Liputan6.com, Jakarta Apa yang dimaksud dengan tangga nada pentatonis adalah jenis tangga nada yang terdiri dari lima nada atau swara, di mana tidak terdapat nada "setengah" atau "semitone". Seperti namanya, "penta" berarti lima dan "tonis" berarti nada, sehingga tangga nada pentatonis terdiri dari lima nada. Nada-nada tersebut disusun sedemikian rupa sehingga memberikan nuansa yang khas dan sangat berbeda dengan tangga nada yang lain.
Apa yang dimaksud dengan tangga nada pentatonis berasal dari tradisi musik rakyat di berbagai negara di dunia seperti Tiongkok, Jepang, Afrika, Amerika, dan juga Indonesia. Tangga nada ini memiliki karakteristik yang mudah dikenali, yaitu memiliki nada-nada yang sangat sederhana dan terdengar "bersih".Â
Advertisement
Dalam tangga nada pentatonis, tidak ada nada yang disebut sebagai nada "setengah" (seperti di antara Do dan Re pada tangga nada mayor atau minor), sehingga nada-nada pada tangga nada ini terdengar sangat selaras dan mudah dicerna oleh telinga. Berikut tulisan Liputan6.com tentang apa yang dimaksud dengan tangga nada pentatonis yang dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (15/2/2023).
Advertisement
Apa yang Dimaksud dengan Tangga Nada Pentatonis?
Secara sederhana, apa yang dimaksud dengan tangga nada pentatonis adalah salah satu jenis tangga nada yang memiliki lima nada yang tersusun secara khas dan sederhana. Tangga nada ini memiliki karakteristik yang kental dengan nuansa musik tradisional Indonesia dan sering digunakan dalam berbagai jenis musik modern. Penggunaan tangga nada pentatonis memberikan warna yang khas dan membuat suatu lagu terdengar berbeda dengan penggunaan tangga nada lainnya.
Tangga nada pentatonis yang paling sering digunakan di Indonesia adalah tangga nada pelog, yang terdiri dari lima nada yaitu: nem, sanga, barang, lima, dan manyura. Tangga nada pelog memiliki karakteristik yang unik dan sangat kental dengan nuansa tradisional Indonesia. Tangga nada ini sering digunakan dalam berbagai jenis musik tradisional Indonesia seperti gamelan, tembang sunda, dan musik daerah lainnya.
Keunikan dari tangga nada pentatonis membuatnya sering digunakan dalam berbagai jenis musik modern juga. Banyak komposer dan musisi modern yang menggunakan tangga nada pentatonis dalam karya-karya mereka, baik itu dalam musik pop, jazz, maupun musik klasik. Tangga nada pentatonis memberikan warna yang khas dan memberikan variasi dalam penggunaan nada-nada pada sebuah lagu.
Advertisement
Apa yang Dimaksud dengan Tangga Nada Pentatonis: Ciri-ciri
Penggunaan tangga nada pentatonis dalam musik dapat memberikan nuansa yang khas dan memberikan variasi pada penggunaan nada-nada pada sebuah lagu atau karya musik. Pengetahuan mengenai apa yang dimaksud dengan tangga nada pentatonis sangat penting bagi seorang musisi untuk menghasilkan karya musik yang lebih beragam dan menarik. Berikut ciri-ciri tangga nada pentatonis.
1. Nama "pentatonis" berasal dari bahasa Yunani "pente" yang berarti lima, sehingga tangga nada pentatonis terdiri dari lima nada yang berbeda.
2. Tangga nada pentatonis tidak tergolong dalam skala diatonik karena tidak mengikuti pola oktaf yang biasanya digunakan pada skala mayor atau minor.
3. Jarak antara setiap dua nada pada tangga nada pentatonis tidak sama dan tidak mengikuti jarak oktaf yang sama pada skala mayor atau minor. Hal ini memberikan karakteristik khas dari tangga nada pentatonis.
4. Terdapat beberapa variasi dari tangga nada pentatonis, seperti pentatonis mayor, pentatonis minor, pelog, slendro, dan minor blues. Setiap variasi memiliki karakteristik yang unik dan memberikan nuansa yang berbeda pada musik.
5. Tangga nada pentatonis sering digunakan dalam musik etnik dan tradisional, terutama di Asia dan Afrika.
6. Tangga nada pentatonis lebih mudah dipelajari dan diaplikasikan pada musik daripada skala mayor atau minor.
Apa yang Dimaksud dengan Tangga Nada Pentatonis:Jenis
Terdapat beberapa jenis tangga nada pentatonis yang digunakan dalam musik. Keunikan dari masing-masing jenis tangga nada pentatonis memberikan nuansa yang khas dalam musik. Penggunaan apa yang dimaksud dengan tangga nada pentatonis yang tepat dapat memberikan variasi dalam penggunaan nada-nada pada sebuah lagu atau karya musik, dan membuatnya terdengar lebih menarik dan berbeda dari penggunaan tangga nada lainnya.
1. Tangga Nada Pentatonis MayorÂ
Tangga nada pentatonis mayor atau major pentatonic scale terdiri dari lima nada mayor, yaitu 1 (do), 2 (re), 3 (mi), 5 (sol), dan 6 (la). Tangga nada pentatonis mayor memiliki karakteristik yang ceria dan optimis, sehingga sering digunakan dalam musik anak-anak atau musik yang bersifat riang.
2. Tangga Nada Pentatonis MinorÂ
Tangga nada pentatonis minor atau minor pentatonic scale terdiri dari lima nada minor, yaitu 1 (do), 3 (miâ™), 4 (fa), 5 (sol), dan 7 (siâ™). Tangga nada pentatonis minor memiliki karakteristik yang sering dianggap "bluesy", sehingga sering digunakan dalam musik blues, rock, dan pop.
3. Tangga Nada PelogÂ
Tangga nada pelog adalah salah satu jenis tangga nada pentatonis yang berasal dari Indonesia. Tangga nada pelog terdiri dari lima nada yang tidak terdapat dalam tangga nada mayor atau minor, yaitu nem, sanga, barang, lima, dan manyura. Nada-nada pada tangga nada pelog memiliki jarak frekuensi yang berbeda-beda antara satu sama lain, sehingga memberikan nuansa yang khas dan unik dalam musik tradisional Indonesia.
4. Tangga Nada SlendroÂ
Tangga nada slendro juga berasal dari Indonesia, dan sering dianggap sebagai "saudara" dari tangga nada pelog. Tangga nada slendro terdiri dari lima nada yang terdapat dalam tangga nada pelog, yaitu pelog, nem, barang, lima, dan manyura. Nada-nada pada tangga nada slendro memiliki jarak frekuensi yang lebih seragam dibandingkan dengan tangga nada pelog, sehingga memberikan nuansa yang lebih sederhana dan mudah dicerna oleh telinga.
5. Tangga Nada Minor Blues
Tangga nada minor blues atau minor blues scale adalah variasi dari tangga nada pentatonis minor. Tangga nada minor blues terdiri dari lima nada minor, yaitu 1 (do), 3 (miâ™), 4 (fa), 5 (sol), dan 7 (siâ™), ditambah dengan nada blue note (nada "antara" miâ™ dan mi), yang memberikan karakteristik khas dari tangga nada ini.
Advertisement
Apa yang Dimaksud dengan Tangga Nada Pentatonis: Alat Musik
Tangga nada pentatonis seringkali digunakan dalam berbagai alat musik, baik alat musik tradisional maupun modern. Berikut beberapa alat musik yang memiliki tangga nada pentatonis.
1. Guzheng: Alat musik tradisional Tiongkok berupa kecapi dengan 21 senar.
2. Koto: Alat musik tradisional Jepang berupa kecapi dengan 13 senar.
3. Shamisen: Alat musik tradisional Jepang berupa gitar tiga senar.
4. Kalimba: Alat musik Afrika berupa petik jari dengan tata letak tuts mirip dengan piano.
5. Mbira: Alat musik tradisional Afrika berupa kalimba yang lebih besar dan memiliki lebih banyak tuts.
6. Angklung: Alat musik tradisional Indonesia berupa sekumpulan tabung bambu yang diatur sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan bunyi nada yang berbeda.