Liputan6.com, Jakarta Tanggal 14 Februari hari apa? Sebagian besar orang mungkin akan menjawab pertanyaan itu dengan hari Valentine atau Valentine's Day. Kenyataannya, Valentine's Day telah menjadi sebuah budaya pop yang banyak dirayakan oleh kalangan remaja hingga dewasa.
Baca Juga
Advertisement
Terlepas dari bagaimana asal usul Valentine's Day, hari yang diperingati sebagai hari kasih sayang ini biasanya dirayakan dengan cara berbagai hadiah dengan pasangan, menghabiskan waktu berkualitas dengan pasangan, makan malam romantis dengan pasangan, dan sebagainya.
Intinya, tanggal 14 Februari hari apa, sebagian besar mungkin akan menjawab Valentine's Day. Akan tetapi tidak hanya Valentine's Day saja, ada banyak sekali peristiwa penting yang terjadi pada tanggal 14 Februari, baik itu peristiwa sejarah, olahraga, dan sebagainya.
Bahkan, meski di satu sisi tanggal 14 Februari diperingati sebagai hari kasih sayang, namun di sisi lain tanggal 14 Februari mungkin akan mengingatkan sebagian orang tentang suatu peristiwa kelam yang pernah terjadi.
Lalu selain Valentine's Day, tanggal Februari hari apa? Peristiwa penting apa yang terjadi pada tanggal ini? Berikut ulasan selengkapnya seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (14/2/2023).
Strasbourg Massacre
Sebagian besar orang mungkin memperingati tanggal 14 Februari sebagai hari kasih sayang atau Valentine's Day. Namun ada banyak sekali peristiwa sejarah terjadi pada tanggal 14 Februari. Bahkan sebagian peristiwa yang masuk dalam daftar ini merupakan peristiwa kelam, yang bertolak belakang dengan nuansa Valentine's Day yang penuh kasih sayang.
Misalnya saja pada 14 Februari 1349. Alih-alih dianggap sebagai hari yang menyenangkan, 14 Februari 1349 justru menjadi hari yang sangat kelam. Pada hari itu ratusan orang Yahudi di Strasbourg, Prancis, dibakar di depan umum sampai mati, dan sisanya diusir dari kota. Peristiwa itu dikenal dengan sebutan Strasbourg Massacre alias Pembantaian Strasbourg.
Pada 1348-50, wabah yang dikenal sebagai Black Death melanda seluruh Eropa. Wabah tersebut menewaskan sekitar separuh dari masyarakat di Eropa. Dalam situasi ini, orang mencoba mencari seseorang atau sesuatu untuk dijadikan kambing hitam.
Naasnya, sebagian besar orang di Eropa menyalahkan orang Yahudi. Orang Yahudi pun dituduh telah meracuni sumur yang menjadi sumber air minum masyarakat. Paus Klemens VI mengatakan bahwa orang-orang yang menyalahkan orang-orang Yahudi atas wabah tersebut telah “tergoda oleh pembohong itu, Iblis” tetapi dia diabaikan oleh banyak orang.
Hal ini menyebabkan serangkaian pembantaian orang Yahudi, terutama di Prancis, Spanyol, dan Jerman. Pembantaian terburuk terjadi di Strasbourg. Meskipun wabah Black Death belum masuk ke Strasbourg, ratusan orang Yahudi dibakar sampai mati di depan umum pada tanggal 14 Februari 1349.
Advertisement
Valentine's Day Massacre
Strasbourg Massacre bukan satu-satunya peristiwa kelam yang terjadi di Hari Valentine atau Valentine's Day. Salah satu peristiwa kelam yang terjadi pada tanggal 14 Februari yang tercatat dalam sejarah adalah Valentine's Day Massacre.
Valentine's Day Massacre terjadi pada 14 Februari 1929 di Chicago, Amerika Serikat. Pada pagi hari tanggal 14 Februari 1929, dua pria berpakaian polisi memasuki sebuah gudang. Setelah ketujuh orang tersebut berbaris menghadap tembok, seorang pria berpakaian sipil datang bergabung dengan dua orang berpakaian polisi tersebut.
