Tanggal Hijriah dan Nama-Nama Bulan dalam Kalender Islam

Tanggal Hijriah terdiri dari 12 bulan dalam setahun.

oleh Husnul Abdi diperbarui 08 Mar 2023, 17:15 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2023, 17:15 WIB
Ilustrasi Kalender
Ilustrasi Kalender (Photo on Freepik)

Liputan6.com, Jakarta Tanggal Hijriah merupakan kalender Islam yang perlu diketahui setiap muslim. Penanggalan Hijriah sendiri merupakan kalender yang dipakai oleh umat Islam, di mana dihitung dari saat Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah.

Jadi, kata Hijriah di sini berhubungan dengan hijrahnya nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah. Kamu tentunya sudah tidak asing dengan penanggalan Hijriah ini, pasalnya setiap hari besar umat Islam dilihat berdasarkan penanggalan ini.

Tanggal Hijriah terdiri dari 12 bulan dalam setahun. Bagi kamu yang ingin memahami penanggalan Islam ini, juga bisa membandingkannya dengan penanggalan masehi yang dipakai secara umum. Kalender Hijriah ini menggunakan sistem penanggalan berdasarkan perputaran bulan.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (8/3/2023) tentang tanggal Hijriah.

Memahami Tanggal Hijriah

Ilustrasi kalender
Ilustrasi kalender. (Photo by Freepik)

Tanggal Hijriah perlu kamu pahami dari asal katanya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hijriah adalah berhubungan dengan hijrah. Tanggal Hijriah adalah berkenaan dengan tarikh Islam yang dimulai ketika Nabi Muhammad SAW berpindah ke Madinah. Tarikh sendiri merupaka perhitungan tahun atau tanggal.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, perhitungan tanggal Hijriah dengan nama bulan Islam didasarkan pada rotasi bulan yang berlawanan dengan rotasi matahari, sehingga mengakibatkan semua hari-hari besar Islam dapat terjadi pada musim-musim yang berbeda. Jadi, tidak heran kamu bisa saja merayakan hari raya Idul Fitri, hari raya Idul Adha, dan hari besar lainnya di musim yang berbeda.

Tanggal Hijriah ini terdiri dari 12 bulan dalam setahun. Hari dalam setiap bulan pada tanggal Hijriah biasanya terdiri dari 29 hari hingga 30 hari.  Tanggal Hijriah dalam satu tahun panjangnya yaitu 354 hari atau 355 hari pada tahun kabisat. Nama hari pada tanggal Hijriah adalah al-Ahad (minggu), al-Itsnayn (Senin), ats-Tsalaatsa' (Selasa), al-Arba'aa' (Rabu), al-Khamiis (Kamis), al-Jum'aat (Jumat), dan as-Sat (Sabtu).

Nama-Nama Bulan pada Kalender Hijriah

Ilustrasi Kalender
Ilustrasi Kalender (Photo on Freepik)

Nama-nama bulan hijriah terdiri dari 12, yaitu Muharram, Safar, Rabiul Awal, Rabiul Akhir, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rajab, Syaban, Ramadan, Syawal, Dzulkaidah, dan Dzulhijjah. Berikut nama-nama bulan Hijriah yang perlu kamu kenali:

1. Muharram

Bulan Hijriah yang pertama adalah Muharram. Bulan ini diperingati sebagai tahun baru Islam. Penentuan Muharram sebagai nama bulan Islam pertama dalam penanggalan Hijriah dilakukan oleh Khalifah Umar bin Khattab. Muharram disebut sebagai bulan mulia sekaligus selesainya umat Islam dalam melaksanakan ibadah haji.

2. Safar

Bulan Hijriah yang kedua adalah Safar. Bulan safar memiliki arti kosong, ini sebuah peringatan bagi para pemuda Arab untuk pergi merantau dari kampungnya. Di bulan ini pada masa pra Islam, hampir semua lelaki Arab pergi meninggalkan rumah untuk merantau, berniaga, dan berperang. Sehingga pemukiman mereka kosong.

3. Rabi’ul Awal

Bulan Hijriah yang ketiga adalah Rabi’ul Awal. Ini bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Rabi’ul awal artinya bulan pulangnya para pemuda dari perantauan menuju kampung halaman mereka.

"Itu adalah hari aku dilahirkan, diangkat menjadi Nabi, dan diturunkannya kepadaku Al-Qur'an (pertama kali)." (HR. Muslim)

4. Rabi’ul Akhir

Bulan Hijriah yang keempat adalah Rabi’ul Akhir. Ini momen di mana kegiatan beternak atau menggembala unta dan domba dilakukan oleh para pemuda sepulangnya mereka dari perantauan.

5. Jumadil Awal

Bulan Hijriah yang kelima adalah Jumadil Awal. Ini bulan saat dimulainya musim kekeringan. Pada bulan ini, umumnya akan banyak lahan yang mengering sehingga sulit untuk bercocok tanam.

6. Jumadil Akhir

Bulan Hijriah yang keenam adalah Jumadil Akhir. Bulan penyambutan dari bulan baru yang dilakukan untuk mengakhiri masa sulit pada bulan sebelumnya seperti masa kekeringan.

Nama-Nama Bulan pada Kalender Hijriah

Ilustrasi Kalender 2023
Tahun baru 2023. (Foto: Unsplash/Behnam Norouzi)

7. Rajab

Bulan Hijriah yang ketujuh adalah Rajab. Bulan ini memiliki arti mulai dan menahan diri. Rajab adalah bulan yang istimewa karena terdapat peristiwa Isra’ Mi’raj.  Rajab adalah salah satu bulan haram, bersama dengan Dzulqidah, Dzulhijjah, dan Muharram.

8. Syaban

Bulan Hijriah yang kedelapan adalah Syaban. Syaban merujuk pada kelompok. Penamaan bulan Islam ini mulanya karena masyarakat terbagi menjadi beberapa kelompok untuk mempertahankan komunitasnya. Di bulan ini bangsa Arab lazimnya berangkat secara berkelompok untuk mencari nafkah.

9. Ramadan

Bulan Hijriah yang kesembilan adalah Ramadan. Ramadan menjadi bulan penuh berkah dan ampunan karena seluruh umat Islam diwajibkan melaksanakan ibadah puasa sekaligus menunaikan zakat fitrah.

10. Syawal

Bulan Hijriah yang kesepuluh adalah Syawal. Syawal disebut pula sebagai bulan berburu bagi umat Islam pada zaman Nabi Muhammad SAW. Di bulan ini, kaum Muslimin berbahagia setelah menunaikan ibadah puasa, membayar zakat, dan bermaaf-maafan. Mereka kembali ke dalam fitrah (kesucian).

11. Dzulkaidah

Bulan Hijriah yang kesebelas adalah Dzulkaidah. Makna nama bulan Islam ini yaitu bulan istirahat. Hal ini setelah pada bulan-bulan sebelumnya, umat muslim bekerja keras mencari nafkah.

12. Dzulhijjah

Nama bulan Islam dalam tanggal Hijriah yang kedua belas adalah Dzulhijjah. Ini bulan ketika umat Islam di seluruh dunia melaksanakan ibadah haji.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya