7 Cara Menghilangkan Jamur pada Pakaian, Gunakan Baking Soda juga Larutan Cuka

Cara menghilangkan jamur pada pakaian bisa dengan bahan dapur, seperti larutan air dan cuka.

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 03 Mar 2023, 10:10 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2023, 10:10 WIB
Cara Ampuh Cegah Jamur Tumbuh di Pakaian
Cara Ampuh Cegah Jamur Tumbuh di Pakaian

Liputan6.com, Jakarta Jamur pada pakaian biasanya terjadi akibat kelembaban yang tinggi, dan kondisi lingkungan yang mendukung pertumbuhan jamur. Jamur pada pakaian dapat terlihat sebagai bercak putih atau hitam yang menempel pada permukaan pakaian, sehingga menyebabkan bau tidak sedap. Cara menghilangkan jamur pada pakaian cukup mudah dilakukan, di mana Anda bisa memanfaatkan bahan dapur seperti lauratan air dan cuka. 

Cara menghilangkan jamur pada pakaian sangat penting dilakukan, karena selain dapat merusak penampilan pakaian, jamur juga dapat menimbulkan masalah kesehatan seperti alergi dan infeksi kulit. Oleh karena itu, sebaiknya pakaian yang terkena jamur segera dicuci dan dihilangkan jamurnya dengan cara-cara yang tepat. 

Jamur pada pakaian dapat terjadi pada berbagai jenis pakaian, mulai dari pakaian yang sering digunakan seperti baju, celana, hingga pakaian yang jarang digunakan seperti jas atau mantel yang disimpan dalam lemari untuk waktu yang lama. Hal ini karena jamur tumbuh dengan cepat, pada tempat yang lembab dan kurang terkena sinar matahari. Berikut ini cara menghilangkan jamur pada pakaian yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (3/3/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Cara Menghilangkan Jamur pada Pakaian

Cara Hilangkan Jamur di Pakaian
Cara Hilangkan Jamur di Pakaian

1. Cuci pakaian dengan air hangat

Cara menghilangkan jamur pada pakaian adalah cuci dengan air hangat, karena dianggap lebih efektif untuk membunuh jamur dibandingkan dengan air dingin. Suhu air hangat sekitar 40-50 derajat Celsius, bisa menghilangkan jamur yang menempel pada pakaian. Tambahkan sedikit deterjen pada air cuci untuk membantu membersihkan pakaian dari noda dan kuman. Anda juga bisa menambahkan produk pembersih lainnya yang mengandung bahan antimikroba seperti amonia atau alkohol.

2. Rendam pakaian dalam larutan air dan cuka

Cuka adalah bahan yang sangat efektif dalam membunuh jamur. Larutkan 1 bagian cuka dengan 4 bagian air hangat, lalu rendam pakaian dalam larutan tersebut selama 30 menit hingga satu jam. Setelah direndam, bilas pakaian dengan air bersih dan cuci seperti biasa dengan deterjen. Jangan khawatir tentang bau asam cuka, karena bau tersebut akan hilang setelah pakaian dicuci.

3. Gunakan baking soda

Cara menghilangkan jamur pada pakaian selanjutnya menggunakan baking soda, di mana Anda bisa taburkan sedikit baking soda pada area yang terkena jamur, sebelum dicuci. Biarkan baking soda meresap ke dalam serat pakaian selama beberapa jam atau semalam. Setelah itu, cuci pakaian seperti biasa dengan tambahan deterjen.

4. Gunakan cairan pemutih

Jika noda jamur sangat sulit dihilangkan, Anda bisa menggunakan cairan pemutih yang mengandung bahan kimia seperti klorin atau oksigen. Namun, pastikan untuk membaca petunjuk pemakaian dan mengikuti instruksi dengan hati-hati. Penting untuk diingat bahwa penggunaan cairan pemutih terlalu sering atau terlalu lama dapat merusak serat pakaian, sehingga penggunaannya harus dibatasi.

5. Perhatikan tempat penyimpanan pakaian

Cara menghilangkan jamur pada pakaian selanjutnya, adalah pastikan untuk menyimpan pakaian di tempat yang kering, dan terhindar dari kelembaban untuk mencegah pertumbuhan jamur. Jangan biarkan pakaian yang sudah basah terlalu lama di dalam mesin cuci atau keranjang cucian, karena kelembaban yang tinggi dapat memicu pertumbuhan jamur. Gunakan juga pengering pakaian dengan suhu rendah atau angin saja, karena pengering dengan suhu tinggi juga dapat merusak serat pakaian.

 

6. Gunakan antijamur khusus

Ada beberapa produk antijamur khusus yang dapat digunakan untuk menghilangkan jamur pada pakaian. Ikuti instruksi pada kemasan produk dengan benar dan pastikan untuk memilih produk yang sesuai dengan jenis pakaian Anda.

7. Jemur pakaian di bawah sinar matahari

Jemur pakaian di bawah sinar matahari juga dapat membantu menghilangkan jamur pada pakaian. Sinar matahari memiliki sifat antijamur alami, yang akan membunuh jamur pada pakaian. Namun, pastikan untuk tidak terlalu lama menjemur pakaian di bawah sinar matahari agar pakaian tidak rusak.