Mereka kemudian mengeluarkan senapan mesin dan senjata lain dari jaket mereka dan melepaskan tembakan. Setidaknya 70 tembakan telah dilepaskan yang menyebabkan tujuh orang mati berlumuran darah. Peristiwa itu terjadi di sebuah gudang yang terletak di 2122 N. Clark Street.
Gudang tersebut merupakan gudang yang digunakan untuk menyimpan minuman keras milik geng George "Bugs" Moran. Geng tersebut dianggap sebagai saingan dari geng Al Capone. Sementara itu, Al Capone sendiri dikenal sebagai sosok bertangan besi dan kejam. Bahkan dia tidak ragu untuk membunuh pesaingnya.
Moran adalah satu-satunya geng yang menghalangi sindikat kejahatan Al Capone dalam upayanya untuk mendominasi semua aktivitas geng di seluruh kota Chicago. Kedua geng itu telah berselisih selama berbulan-bulan, hingga ketegangan antara kedua geng tersebut memuncak pada tahun 1929. Maka tidak mengherankan jika setelah peristiwa itu terjadi, semua kecurigaan langsung jatuh pada Al Capone.
Frank "Hock" Gusenberg, adalah satu-satunya anggota geng Moran yang masih hidup ketika penegak hukum tiba di TKP. Akan tetapi, dia menolak mengungkapkan apa pun sebelum dia meninggal beberapa jam kemudian karena luka-lukanya. Moran sendiri, yang tidak ada di gudang saat itu, berkata, "Hanya Capone yang membunuh seperti itu."
Kejahatan itu sendiri tercatat dalam sejarah Chicago. Bahkan, meski TKP telah dihancurkan pada 1967, peristiwa tersebut masih menjadi salah satu peristiwa kelam yang paling diingat di Chicago.
Daftar Peristiwa Penting Lain yang Terjadi di Tanggal 14 Februari
Dua peristiwa tersebut hanya sedikit dari peristiwa penting dan bersejarah yang pernah terjadi pada tanggal 14 Februari. Selain itu, masih ada peristiwa penting lain yang juga terjadi pada tanggal 14 Februari, antara lain sebagai berikut.
1. Pada tanggal 14 Februari 1349, ratusan orang Yahudi dibakar hidup-hidup di Strasbourg, Prancis, karena dikaitkan secara salah dengan penyebaran wabah pes Black Death di Eropa.
2. Pada tanggal 14 Februari 1556, Akbar dinobatkan sebagai penguasa Kekaisaran Mughal.
3. Pada tanggal 14 Februari 1797, Angkatan Laut Inggris, dipimpin oleh Laksamana John Jervis, mengalahkan armada Spanyol yang lebih besar dalam Pertempuran Cape St. Vincent.
4. Pada tanggal 14 Februari 1876, Alexander Graham Bell mengajukan paten untuk telepon.
5. Pada tanggal 14 Februari 1929, Pembantaian Valentine's Day terjadi di Chicago. Tujuh gangster saingan dibunuh atas perintah Al Capone.
6. Pada tanggal 14 Februari 1989, satelit GPS pertama diluncurkan.
7. Pada tanggal 14 Februari 1989, Union Carbide, yang bertanggung jawab atas Tragedi Gas Bhopal, membayar kompensasi sebesar $470 juta kepada pemerintah India.
8. Pada tanggal 14 Februari 2005, Steve Chen, Chad Hurley, dan Jawed Karim meluncurkan situs berbagi video populer YouTube.
9. Pada tanggal 14 Februari 2019, serangan teroris mematikan terjadi pada konvoi tentara India di Pulwama, Kashmir, menewaskan 40 tentara. Kelompok teroris Jaish-e-Mohammad mengaku bertanggung jawab.
Advertisement