaran bahan bakar untuk energi listrik dan pemanasan, serta transportasi seperti mobil dan pesawat.

Deforestasi

Deforestasi dan penebangan hutan hujan, menghilangkan sumber alami dari CO2 sehingga membantu mengabsorbsi gas rumah kaca. Ini mempercepat emisi gas rumah kaca ke atmosfer, dan meningkatkan suhu Bumi.

Pertanian dan peternakan

Pertanian dan peternakan besar-besaran dapat menyebabkan emisi metana dan NO2. Ini termasuk aktivitas seperti pemeliharaan ternak, juga pembuangan limbah pertanian.

Industri

Industri pembuatan dan produksi, menghasilkan banyak gas rumah kaca dan limbah industri, termasuk emisi CO2 dan NO2. Ini mencakup industri seperti pemrosesan baja, pembuatan kimia, dan produksi energi.

Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan beralih ke sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan. Hal ini termasuk tindakan seperti efisiensi energi, pengembangan teknologi baterai, dan investasi dalam energi surya, angin, dan air. Kebijakan publik dan tindakan individu juga penting untuk membantu mengatasi masalah ini, seperti memilih mode transportasi yang lebih ramah lingkungan dan memakai teknologi yang efisien energi.

1. Menggunakan energi terbarukan

Cara mengatasi global warming yang pertama adalah menggunakan energi terbarukan seperti matahari, angin, air, dan geotermal akan membantu mengurangi emisi gas rumah kaca, serta memperkuat sumber daya alam. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menginstal panel surya di rumah atau bisnis, menggunakan turbin angin untuk memproduksi listrik, atau menggunakan teknologi geotermal untuk memanfaatkan panas bumi.

2. Mengurangi penggunaan energi

Mengurangi penggunaan energi dengan cara mematikan peralatan listrik yang tidak digunakan, menggunakan lampu LED yang efisien energi, dan memilih untuk tidak menggunakan AC atau pemanas saat tidak diperlukan, akan membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan memperkuat ekonomi yang berkelanjutan.

3. Mengurangi pemakaian kendaraan bermotor

Cara mengatasi global warming selanjutnya, dapat mengurangi pemakaian kendaraan bermotor dengan cara memilih untuk berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan transportasi umum seperti bus dan kereta bawah tanah akan membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dari kendaraan bermotor. Hal ini juga akan membantu mengurangi polusi udara, dan memperkuat kesehatan jalanan dan lingkungan.

4. Menerapkan praktik pertanian hijau

Praktik pertanian hijau seperti pertanian organik, tanam pohon, dan pengelolaan air yang baik dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca, serta memperkuat sumber daya alam. Pertanian organik akan mengurangi penggunaan pestisida dan bahan kimia berbahaya, sementara tanam pohon dan pengelolaan air yang baik membantu menjaga kesuburan tanah dan memperkuat siklus air.

5. Mempromosikan edukasi lingkungan

Memberikan edukasi lingkungan kepada anak-anak dan masyarakat, akan membantu membentuk generasi yang peduli lingkungan dan memastikan bahwa isu ini tidak terlupakan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memasukkan pelajaran lingkungan dalam kurikulum sekolah, mempromosikan program-program lingkungan, dan menjadi contoh dalam tindakan lingkungan yang baik. 

6. Memastikan praktik bisnis yang bertanggung jawab

Cara mengatasi global warming adalah memastikan praktik bisnis, di mana bertanggung jawab dengan memilih untuk membeli produk yang ramah lingkungan, dan mempromosikan perusahaan yang bertanggung jawab dalam hal emisi gas rumah kaca. Hal ini memastikan bahwa perusahaan memiliki dampak positif pada lingkungan, dan memperkuat ekonomi yang berkelanjutan.

7. Berkolaborasi dengan negara lain

Berkolaborasi dengan negara lain adalah cara mengatasi global warming, di mana hal ini tentu memastikan bahwa isu ini diterima secara global, dan dapat diselesaikan dengan lebih cepat dan efektif. Hal ini dapat dilakukan melalui perjanjian internasional, seperti Konvensi Kerangka Aksi Iklim PBB, yang memfokuskan pada upaya global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan memperkuat sumber daya alam. 

8. Berkendara dengan bijak

Cara mengatasi global warming adalah dengan berkendara secara bijak, di mana memilih untuk menggunakan kendaraan yang lebih efisien bahan bakar, mempercepat dengan hati-hati, dan menjaga jarak aman akan membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dari kendaraan bermotor. Ini juga akan membantu memperpanjang umur bahan bakar kendaraan, dan mengurangi biaya pemeliharaan.

9. Menggunakan produk ramah lingkungan

Menggunakan produk ramah lingkungan seperti pakaian daur ulang, produk pembersih yang tidak berbahaya, dan peralatan rumah tangga yang hemat energi, akan membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan memperkuat sumber daya alam. Ini juga akan membantu mengurangi sampah dan memperkuat ekonomi yang berkelanjutan.

10. Meningkatkan efisiensi energi

Cara mengatasi global warming selanjutnya adalah meningkatkan efisiensi energi di rumah, serta di tempat kerja adalah cara lain untuk mengatasi global warming. Ini bisa dilakukan dengan menggunakan peralatan dan sistem yang hemat energi, seperti lampu LED, pompa air yang efisien, dan AC yang efisien. Ini juga dapat dilakukan dengan memperbaiki isolasi rumah, menggunakan jendela yang efisien energi untuk membantu menjaga suhu ruangan.

11. Menanam pohon

Menanam pohon adalah salah satu cara terbaik untuk mengatasi global warming. Pohon membantu menyerap karbondioksida dari udara, dan membantu menjaga suhu lingkungan. Hal ini juga membantu menjaga lingkungan, dan memperkuat ekosistem.