 


Cara Mencegah Jamur Tumbuh pada Pakaian

Ilustrasi pakaian
Ilustrasi pakaian. Sumber foto: unsplash.com/Lauren Fleischmann.

Setelah mengetahui cara menghilangkan jamur pada pakaian, maka ada beberapa cara mencegah jamur yang perlu Anda simak diantaranya: 

Hindari menyimpan pakaian yang masih lembab

Pakaian yang masih lembab dapat memicu pertumbuhan jamur. Oleh karena itu, pastikan pakaian benar-benar kering sebelum disimpan. Jangan menyimpan pakaian yang masih lembab di dalam keranjang cucian atau laci, karena kelembaban akan meningkatkan risiko tumbuhnya jamur pada pakaian.

Gunakan pengering dengan benar

Jika Anda menggunakan pengering untuk mengeringkan pakaian, pastikan untuk menggunakan pengaturan yang benar. Jangan menggunakan pengaturan terlalu panas karena ini dapat merusak serat pakaian. Jangan juga mengeringkan pakaian terlalu lama karena hal ini dapat meningkatkan risiko tumbuhnya jamur pada pakaian.

Jangan menyimpan pakaian dalam kondisi basah

Jangan menyimpan pakaian dalam kondisi basah atau lembab dalam waktu yang lama. Jika Anda tidak bisa mencuci pakaian dengan segera, maka pastikan untuk menjemur pakaian terlebih dahulu hingga benar-benar kering sebelum disimpan.

Perhatikan lingkungan penyimpanan pakaian

Lingkungan penyimpanan pakaian juga perlu diperhatikan. Pastikan lingkungan penyimpanan pakaian kering dan terhindar dari kelembaban. Jangan menyimpan pakaian di tempat yang lembab seperti dalam kamar mandi atau dapur.

Jangan menggunakan deterjen yang terlalu kuat

Jangan menggunakan deterjen yang terlalu kuat, karena dapat merusak serat pakaian dan juga dapat meningkatkan risiko tumbuhnya jamur pada pakaian. Pilih deterjen yang lembut dan aman untuk digunakan pada semua jenis pakaian.

Jangan menumpuk pakaian terlalu banyak

Jangan menumpuk pakaian terlalu banyak di dalam mesin cuci atau pengering, karena hal ini dapat meningkatkan risiko tumbuhnya jamur pada pakaian. Pastikan mesin cuci atau pengering tidak terlalu penuh sehingga pakaian dapat bergerak dengan leluasa dan terdistribusi dengan baik.

Bersihkan mesin cuci secara teratur

Bersihkan mesin cuci secara teratur, untuk menghindari penyebaran jamur dan bakteri dari satu pakaian ke pakaian lainnya. Gunakan produk pembersih khusus yang dirancang untuk membersihkan mesin cuci.


Jenis-Jenis Jamur pada Pakaian

[Fimela] menjemur pakaian
ilustrasi menjemur pakaian | pexels.com/@mali

- Aspergillus niger

Aspergillus niger adalah jenis jamur yang sering ditemukan pada pakaian yang basah atau terendam dalam air. Jamur ini dapat tumbuh pada banyak jenis bahan, termasuk kain, kulit, dan kertas. Aspergillus niger juga sering ditemukan pada makanan, seperti buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan. Jamur ini dapat menyebabkan infeksi pada kulit dan saluran pernapasan.

- Aspergillus fumigatus

Aspergillus fumigatus adalah jenis jamur yang umumnya tumbuh pada lingkungan tertentu, seperti tanaman, pohon, dan juga di lingkungan yang terkontaminasi, seperti rumah sakit dan laboratorium. Jamur ini dapat tumbuh pada bahan organik, termasuk pakaian. Aspergillus fumigatus dapat menyebabkan alergi dan infeksi pada saluran pernapasan.

- Cladosporium

Cladosporium adalah jenis jamur yang tumbuh pada bahan organik, termasuk daun, kayu, dan juga pada pakaian. Jamur ini sering ditemukan di udara dan dapat tumbuh pada bahan-bahan yang lembab atau terkontaminasi. Cladosporium dapat menyebabkan alergi dan infeksi pada saluran pernapasan.

- Penicillium

Penicillium adalah jenis jamur yang sering ditemukan pada makanan dan juga pada pakaian. Jamur ini dapat tumbuh pada bahan yang lembab atau terkontaminasi, termasuk kain, kayu, dan bahan organik lainnya. Penicillium dapat menyebabkan alergi dan infeksi pada saluran pernapasan.

- Alternaria

Alternaria adalah jenis jamur yang sering ditemukan pada tanaman dan juga pada pakaian. Jamur ini dapat tumbuh pada bahan yang lembab, atau terkontaminasi dan sering ditemukan pada bahan organik, seperti kayu, daun, dan bahan organik lainnya. Alternaria dapat menyebabkan alergi dan infeksi pada saluran pernapasan.

- Fusarium

Fusarium adalah jenis jamur yang sering ditemukan pada tanaman dan juga pada pakaian. Jamur ini dapat tumbuh pada bahan yang lembab, atau terkontaminasi dan dapat menyebabkan infeksi pada kulit dan jaringan tubuh. Fusarium juga dapat menyebabkan alergi dan infeksi pada saluran pernapasan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya